MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

DALAM PENDIDIKAN

Created by : Dr. Ilham Fahmi, M.Pd.

 APERSEPSI
Yang perlu diperhatikan dalam mencapai tujuan lembaga
pendidikan ialah sumber daya manusia yang menjadi faktor
penentu. Kualitas pendidik dan tenaga kependidikan perlu
menjadi perhatian dalam upaya mendorong institusi dalam
memecahkan persoaalan terkait pada sumber daya manusia
yang semakin kompleks. Pembangunan bangsa secara
nasional ke depan bergantung pada kualitas sumber daya
manusia yang baik dan sehat secara fisik maupun mental juga
memiliki keahlian dan keterampilan dalam bekerja.
 DEFINISI MANAJEMEN SDM PENDIDIKAN

Manajemen sumber daya manusia merupakan rancangan sistem-sistem

formal dalam sebuah organisasi/institusi pendidikan yang memastikan
penggunaan bakat manusia secara efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan organisasional (Mathis & Jackson, 2008).
DEFINISI MANAJ. PENDIDIK DAN TEK. PEND

Manajemen sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan

ialah proses pendayagunaan sumber daya manusia dalam
penyelenggaraan organisasi pendidikan guna mencapai
tujuan lembaga pendidikan secara efektif dan efisien.
 TUJUAN MANAJEMEN SDM

1 Tujuan Sosial, agar sekolah bertanggung jawab secara sosial

dan etis terhadap keutuhan dan tantangan masyarakat dengan
meminimalkan dampak negatifnya.
2 Tujuan Organisasional, sasaran formal yang dibuat untuk
membantu organisasi mencapai tujuannya.
3 Tujuan Fungsional, untuk mempertahankan kontribusi bagian
kepegawaian/sumber daya manusia pada tingkat yang sesuai
dengan kebutuhan sekolah.
4 Tujuan Personal, tujuan pribadi dari tiap guru yang hendak
mencapai tujuannya melalui aktivitasnya dalam sekolah.
 FUNGSI SDM PENDIDIKAN

Pemberhentaian

Pemeliharaan

Pengintegrasian

Kompensasi

Pengembangan

Pengendalian

Pengadaan/
Pengarahan
Pengorganisasian

Perencanaan
ANALISIS KINERJA SDM PENDIDIKAN

Questionnaries

Combination of
Observation
Methods

Analisi Kinerja

Employee
Interview
Recording
 KESIMPULAN

Sumber daya manusia pendidikan dapat disimpulkan sebagai ilmu

dan seni yang dalam penggunaanya untuk mengatur segala sesuatu
yang berhubungan dengan manusia dalam lembaga pendidikan.
Dalam hal ini, proses penggunaanya meliputi pengembangan
potensi sumber daya manusia dalam menyelesaikan segala proses
perencanaan, pengarahan, pengawasan, pengadaan hingga
pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan sebagai upaya
mengembangkan aktivitas pendidik dan tenaga kependidikan
dalam mencapai tujuan lembaga pendidikan.