Anda di halaman 1dari 14

MAZHAB-MAZHAB & MODEL

MANAJEMEN PERUBAHAN

Presented By :
Dr. Ilham Fahmi, M.Pd.
Pemikiran tentang Manajemen Perubahan

Pengembangan pemikiran dan penalaran


manusia yang berdasar kaidah dan norma-
norma manajemen perubahan tidak hanya
dipandang sebagai ilmu pengetahuan,
namun merupakan bagian dari kehidupan
manusia yang menuntut terciptanya
spesialisasi menuju kemahiran terhadap suatu
keterampilan dari berbagai bidang kegiatan
dalam memenuhi kehidupan manusia.
Mazhab-Mazhab Perubahan
1) Mazhab Perspektif Individu = tentang bagaimana individu menghadapi suatu perubahan,
ada dua cabang yaitu psikolog behavioris (budaya organisasi) tingkah laku seseorang
menghadapi suatu permasalahan tergantung pada lingkungan tempat kita berada
gestafled ( sama dengan behavior, ditambah dengan penalaran.
2) Mazhab Dinamika Kelompok = memiliki aturan main, yaitu norma yang
berlaku,kewewenangan, dan peran,
3) Mazhab Sistem Terbuka = organisassi adalah sistem terbuka baik intern maupun ektern
Organisasi hrs memliki 4 subsistem , 1. harus sesuai dengan tujuan dan nilai organisasi,
Mazhab Perspektif Individu:

Diungkapkan para psikolog behavioris dan gestal-feld,


menurut behavioris yang mengungkapkan bahwa perilaku
sebagai hasil interaksi seseorang dengan lingkungannya.
Menurut gestal-feld, menyatakan bahwa perilaku seseorang
merupakan produk lingkungan disertai dengan penalaran.
(Palvov)
Mazhab Dinamika Kelompok :

Menekankan bahwa orang-orang dalam organisasi bekerja


dalam kelompok, maka perilaku individual bisa dimodifikasi
atau diubah dalam kaitannya dengan praktik-praktik dan
norma kelompok (Kurt Lewin)
Mazhab Sistem Terbuka

Organisasi sebagai sistem tersendiri dipandang sebagai sistem


terbuka, dapat dijelaskan melalui 2 sudut pandang :
1)
1) Organisasi terbuka berinteraksi dengan sistem
eksternalnya
2)
2) Organisasi terbuka secara internal berbagai sub-sistem
saling berinteraksi satu sama lain.
Menurut Iniller ada 4 Subsistem dalam organisasi:
(1) Subsistem tujuan dan nilai organisasi, (2) Subsistem Teknis,
(3) Subsistem Psikologi, (4) Subsistem Manajerial
Model Perubahan

1 Accounting Turnaround = lembaga yg udah


hampir koleb/bangkrut
2 Perubahan Bridges dan Initchell
3 Tahapan Perubahan Kotter
4 Proses Perubahan Pasmore
5 Perubahan Burnes
6 Perubahan Adkar
Accounting Turnaround

Tidak semua organisasi dapat


diselamatkan atau diubah. Untuk
diubah, sebuah organisasi harus
memiliki sejumlah syarat, seperti
dukungan dari stakehoder, masih adanya
core business yang mampu
mendatangkan cashflow, adanya tim
manajemen yang solid, dan sumber-
sumber pembiayaan, khususnya
sumber-sumber pembiayaan jangka
panjang.
Bridges & Inichell

1 Meninggalkan Cara Lama,


mengucapkan selamat tinggal pada
cara lama yang membuat orang
sukses dimasa lalu (Saying Goodbye).
2 Kesulitan Memulai Cara Baru, berada
pada tahapan penuh ketidakpastian,
bahkan setelah mereka meninggalkan
cara lama (Neutral Zone).
3 Bergeser ke Depan dengan Cara
Baru, banyak orang gagal melalui
transisi karena tidak membiarkan
pergi cara lama dan mengakhirinya.
Tahap Perub. Kotter

Proses perubahan disarankan melalu 8


(delapan) tahapan berikut:
1) Menumbuhkan rasa urgensi (alasan
mengapa harus berubah)
2) Menciptakan koalisi pengarahan
(membentuk tim sukses perubahan)
3) Membangun visi & strategi (dengan
visi yang jelas perubahan jadi
terarah)
4) Mengkomunikasikan visi yang telah
berubah
5) Pemberdayaan pekerja untuk aksi
secara luas (berani berkreasi &
mengambil resiko)
6) Menancapkan pendekatan baru ke
dalam budaya (perilaku baru)
Tahap Perub. Pasmore

 Persiapan
 Analisis Kekuatan dan Kelemahan
 Mendesain Subunit Organisasional
Baru
 Mendesain Proyek
 Mendesain Sistem Kerja
 Mendesain Sistem Pendukung
 Mendesain Mekanisme Integratif
 Implementasi Perubahan
Tahap Perub. Burness

1) The incremental model of change,


bahwa perubahan merupakan suatu
proses yang berlangsung secara
bertahap
2) The punctuated equilibrium model,
perubahan berlangsung dengan
stabilitas jangka panjang diikuti
dengan goncangan jangka pendek
sebagai selingan.
3) The continous transformation model,
perubahan yang dimaksud untuk
menjaga organisasi agar tetap
survive dengan melakukan
perubahan diri secara
berkelanjutan.
Tahap Perub. Adhkar
Merupakan alat diagnostik yang
dapat membantu para anggota
memahamai dimana mereka dapat
berubah dalam proses perubahan.
Dapat dimanfaatkan untuk:
 Mendiagnosis tantangan karyawan
terhadap perubahan,
 Menciptakan sebuah rencana
kegiatan yang berhasil untuk
kemajuan pribadi serta profesional
jika sewaktu-sewaktu perubahan
tersebut berlangsung,
 Mengembangkan tentang sebuah
rencana pengembangan untuk
karyawan.

Anda mungkin juga menyukai