Anda di halaman 1dari 13

Kantor dan Pekerjaan

. Kantor

Presented By
Dr. Ilham Fahmi, M.Pd.
Bidang Manajemen

Manajemen Manajemen Manajemen


Operasi Finansial Perkantoran

Manajemen Manajemen
Marketing Personalia
Manajemen Operasional/Produksi

Manajemen Operasi berhubungan dengan kegiatan untuk menambah nilai barang/jasa,


merupakan bidang yang bertanggung jawab dalam pembuatan keputusan, pelaksanaan
dan pengawasan dan sistem organisasi. Disebut juga sebagai “Profit Center”.

Pengawasan
Operasional
Operasional

Rencana
Operasional
Analisis
Operasional
Manajemen Marketing

Manajemen Marketing sebagai suatu proses terdiri atas sejumlah fungsi, seperti
fungsi-fungsi permodalan, pembelian, penjualan, pengangkutan, pergudangan,
standarisasi, penetapan mutu, manajemen resiko dan akumulasi data.

Informasi Marketing Informasi


Pesaing Management Pelanggan
Manajemen Finansial

Manajemen Finansial disebut juga manajemen permodalan berhubungan dengan


kegiatan pengarahan dan pengawasan arus dana baik di dalam aupun di luar
organisasi.

1 Pelaporan keuangan, dilakukan secara periodik meliputi posisi keuangan suatu


organisasi mengenai hasil pelaksanaan , kegiatan dan transaksi keuangan
2 Ramalan keuangan, menyajikan data futuristik, khususnya laporan keuangan
yang diperkirakan akan terjadi di waktu yang akan datang.
3 Pengawasan keuangan, faktor esensial yang perlu diperhatikan dalam proses
pengawasan adalah anggaran, analisis keuangan dan analisis impas.
Manajemen Personalia

Manajemen Personalia mempelajari bagaimana pimpinan organisasi memperoleh,


mengembangkan, menggunakan, menilai, merawat dan mempertahankan para
anggota (staf) organisasi.

Perencanaan tenaga
pengorganisasian Membangun team
kerja

Meningkatkan Koordinasi kebijakan


Pengawasan standar
motivasi dan program
Manajemen Perkantoran

Manajemen Perkantoran sebagai suatu cabang manajemen yang berhubungan


dengan service dalam perencanaan, perolehan, pencatatan, penganalisisan
informasi dan pengkomunikasian informasi yang melalui fungsi-fungsi itu
manajemen merawat aktivanya, mengembangkan fungsi-fungsi dan kegiatannya,
serta mencapai sasarannya.
Pengertian Kantor

Istilah kantor yang biasa dipakai dan dikenal dalam masyarakat Indonesia,
berasal dari bahasa Belanda kantoor, sedangkan dalam bahasa Inggris
dikenal dengan istilah office. Kantoor mempunyai arti yang agak berbeda
dengan office. Istilah kantoor, dalam bahasa Belanda mempunyai empat
pengertian, yaitu :

Ruang kerja, kamar kerja, ruang tulis

Markas atau ruang pimpinan beserta stafnya


menajalankan aktivitas usaha pokoknya

Biro atau tempat kedudukan seorang pimpinan.

Instansi, badan, jawatan, atau perusahaan


Lanjutan :

Sedangkan istilah office, dalam bahasa Inggris mempunyai enam pengertian, yaitu :

Kewajiban, tugas atau fungsi

Jabatan

Biro atau tempat kedudukan seorang pimpinan.

Jasa atau layanan

Tugas, pekerjaan atau komposisi unsur-unsur tertentu

Tempat atau ruang yang dipakai sebagai pusat tempat kerja tata usaha
Lanjutan :

George Terry mendefinisikan bahwa pekerjaan kantor merupakan pekerjaan kantor


meliputi penyampaian keterangan  secara lisan serta pembuatan warkat-warkat
tertulis dan laporan-laporan untuk meringkas banyak hal dengan cepat guna
menyediakan suatu landasan fakta bagi tindakan kontrol pimpinan.
Prosentase Pekerjaan Kantor

Berdasarkan hasil penelitian G.R Terry terhadap perusahaan-perusahaan di AS,


persentase pekerjaan-pekerjaan kantor untuk menunjang tugas utama perusahaan
adalah sebagai berikut :

1 Typing (mengetik) 26,6%


2 Calculating (menghitung) 19,5 %
3 Checking (memeriksa) 12,3 %
4 Filling (mengarsipkan) 10,2 %
5 Mailing (persuratan) 5,5 %
6 Duplicating (menggandakan) 6,4 %
7 Telephone (menelepon) 8,8 %
8 Other (pekerjaan lain) 12,5 %
Jenis-Jenis Pekerjaan Kantor

Menghimpun

Mencatat

Mengolah

Menggandakan

Mengirim

Mengkomunikasikan

Menghitung

Anda mungkin juga menyukai