KONSEP DASAR ANATOMI

FISIOLOGI

Oleh: Lyliana Endang Setianingsih

1
Bahan Kajian
1. Konsep dasar anatomi fisiologi.
2. Sistem saraf.
3. Sistem kardiovaskuler.
4. Sistem muskuloskeletal.
5. Sistem imun.
6. Sistem endokrin.
7. Sistem pernapasan.
8. Sistem pencernaan.
9. Sistem panca indera.
10. Sistem ekskresi.
11. Sistem reproduksi.

2
Pengertian Anatomi Fisiologi
Anatomi
◦ Merupakan serangkaian pengetahuan tentang susunan dari bagian-bagian
tubuh beserta perlengkapannya yang membentuk suatu sistem fungsional
dalam keadaan normal, sebagai dasar mempelajari keadaan patologis.
◦ Mempelajari bagian dalam (internal) dan luar (external) dari struktur tubuh
manusia dan hubungan fisiknya dengan bagian tubuh yang lainnya.
Contoh: letak jantung terhadap organ lainnya.

3
Fisiologi
◦ Mempelajari bagaimana suatu organisme melakukan fungsi utamanya.
◦ Mempelajari faal atau pekerjaan atau fungsi dari tiap-tiap jaringan tubuh atau
bagian dari alat-alat tubuh dan fungsinya.

Anatomi dan fisiologi berkaitan erat.

“semua fungsi yang spesifik dibentuk dari struktur yang spesifik”

4
Sejarah Ilmu Anatomi
Tokoh-tokoh Bidang Anatomi Fisiologi
◦ Hippocrates (460-375 SM), pendiri sekolah pengobatan tertua di Yunani.
◦ Aristoteles (384-322 SM), ahli anatomi komparatif, mengkaji struktur dan fungsi.
◦ Galen (131-201), ahli fisiologi eksperimental
◦ Leonardo Da Vinci (1451-1519), membuat gambar tentang kerja otot dan
kardiovaskular
◦ Andreas Vesalius (1514-1564), ahli bedah yang menulis buku dasar anatomi
fisiologi modern.
◦ William Harvey (1578-1657), ahli anatomi yang menemukan proses sirkulasi
darah.

5
Klasifikasi Anatomi
◦ Anatomi mikroskopik: struktur dan fisiologi sel dan jaringan.

◦ Anatomi makroskopik
- anatomi permukaan
- anatomi regional: kepala, leher, ruas tulang belakang, rongga-
rongga tubuh
- anatomi sistemik: 12 sistem organ
- anatomi perkembangan

6
Spesifikasi Fisiologi

◦ Fisiologi sel
◦ Fisiologi spesifik
◦ Fisiologi sistemik
◦ Fisiologi patologikal

