DETEKSI GEN IcsA PADA ANAK SEKOLAH DASAR

PENDERITA DIARE DENGAN MENGGUNAKAN

METODE (Polymerase Chain Reaction) PCR

KHUSNUL HAYATI HAKIM

183145353018

PROGRAM STUDI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

FAKULTAS TEKNOLOGI KESEHATAN
UNIVERSITAS MEGAREZKY
2022
 BAB I
PENDAHULUAN

DEFENISI DIARE
Diare adalah penyakit menular yang ditandai
dengan adanya buang air besar dalam bentuk
cair sebanyak 3 kali sehari atau lebih dari
normal, terkadang dapat disertai oleh darah.
Diare dapat terjadi pada rentang usia
berapapun dari mulai anak-anak hingga lansia

PREVALENSI DIARE:
WHO
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KOTA MAKASSAR
Gen IcsA merupakan salah satu gen yang berperan
dalam virulensi pada bakteri Shigella sp yang dapat
menyebabkan diare pada manusia.

ASFAR DAN AKBAR,

2020

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik

untuk mendeteksi gen IcsA pada anak sekolah dasar
yang menderita diare menggunakan metode PCR
RUMUSAN MASALAH

Apakah ditemukan gen IcsA pada anak sekolah

dasar yang menderita diare menggunakan
metode PCR

TUJUAN PENELITIAN

Untuk mendeteksi gen IcsA pada feses anak

sekolah dasar penderita diare dengan
metode PCR
MANFAAT PENELITIAN

Manfaat
Teoritis

Manfaat Bagi Manfaat

Masyarakat Praktis
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Kerangka Teori

Penyebab diare ada

Diare adalah suatu kondisi dimana beberapa macam salah
seseorang buang air besar dengan satunya adalah bakteri
Shigella
konsistensi lembek atau cair,
bahkan dapat berpa air saja dalam
frekuensi lebih sering.

Penyebab diare ada beberapa

Faktor risiko:
Status kesehatan, lingkungan (penggunanan
sarana air bersih, jamban keluarga,
pembuangan sampah, pembuangan air dan
perilaku hidup sehat
macam salah satunya adalah
bakteri Shigella
Gen IcsA adalah salah satu gen yang
berperan dalam virulensi bakteri
Shigella sp yang dapat menyebabkan
diare
 Kerangka Konsep

Diare Pada
IcsA
Anak SD
 BAB III
METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Waktu dan Tempat Penelitian

Populasi
Populasi penelitian ini adalah penderita diare pada anak sekolah dasar di puskesmas Kota
Makassar yang memenuhi kriteria inklusi sampel.
Untuk menentukan jumlah sampel dari populasi tertentu tersebut maka digunakan rumus besaran
sampel :
n= N
1 + N (d)2

Berdasarkan rumus tersebut didapatkan perhitungan besar sampel sebesar 17,22 dan dibulatkan
menjadi 17 sampel. Sehingga jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 17 feses anak yang
kemudian akan disesuaikan dengan kriteria inklusi
Eksklusi Inklusi
SAMPEL
 s i s Data
Anali

Editing Coding Tabulating

ALUR PENELITIAN