KEPUTUSAN
(DECISION MAKING)
Kelompok 11 :
- Muhammad Feri
- Hanifah Utami Rahman
Pengertian Pengambilan Keputusan
(Decision Making)
Dalam Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, pengambilan keputusan (Decision Making) didefinisikan
sebagai pemilihan keputusan atau kebijakan yang didasarkan atas kriteria tertentu. Proses ini
meliputi dua alternatif atau lebih karena seandainya hanya terdapat satu alternatif tidak akan
ada satu keputusan yang akan diambil.
Sedangkan Claude S. Goerge, Jr Mengatakan proses pengambilan keputusan itu dikerjakan oleh
kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk pertimbangan,
penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif.
b. Synectics. Didasarkan pada asumsi bahwa proses kreatif dapat dijabarkan dan
diajarkan, dimaksudkan untuk meningktakan keluaran (output) kreatif
individual dan kelompok
2. Teknik Partisipatif
Individu individu atau kelompok dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.
3. Teknik Modern
a. Teknik Delphi, Teknik Delphi termasuk ke dalam teknik pengambilan keputusan modern
yang merangsang kreativitas dengan menggunakan pertimbangan berdasarkan gagasan
orang lain untuk mencapai konsensus dalam pengambilan keputusan kelompok. Teknik ini
juga merupakan salah satu teknik peran serta dalam pengambilan keputusan stratejik.
b. Teknik Kelompok Nominal
Teknik kelompok nominal adalah proses terstruktur ini mengharuskan anggota kelompok menulis gagasan/ide
secara perseorangan, kemudian melaporkannya kepada kelompok
Dalam buku Mind Tools: Essential Skills for an Excellent
Career oleh James Manktelow pada tahun 2003, berikut
adalah tujuh macam teknik pengambilan keputusan dari
1. Pareto Analysis Manktelow, 2003 :
Pareto Analysis adalah teknik yang cukup sederhana karena teknik ini membantu kita untuk
menyelesaikan masalah yang penting untuk diselesaikan terlebih dahulu. Teknik ini menggunakan
prinsip Pareto yang ide utamanya adalah mengerjakan 20% kerja dan menghasilkan 80%
keuntungan dari seluruh pekerjaan
Paired Comparison Analysis membantu kita memecahkan masalah yang relatif lebih penting
daripada yang lainnya. Teknik ini berguna, ketika kita tidak mempunyai data-data yang objektif
mengenai masalah yang sedang kita hadapi. Analisis ini memudahkan kita untuk memilih masalah
yang paling penting untuk diselesaikan atau memilih solusi yang memberikan keuntungan paling
besar.
3. Decision Trees
Decision Trees merupakan salah satu teknik yang akan membantu kita untuk memilih beberapa jalan untuk
bertindak. Teknik ini memberi kita struktur yang mempunyai tingkat efektifitas tinggi. Teknik ini memudahkan
kita untuk menyusun pilihan-pilihan yang ada dan sekaligus kita dapat melihat outcome yang mungkin akan
didapatkan apabila kita mengambil pilihan tersebut. Selain itu dengan teknik ini kita dapat melihat apa yang
nantinya akan menjadi keuntungan dan kerugian dari apabila kita mengambil suatu pilihan tertentu.
4. PMI
PMI merupakan kepanjangan dari “Plus/Minus/Implications”. Teknik ini adalah sebuah teknik pengambilan
keputusan yang penting. Ketika kita telah memilih sebuah tindakan, kita harus mengamati perkembangan
situasi. Mungkin, ada kalanya, tidak melakukan apa-apa merupakan keputusan terbaik yang ada.
Analisa ini merupakan suatu metode yang cukup efektif untuk melihat faktor-faktor apa saja yang kiranya
mendukung ataupun bertolak belakang dengan rencana yang kita ambil. Apabila kita telah mengambil suatu
keputusan, maka analisa ini bisa kita gunakan untuk mengidentifikasi perubahan yang akan kita buat untuk
mendapatkan hasik yang lebih baik
6. Six Thingking Hats
Analisis ini merupakan analisis yang baik untuk melihat efek dari keputusan yang diambil
dari berbagai sisi. Teknik yang dikemukakan oleh Edward de Bono ini memaksa kita untuk
keluar dari cara kita berpikir yang biasa dan membantu kita untuk mendapatkan suatu
situasi yang lebih pasti. Dalam teknik ini kita diminta untuk melihat masalah dengan
memakai enam topi dengan warna yang berbeda. Pada tiap-tiap warna dari topi tersebut
mempunyai ketentuannya masing-masing
7. Cost/Benefit Analysis
Untuk menggunakan analisis ini, pertama tentukan seberapa banyak biaya yang akan
dipakai untuk melakukan suatu perubahan. Kemudian hitung berapa keuntungan yang
akan didapatkan dari itu semua. Dimana biaya dan keuntungan akan dibayarkan atau
didapatkan sepanjang waktu. Rencanakan waktu dengan tepat sehingga semua biaya yang
digunakan untuk melakukan perubahan bisa tergantikan dengan tepat sehingga semua
biaya yang digunakan untuk melakukan perubahan bisa tergantikan dengan keuntungan
yang diperoleh.
Langkah-Langkah dalam Proses Pengambilan Keputusan
Menurut Kotler (2000:223), tahapan proses pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
(1) Identifikasi masalah. Dalam hal ini diharapkan mampu mengidentifikasi masalah yang
ada di dalam suatu keadaan.
(2) Pengumpulan dan penganalisis data. Pengambil keputusan diharapkan dapat
mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat membantu memecahkan masalah yang
ada.
(3) Pembuatan alternatif-alternatif kebijakan. Setelah masalah dirinci dengan tepat dan
tersusun baik, maka perlu dipikirkan cara-cara pemecahannya.
(4) Pemilihan salah satu alternatif terbaik. Pemilihan satu alternatif yang dianggap paling
tepat untuk memecahkan masalah tertentu dilakukan atas dasar pertimbangan yang matang
atau rekomendasi. Dalam pemilihan satu alternatif dibutuhkan waktu yang lama karena hal
ini menentukan alternatif yang dipakai akan berhasil atau sebaliknya.
(5) Pelaksanaan keputusan. Dalam pelaksanaan keputusan berarti seorang pengambil
keputusan harus mampu menerima dampak yang positif atau negatif. Ketika menerima
dampak yang negatif, pemimpin harus juga mempunyai alternatif yang lain.
(6) Pemantauan dan pengevaluasian hasil pelaksanaan. Setelah keputusan dijalankan
Thanks!