(Histologi Jaringan)
Jaringan Epitel
Jaringan tulang
Jaringan Ikat
Jaringan Lemak
Jaringan Darah
Jaringan Saraf
Jaringan Otot
B. PEMBAHASAN
Pada praktikum ini yaitu “Histologi Jaringan” yang dilakukan pada hari
Sabtu, 27 Februari 2020 pukul 10.00-12.00 WITA di Laboraturium
Mikrobiologi Lantai 1 gedung D universitas Mega Rezky.
Pada praktikum ini terdapat jenis-jenis jaringan yaitu jaringan epitel
adalah jaringan yang membungkus permukaan tubuh baik yang diluar
(epithel) maupun bagian yang dalam (endothellium), karena membungkus
maka dipastikan letaknya pasti paling luar berhubungan dengan udara.
Jaringan epithel ini salah satu empat jaringan dasar (lainnya: jaringan otot,
jaringan saraf, jaringan penyokong). Dahulu istilah epitel digunakan untuk
menyebut selaput jernih yang berada di atas permukaan tonjolan anyaman
penyambung di merah bibir (Epitel: Epi di atas; Thele bibir). Istilah ini kini
digunakan untuk semua jaringan yang melapisi sesuatu struktur dan saluran.
Fungsi jaringan epitel yaitu menutupi dan melapisi permukaan, misalnya
epitel di kulit, absorbsi, misalnya di usus, bagian proksimal tubulus kontortus
nepron, sekresi, misalnya epitel kelenjar, sensoris, misalnya neuroepitel,
kontraktil, misalnya mioepitel, proteksi, misalnya epitel di ureter, kulit.
Jaringan tulang adalah jaringan yang tersusun oleh sel dan didominasi
oleh matriks kolagen ekstraseluler (kolagen tipe I) yang disebut sebagai
osteoid. Osteoid ini terminerilisasi oleh deposit kalsium hydroxyapatite
sehingga tulang menjadi kaku dan kuat. Fungsi sebagai tempat penyimpanan
mineral, kalsium, lemak serta sel darah merah dan putih.
Jarigan ikat terbagi menjadi jaringan ikat biasa (jaringan ikat sejati
umum), terdiri dari jaringan ikat longgar (areolar) dan jaringan ikat padat;
jaringan ikat dengan sifat khusus seperti jaringan adiposa, jaringan retikuler
dan jaringan hematopoietik; dan jaringan ikat khusus atau jaringan
penyokong yaitu tulang dan tulang rawan. Jaringan ikat terdiri dari serabut,
sel-sel dan cairan ekstra seluler. Cairan ekstra seluler dan serabut disebut
matriks. Fungsi jaringan ikat adalah mengikat atau mempersatukan jaringan-
jaringan menjadi organ dan berbagai organ menjadi sistem organ, menjadi
selubung organ dan melindungi jaringan atau organ tubuh.
Jaringan lemak (adipose) merupakan sekumpulan sel yang menaruh
lemak. Jaringan ini yakni jaringan ikat special yang menaruh cadangan
lemak. Fungsi jaringan lemak untuk menyimpan lemak/minyak, bantalan,
proteksi, isolasi terhadap hilangnya panas.
Jaringan saraf adalah komponen jaringan utama dari sistem saraf. Sistem
saraf mengatur dan mengontrol fungsi tubuh dan aktivitas dan terdiri dari dua
bagian: sistem saraf pusat (SSP) yang terdiri dari otak dan sumsum tulang
belakang, dan percabangan saraf perifer dari sistem saraf tepi (SST). Jaringan
ini terdiri dari neuron atau sel-sel saraf, yang menerima dan mengirimkan
impuls, dan neuroglia, yang juga dikenal sebagai sel-sel glial atau lebih sering
hanya sebagai glia (dari bahasa Yunani, yang berarti lem), yang membantu
penghantaran impuls saraf serta memberikan nutrien bagi neuron. Fungsi dari
jaringan saraf adalah untuk membentuk jaringan komunikasi dari sistem saraf
dengan menyalurkan sinyal-sinyal listrik di seluruh jaringan.
Jaringan darah adalah jaringan ikat khusus yang istimewa karena sifat
dan kondisi fisik dari darah berbeda dengan jaringan ikat lainnya. Jaringan ini
berupacairan dengan komponen utamanya adalah sel – sel darah dan plasma
darah. Komponen jaringan darah terdiri dari 55% Plasma darah (bagian cair
darah) dan 45% Korpuskuler(bagian padat darah) atau sel – sel darah. Funsi
jaringan ini yaitu mengangkut berbagai jenis sel darah ke seluruh tubuh,
mengangkut O2 dari paru-paru dan nutrisi (sari-sari makanan) dari sistem
pencernaan untuk di edarkan ke seluruh tubuh, mengangkut limbah(CO2 dan
urea) dari berbagai jaringan tubuh ke organ pembuangaan (paru2 dan ginjal),
trombosit dan fibrinogen berperan penting dalam pembekuan darah., plasma
darah membantu pengaturan suhu tubuh, sel darah Putih dan antibodi menjadi
dari bagian sistem pertahanan dan kekebalan tubuh.
Jaringan sel bawang merah, terdapat organel-organel sel seperti
sitoplasma, dinding sel, dan nukleus. Dinding sel berfungsi untuk melindungi
dan memberi bentuk pada sel. Nukleusnya berbentuk oval dan merupakan
organel terbesar dalam sel. Plastidanya berupa butri-butir yang mengandung
zat warna( ungu).
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu fungsi fisiologi
yang sama membentuk organ.
B. SARAN
Dalam melakukan percobaan sebaiknya kita harus lebih teliti agar kita
dapat dengan mudah menemukan jaringan-jaringan yang kita amati
dimikroskop serta menggunakan APD yang lengkap agar terhindar dari
kecelakaan kerja.
DAFTAR PUSTAKA
Aryulina, Diah. 2004. :Biologi 2”. Jakarta : Erlangga
Hetty dan Sagung. 2017. “Histologi dan Anatomi Fisiologi Manusia”. Jakarta
Kemenkes RI
Raimundus. 2016. “Anatomi Fisiologi Manusia”. Jakarta : Kemenkes RI
Yeti, dkk. 2019. “Modul Praktikum Sitohistoteknologi”. Surabaya : Universitas
Muhammdiyah Surabaya