7
ISTILAH ANATOMI TERKAIT STRUKTUR
TUBUH MANUSIA

8
Istilah Terkait Posisi Anatomi
◦ Anterior (depan) >< Posterior
(belakang)
◦ Superior (atas) >< Inferior (bawah)
◦ Dextra (kanan) >< Sinistra (kiri)
◦ Medial (tengah) >< Lateral
(samping)
◦ Internal (dalam) >< External (luar)
◦ Proximal (mendekati batang tubuh)
>< Distal (menjauhi batang tubuh)
◦ Sentral (pusat) >< Perifer (tepi)
◦ Ventral (depan ruas tulang belakang)
>< Dorsal (belakang ruas tulang
belakang)
◦ Transversal (melintang) ><
Longitudinal (memanjang)
◦ Cranial (kepala) >< caudal (ekor)
◦ Palmar (ke arah anggota gerak atas)
>< Plantar (ke arah anggota gerak
bawah)
◦ Viseral (lapisan dalam )
◦ Superfisial (dekat permukaan)
9
10
Istilah Terkait Gerakan Anatomi
• Fleksi: gerakan menekuk atau melipat
sendi.
• Ekstensi: gerakan meluruskan kembali
sendi.
• Adduksi: gerakan mendekati tubuh.
• Abduksi: gerakan menjauhi tubuh.
• Rotasi: gerakan memutar sendi.
• Sirkumduksi: gerakan sirkuler yang
merupakan gabungan dari fleksi, ekstensi,
adduksi dan abduksi.
◦ Inversi: memiringkan telapak kaki ke
dalam tubuh.
◦ Eversi: memiringkan telapak kaki ke
luar tubuh.
◦ Supinasi: gerak menengadah tangan.
◦ Pronasi: gerak menelungkup tangan.
◦ Endorotasi: gerakan rotasi ke dalam.
◦ Eksorotasi: gerakan rotasi keluar.
11
12
Bidang Anatomi
◦ Bidang median: bidang yang melalui aksis longitudinal dan aksis sagital, dengan
demikian dinamakan mediosagital, yang membagi tepat tubuh menjadi bagian kanan
dan kiri.
◦ Bidang sagital (bidang paramedian): setiap bidang yang sejajar dengan bidang
mediosagital (median), yang membagi tubuh menjadi dua bagian dari titik tertentu
(tidak membagi tepat dua bagian).
◦ Bidang coronal atau frontal: bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak
lurus terhadap bidang median dan bidang sagital. membagi tubuh menjadi bagian
depan (frontal) dan belakang (dorsal).
◦ Bidang transversal atau horizontal: letaknya tegak lurus dengan bidang sagital dan
bidang coronal, yang membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah
(inferior).

13
Sumbu/Aksis Gerakan Dalam Anatomi
◦ Aksis sagital: garis yang berjalan dari depan ke belakang tubuh, merupakan
perpotongan bidang gerak sagital dan bidang gerak transversal.
◦ Aksis transversal atau frontal: garis yang berjalan dari kanan ke kiri (atau
sebaliknya) tubuh, merupakan perpotongan bidang gerak frontal dengan
bidang gerak transversal.
◦ Aksis longitudinal atau vertical: garis yang berjalan dari atas ke bawah
tubuh, merupakan perpotongan bidang gerak median atau sagittal dan frontal.

14
15
Rongga Dalam Tubuh

16
SEL, JARINGAN, ORGAN

17
Tingkatan Organisasi Makhluk Hidup

18
Sel dan Struktur Sel
◦ Tiga senyawa organic dalam tubuh: karbohidrat, protein, lemak.
◦ Sel memiliki semua kemampuan zat hidup:
1. Makanan dan asimilasi
2. Pertumbuhan dan perbaikan
3. Metabolisme
4. Pernapasan
5. Ekskresi
6. Kepekaan terhadap rangsang dan kemampuan menghantar rangsang.
7. Reproduksi

19
20
Jaringan Dasar Tubuh
1. Jaringan Epitel
Lapisan sel yang menutupi permukaan tubuh.
2. Jaringan Ikat
Jaringan yang mendukung kerangka tubuh.
3. Jaringan Otot
Merupakan jaringan yang mempunya kemampuan berkontraksi.
4. Jaringan Saraf
Berfungsi menghantarkan rangsang.

21
22
Jenis-jenis Epitel dan Fungsinya
◦ Epitel sederhana  satu lapis sel epithelium
◦ Epitel gepeng  di permukaan yang sangat halus (jantung & paru)
◦ Epitel silinder  saluran pencernaan.
◦ Epitel berambut  saluran pernapasan.
◦ Sel goblet  sel yang mengeluarkan mucus.
◦ Epitel majemuk  kulit luar, permukaan saluran pencernaan, vagina, dan permukaan
kornea.

Fungsi Jaringan Epitel:

◦ Perlindungan/ proteksi
◦ Pengeluaran sekret

23
24
Tugas Praktikum
1. Mendemonstrasikan istilah anatomi terkait struktur tubuh.
2. Menjelaskan kembali tentang sel, jaringan, dan organ.

25