Anda di halaman 1dari 9

Menelaah Jurnal Terkait Isu

Kesehatan Lingkungan
Yang Berpengaruh
Terhadap Kesehatan
Lingkungan Dan KIA
Deswita Safitri
021120003
“ HUBUNGAN
LINGKUNGAN KONDISI
KESEHATAN RUMAH
Pain Clinical
DENGAN KEJADIAN
ISPA PADA BALITA DI
Case
DESA UMBULMARTANI
WILAYAH KERJA
PUSKESMAS
NGEMPLAK 1 SLEMAN
Here is where your
YOGYAKARTA
presentation begins
2010 “
01 What ( Apa yang dibahas dalam jurnal ) 02 Where ( Dimana tempat kejadian )

Jurnal ini membahas mengenai kondisi Penelitian ini di lakukan Di Desa


kesehatan lingkungan rumah dengan Umbulmartani wilayah kerja
kejadian ISPA pada balita Di Desa Puskesmas Ngemplak I Sleman
Umbulmartani wilayah kerja Puskesmas Yogyakarta
Ngemplak I Sleman Yogyakarta

03 Who ( Siapa yang melakukan penelitian )

Yang melakukan penelitian ini adalah


Ardian Deta Dewanti , Suharni , Warsiti ,
sebagai mahasiswa DIII Kebidanan STIKES
Aisyiyah Yogyakarta .
Why ( Kenapa penelitian di lakukan ) When ( Kapan penelitian dilakukan )

Penelitian ini di lakukan karena untuk Penelitian ini dilaksanakan


mengetahui mengenai hubungan kondisi mulai bulan September 2009
kesehatan lingkungan rumah dengan hingga laporan penelitian
kejadian ISPA pada balita di Desa pada bulan Mei 2010.
Umbulmartani wilayah kerja Puskesmas
Ngemplak 1 Sleman Yogyakarta .
How ( Bagaimana aspek permasalahan di bahas )

Penelitian ini di bahas menggunakan metode observasional dengan pendekatan waktu


cross sectional dan rancangan penelitian ini adalah korelasi bivariat. Variabel bebas
dalam penelitian ini adalah kondisi kesehatan lingkungan rumah berskala nominal
dengan kategori rumah sehat dan rumah tidak sehat. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini mengambil sampel yang mempunyai karakteristik tertentu dan penentuan
sampel yaitu dengan sampel jenuh yang berjumlah sebanyak 42 orang. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data kejadian ISPA pada balita
diambil dari hasil diagnosa dokter yang menyatakan bahwa balita menderita ISPA bukan
pneumonia dan ISPA pneumonia. Penilaian kondisi kesehatan lingkungan rumah
dilakukan dengan mengobservasi langsung ke rumah responden untuk mengetahui
kondisi kesehatan rumah dari responden .
A. Kondisi Kesehatan
Lingkungan Rumah Balita

01 Komponen Rumah

Sebagian besar balita memiliki kondisi


kesehatan lingkungan rumah yang tidak sehat
02 Sarana Sanitas
yaitu sebanyak 34 anak (81,0%), sedangkan
balita yang memiliki kondisi kesehatan
lingkungan rumah yang sehat sebanyak 8
03 Perilaku Penghuni
anak (19,0%) .
04 Lain-lain
B. Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Umbulmartani Wilayah
Kerja Puskesmas Ngemplak I Sleman Yogyakarta Tahun
2010

Yaitu bahwa kejadian ISPA pada balita baik ISPA bukan pneumonia
maupun ISPA pneumoia adalah sama besar sebanyak 21 balita .
C. Hubungan Kondisi Kesehatan Lingkungan Rumah
Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa
Umbulmartani Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak I
Sleman Yogyakarta

Sebagian besar responden adalah balita yang menderita ISPA


pneumonia dan memiliki kondisi kesehatan lingkungan rumah
yang tidak sehat yaitu sebanyak 21 orang (50,0 %), sedangkan
responden yang paling sedikit adalah balita yang menderita ISPA
bukan pneumonia dan memiliki kondisi kesehatan lingkungan
rumah yang tidak sehat yaitu sebanyak 8 orang (19,0%) . Besar
responden mempunyai kondisi kesehatan lingkungan rumah yang
tidak sehat yaitu sebanyak 34 responden (81,0%) dan 8
responden (19,0 %) mempunyai kondisi kesehatan lingkungan
rumah yang sehat.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai