Anda di halaman 1dari 9

STUDI TENTANG

PERILAKU
ORGANISASI
KELOMPOK I:
1. AGUS SUNANDAR
2. RIVALDY RAMADHAN
a. Pengertian perilaku
organisasi
Pengertian perilaku organisasi adalah “suatu bidang studi
yang mengamati tentang pengaruh perilaku individu,
kelompok dan perilaku dalam struktur organisasi dengan
maksud untuk mendapatkan pengetahuan guna
memperbaiki keefektifan organisasi”.
Dari pengertian tersebut berdasarkan thesis bahwa
manajemen ialah pencapaian tujuan dengan bantuan orang
lain, maka manajemen harus memusatkan pada hubungan
antar orang, hal ini juga bisa disebut dengan istilah “human
relation”, “leadership” atau “behavioral sciences approach”.
Dari keterangan tersebut diatas dapat diilustrasikan statemen
yang berkaitan dengan manfaat perilaku keorganisasian
sebagai berikut :Tingkat kegembiraan/keserasian karyawan
menjadikan karyawan tersebut menjadi produktif.Semua
individu karyawan produktif, bila pimpinan bersahabat,
menaruh kepercayaan dan mengadakan pendekatan.
1. Efektifitas interview dalam seleksi.
2. Setiap orang berkeinginan/bertantang dalam
pekerjaan.
3. Pelaksanaan pekerjaan dengan baik.
4. Setiap termotivasi oleh uang.
5. Sebagian besar orang sangat lebih konsern terhadap
ukuran besarnya gaji kemudian yang lainnya.
6. Sebagaian besar efektivitas kelompok dengan
ketiadaan konflik.
b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
perilaku organisasi
1. Peningkatan produktifitas
Organisasi dikatakan produktif jika tujuan dapat dicapai
dan proses pencapaian tersebut dilakukan dengan merubah
masukan menjadi keluaran dengan biaya yang paling
rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produktifitas
berhubungan dengan keefektifan dan keefisienan.
2. Pengurangan kemangkiran
Kemangkiran adalah tindakan tidak masuk kerja tanpa
alasan. Tingkat kemangkiran yang tinggi dapat berdampak
langsung pada keefektifan dan efisiensi organisasi.
3. Penurunan Turn Over
Turn over adalah pengunduran diri secara permanen dari
organisasi.
4. Peningkatan kepuasan kerja
Kepuasan kerja adalah perbedaan antara banyaknya
ganjaran yang diterima karya
wan dan banyaknya yang mereka yakini harus mereka terima.
c. Pendekatan Studi Perilaku
Organisasi
a) Pendekatan tradisional
b) Penerapan pembagian kerja,
c) Pendekatan hub.kerja kemanusiaan (human relation
approach)
d) Pendekatan perilaku organisasi (organizational behavior
approach)
kesimpulan

Iklim organisasi adalah persepsi individu terhadap praktek


dan prosedur yang berasal dari pengalamannya berinteraksi
di lingkungan organisasinya, dalam hubungannya dengan
kesejahteraan mereka dan dapat mempengaruhi perilakunya
di organisasi.
Kualitas pelayanan merupakan bentuk performansi yang
identik dengan perilaku karyawan di perusahaan. Perilaku
karyawan tersebut di perusahaan dapat dipengaruhi oleh
iklim organisasi.
saran
 Bagi Karyawan
Dilihat dari hasil kualitas, sebaiknya karyawan harus lebih konsisten
dan disiplin lagi dalam menjalankan standar kualitas pelayanan yang
telah ditetapkan oleh perusahaan. Untuk perbaikan iklim organisasi,
sebaiknya untuk Direktur sebisa mungkin mewujudkan iklim
oragnisasi yang positif atau menyenangkan karyawannya.
 Bagi perusahaan
Tim manajemen sebagai tim pelaksana perusahaan sebaiknya
menciptakan praktek-praktek kerja dan situasi kerja yang kondusif
dan menyenangkan karyawannya. Usaha-usaha yang dapat
dilakukan untuk mewujudkan iklim organisasi tersebut yaitu
memberikan kesempatan kepada karyawan untuk lebih maju, naik
jabatan, dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan di
perusahaan. Perusahaan sebaiknya meninjau dan meningkatkan
kesejahteraan karyawan.
HATUR NUHUN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai