Anda di halaman 1dari 20

TROMBOSIT

- Rahmawati Nuraeni 18330095


- Annisa Rahman 18330096
- Ella 18330101
- Ai Nurul Azizah 18330104
PENDAHULUAN
TUJUAN

Sebagai pengetahuan tambahan


Untuk mengetahui lebih
bagi rekan-rekan mahasiswa baik
luas tentang trombosit
teman sekelas maupun yang lainnya
RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu trombosit?

2. Apa Fungsi trombosit?

3. Bagaimana Patofisiologi dari trombosit?

4. Penyakit apa yang ditimbulkan akibat kelainan dari trombosit?


DEFINISI TROMBOSIT

▪ Trombosit adalah fragmen kecil di dalam darah yang tidak memiliki warna dan sering disebut
juga sebagai keping darah. Trombosit diproduksi oleh tubuh di dalam sumsum tulang belakang
bersamaan dengan sel darah merah dan sel darah putih.                

▪ Trombosit (keping-keping darah) adalah fragmen sitoplasmik tanpa inti berdiameter 2-4 mm
yang berasal dari megakariosit. Hitung trombosit normal dalam darah tepi adalah 150.000 –
400.000 /µl dengan proses pematangan selama 7-10 hari di dalam sumsum tulang. Trombosit
dihasilkan oleh sumsum tulang (sistem sel) yang berdiferensiasi menjadi megakariosit.
LANJUTAN..

▪ Trombosit atau platelet sangat penting untuk menjaga hemostasis tubuh. Adanya abnormalitas pada
vaskuler, trombosit, koagulasi, atau fibrinolisis akan menggangu hemostasis sistem vaskuler yang
mengakibatkan perdarahan abnormal / gangguan perdarahan.

▪ Kelainan Perdarahan ditandai dengan kecenderungan untuk mudah mengalami perdarahan, yang bisa
terjadi akibat kelainan pada pembuluh darah maupun kelainan pada darah. Kelainan yang terjadi bisa
ditemukan pada faktor pembekuan darah atau trombosit. Dalam keadaan normal, darah terdapat di
dalam pembuluh darah (arteri, kapiler dan vena). Jika terjadi perdarahan, darah keluar dari pembuluh
darah tersebut, baik ke dalam maupun ke luar tubuh. Tubuh mencegah atau mengendalikan
perdarahan melalui beberapa cara.
HOMEOSTATIS

▪ Homeostatis adalah cara tubuh untuk mengentikan perdarahan pada pembuluh darah yang mengalami cedera.

▪ Hal ini melibatkan 3 proses utama:

1. Konstriksi (pengkerutan) pembuluh darah

2. Aktivitas trombosit (partikel berbentuk seperti sel yang tidak teratur, yang terdapat di dalam darah dan ikut
serta dalam proses pembekuan)

3. Aktivitas faktor-faktor pembekuan darah (protein yang terlarut dalam plasma).


FUNGSI TROMBOSIT

Mencegah Pendarahan

Mencegah kebocoran darah spontan pada


pembuluh darah kecil dengan cara adhesi,
sekresi, agregasi, dan fusi (hemostasis).
Sitotoksis sebagai sel efektor penyembuhan
jaringan.
Berperan dalam respon inflames
GANGGUAN PERDARAHAN
Cacat Vaskular Gangguan Trombosit Gangguan koagulasi Fibrinolisis Perdarahan kedalam kulit
berlebihan o Petekie : perdarahan
o Purpura sederhana dan senilis o Koagulasi fokal berukuran sebesar
(peningkatan fragilitas kapiler, intravaskular pentul
khususnya pada usia lanjut) diseminata o Purpura : multipel,
o Vaskulitis hipersensitivitas, o   Fibrinolisis primer berbentuk tidak
banyak gangguan autoimun beraturan atau lesi ungu
(peradangan) oval (2-5  mm atau lebih
o Kekurangan vitamin C (skorbut, besar).
kolagen defektif) o Ekimosis (memar) :
o Amiloidisis (pembuluh yang o Menurun o Defesiensi faktor purpura konfluen;
gagal berkontriksi) (trombositopenia) koagulasi semuanya menunjukkan
o Adenokortikosteroid berlebih o Fungsi trombosit o Keberadaan faktor perubahan warna
(terapeutik atau penyakit abnormal antikoagulan berurutan-merah, ungu,
Cushing) coklat-ketika eritrosit
o Telanglektasia hemoragik yang terekstavasasi
herediter (sindrom osler-weber- terurai dalam jaringan.
rendut) o Hematom : ekimosis
o Penyakit Ehlers-dahlons meliputi daerah yang
(kolagen defektif) luas.
o   Purpura Henoch-schonlein
o Sindrom marfan (elastin defektif)
PATOFISIOLOGI TROMBOSIT

▪ Trombositopenia adalah penurunan jumlah trombosit kurang dari 200.000/mm3 dalam sirkulasi. Kelainan


ini berkaitan dengan peningkatan risiko pendarahan hebat, bahkan dengan cedera ringan atau
perdarahan spontan kecil. Trombositopenia primer dapat terjadi akibat penyakit otoimun yang ditandai
oleh pembentukan antibodi terhadap trombosit.Misalnya pada :

- Penggantian darah yang masif atau transfuse ganti (karena platelet tidak dapat bertahan di dalam
darah yang ditransfusikan).

- Pembedahan bypass kardiopaskuler.

- Keadaan-keadaan yang melibatkan pembekuan dalam pembuluh darah (komplikasi kebidanan, kanker,
keracunan darah, akibat bakteri gram negative, kerusakan otak traumatic.
Sebab - sebab Trombositopenia sekunder adalah berbagai obat
atau infeksi virus atau bakteri tertentu. Misalnya pada penyakit :

1) Infeksi HIV

2) Obat-obatan (heparin, kunidin,kuinin, antibiotic yang mengandung sulfa, beberapa obat


diabetesper-oral, garam emas, rifamicin)

3) Infeksi berat disertai septicemia (keracunan darah)

4) Keukemia kronik pada bayi

5) Limpoma

6) Purpura trombositopenik idiopatik (ITP)


                 TROMBOSITOSIS 

▪ adalah peningkatan jumlah trombosit  diatas 400.000/mm3 dalam sirkulasi

1. Trombositosis primer 2.  Trombositosis sekunder

Trombositosis primer dapat      Terjadi akibat infeksi, olahraga,


terjadi pada  polisitemia vera atau ovulasi, dan stress atau kerja fisik
leukemia grunulomasitik kronik disertai pengeluaran trombosit dari
dimana bersama kelompok sel pool cadangan ( dari limpa) atau
lainnya mengalami poliferasi saat terjadinya peningkatan
abnormal sel megakariosit dalam permintaan sumsum tulang seperti
sumsum tulang. pada pendarahan atau pada anemia
hemolitik.
PENYAKIT AKIBAT GANGGUAN PEMBEKUAN DARAH :

Hemofilia A

A. HEMOFILIA

Hemofilia B
FAKTOR PENYEBAB HEMOFILIA

Faktor Genetik Faktor Komunikasi Antar Sel Faktor Epigenik


PATOGENESIS PENYAKIT
HEMOFILIA

Proses kejadian dimulai dari terjadinya cedera pada permukaan jaringan, kemudian dilanjutkan pada
permukaan fosfolipid trombosit yang mengalami agregasi. Ada proses utama homeostatis pada
pembekuan darah.

1. Fase kontriksi sementara (respon langsung terjadi cedera).

2. Reaksi trombosit yang terdiri dari adhesi, seperti factor III dari membrane trombosit juga mempercepat
reaksi.

3. Pengaktifan factor-faktor pembekuan, seperti factor III dari membrane trombosit, juga mempercepat
pembekuan darah dengan cara ini, terbentuklah sumbatan trombosit yang kemudian diperkuat oleh
protein filamentosa yang dikenal dengan fibrin.                 
Penyakit Von Willebrand

▪ Penyakit von willebrand adalah suatu penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan atau kelainan pada
vaktor von willebrand di dalam darah yang sifatnya diturunkan. Faktor von willebrand adalah suatu
protein yang mempengaruhi fungsi trombosit.

▪ Faktor von Willebrand ditemukan di dalam plasma, trombosit dan dinding pembuluh darah. Jika faktor ini
hilang atau jumlahnya kurang, maka tidak akan terjadi penyumbatan pembuluh darah yang terluka
(proses melekatnya trombosit ke dinding pembuluh yang mengalami cedera). Sebagai akibatnya,
perdarahan tidak akan segera terhenti sebagaimana mestinya, meskipun pada akhirnya biasanya akan
berhenti
KESIMPULAN
                
1. Trombosit (keping-keping darah) adalah fragmen sitoplasmik tanpa inti berdiameter 2-4
mm yang berasal dari megakariosit. Hitung trombosit normal dalam darah tepi adalah
150.000 – 400.000 /µl dengan proses pematangan selama 7-10 hari di dalam sumsum
tulang. Trombosit dihasilkan oleh sumsum tulang (stem sel) yang berdiferensiasi menjadi
megakariosit.
2. Trombosit memiliki banyak fungsi, khususnya dalam mekanisme hemostasis. Berikut
fungsi dari trombosit : mencegah kebocoran darah spontan pada pembuluh darah kecil
dengan caraadhesi, sekresi, agregasi, dan fusi (hemostasis). Sitotoksis sebagai sel
efektor penyembuhan jaringan.
SARAN

Penulis menyadari bahwa materi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun agar
dalam pembuatan materi selanjutnya bisa lebih baik lagi, atas perhatiannya penulis
ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA

1. Dr.Umar zein, kepala dinkes kota medan. 2008. www.waspada.online.com


2. Canadian Hemophilia Society, What is Hemophilia ? – 1999
3. World Federation of Hemophilia, Hemophilia in Pictures – 1998. Copyright Indonesian Hemophilia Society – 2007
Created By Gugun
4. Price.Sylvia A & Lloraine M.Wilson,2003. Patofisioogi klinik proses-proses penyakit vol.1.)
 Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai