Anda di halaman 1dari 19

INDEKS MUSIMAN DAN

GERAKAN SIKLIS
GERAKAN MUSIMAN,
PENYESUAIAN DATA BULANAN,
DAN INDEKS MUSIMAN
Gerakan musiman merupakan gerakan yang teratur
dalam arti naik-turunnya terjadi pada waktu-waktu
yang sama atau sangat berdekatan. Disebut gerakan
musiaman oleh karena terjadinya bertepatan dengan
pergantian musiaman dalam suatu tahun . Gerakan
lainnya yang terjadi secara teratur dalam waktu yang
singkat juga disebut gerakan musiaman.
Pengetahuan tentang gerakan musiman ini sangat
penting sebagai dasar penentuan langkah-langkah
kebijakan dalam rangka mencegah hal-hal yang tak
diinginkan.
Oleh karena jumlah hari pada setiap bulan
tidak sama, maka perlu diadakan penyesuaian
data. Penyesuaian data mempunyai alasan-
alasan berikut :
a. Jumlah hari untuk setiap bulan tidak sama
b. Jumlah hari kerja tidak sama.
c. Jumlah jam kerja tidak sama.
Jumlah hari yang terdapat dalam setiap tahun adalah
berbeda dari jumlah rata-rata dari dalam setiap
bulan. Untuk menyesuaikan data bulanan dengan
perbedaan jumlah hari itu, maka data bulanan dari
hasil observasi harus dikalilkan dengan suatu faktor
pengali yang diperoleh dengan jalan mengalikan
jumlah hari yang terdapat di dalam bulan itu dengan
jumlah rata-rata hari dalam setiap bulan. Jika satu
tahun = 365 hari, maka jumlah hari per bulan secara
rata-rata adalah :
365
 30,4167 hari
12
Untuk keperluan analisis, seringkali data berkala
dinyatakan dalam bentuk angka indeks. Apabila kita
ingin menunjukkan ada tidaknya gerakan musiman,
perlu dibuat indeks musiman.
Kalau pengaruh dari trend(T) siklis(C) dan irregular(I)
dihilangkan, tinggallah satu komponen S, yaitu
komponen musiman. Apabila S ini dinyatakan
dalam angka indeks, maka akan kita peroleh indeks
musiman. Jadi angka indeks musiman merupakan
angka yang menunjukkan nilai relatif dari variabel
Y yang merupakan data berkala selama seluruh
bulan dalam satu tahun.
Rata-rata angka indeks musiman untuk seluruh
tahun seharusnya sebesar 100% dan jumlah
seluruh angka indeks musiman harus 1200%.
Ada beberpa metode untuk menghitung angka
indeks musiman, antara lain metode rata-rata
sederhana, metode relatif bersambung, metode
rasio terhadap trend, dan metode rasio terhadap
rata-rata bergerak.
Metode Rata-rata Sederhana
Pertama kita cari rata-rata bulanan untuk seluruh tahun,
maksudnya angka rata-rata dipakai untuk mewakili bulan
januari, pebruari, Maret, ….(perlu di ingat, bahwa angka
dari bulan tertentu berubah dari tahun ke tahun, sehingga
perlu dicari rata-ratanya, baik menggunakan rata-rata hitung
maupun median atau jenis rata-rata lainnya).Untuk mencari
rata-rata bagi bulan tertentu, kita jumlahkan angka dari
bulan tersebut, kemudian membaginya dengan banyaknya
tahun.
Setelah diperoleh rata-rata untuk setiap bulan, lalu
rata-rata ini kemudian dinyatakan sebagai persentase
terhadap totalnya. Untuk memperoleh angka indeks
musiman kalikan dengan 12.
Pengambilan nilai rata-rata tiap bulan dimaksud untuk
menghilangkan pengaruh trend(T). Untuk
memperoleh gerakan musiman yang murni,
pengaruh dari gerakan siklis seharusnya juga
dihilangkan.Karena gerakan siklis akan terulang
setelah beberapa tahun, maka banyaknya tahun yang
diselidiki harus sebanyak tahun terulangnya gerakan
siklis tersebut.
Metode Relatif Bersambung
Untuk menggunakan metode relatif bersambung,
data bulanan yang asli mula-mula dinyatakan
sebagai persentase dari data pada bulan yang
mendahuluinya.Persentase-persentase yang
didapat dengan cara demikian disebut relatif
bersambung. Jadi, relatif bersambung
menghubungkan data pada bulan yang
mendahuluinya. Kemudian diambil harga rata-rata
atau median dari persentase-persentase tersebut
untuk setiap bulan.
Metode Rasio Terhadap Trend
Didalam metode ini, data asli untuk setiap
bulan dinyatakan sebagai persentase dari
nilai-nilai trend bulanan. Rata-rata (median)
dari persentase ini merupakan indeks
musiman. Kalau rata-rata indeks ini  100%
atau jumlahnya tidak = 1200%, perlu
diadakan penyesuaian.
Seperti kita ketahi, suatu data berkala Y mempunyai
komponen T(trend), siklis (C), musiman (S), dan
gerakan tidak teratur (I). Jadi Y = TCSI. Kalau
dibagi dengan T, maka (Y/T) = CSI. Apabila
dipergunakan sebagai indeks musiman, maka ini
sebetulnya bukan merupakan indeks musiman
yang murni tetapi masih mengandung komponen
C dan I. Inilah salah satu kelemahan dari cara ini.
Metode Rasio Terhadap Rata-rata
Bergerak
Di dalam metode ini harus dihitung terlebih dahulu
rata-rata bergerak selama 12 bulan. Oleh karena
hasil perhitungan rata-rata bergerak 12 bulan ini
terletak antara dua bulan yang berdekatan, tidak
terletak pada pertengahan bulan, maka harus
dibuat rata-rata bergerak 2 bulan yang didasarkan
atas data rata-rata bergerak 12 bulan tersebut.
Yang terakhir ini sering disebut rata-rata bergerak
12 bulan terpusat.
Apabila rata-rata bergerak 12 bulan terpusat sudah
dihitung, maka angka-angka ini dapat dipergunakan
untuk membagi data asli yang hasilnya dalam
persentase, kemudian dibuat rata-rata angka
persentase ini dari bulan ke bulan. Kalau jumlah
rata-rata dari bulan ke bulan sudah sama atau dekat
sekali dengan 1200, maka angka rata-rata sudah
merupakan angka indeks musiman. Apabila jumlah
A tidak sama dengan 1200, maka harus diadakan
penyesuaian, yaitu dengan jalan mengalikan setiap
angka rata-rata dengan faktor pengali sebesar
1200
A
MENGHILANGKAN PENGARUH
MUSIMAN DAN TREND
Apabila kita ingin menghilangkan pengaruh
musiman terhadap data berkala, maka setiap nilai
(data asli) bulanan dari tahun ke tahun harus
dibagi dengan indeks musiman. Angka bulan
Januari (dari tahun ke tahun) harus dibagi dengan
indeks musiman bulan pebruari dan seterusnya.
Jadi, yang tinggal ialah pengaruh dari trend siklis
variasi tak teratur.
GERAKAN SIKLIS DAN
CARA MENGUKURNYA
Seperti kita ketahui, data berkala diberi simbol Y =
TCSI. Apabila dibagi dengan S, maka :
Y TCSI
  TCI (bebas pengaruh musiman) yang
S S
kemudian kalau dibagi dengan T.
Y TCI
  CI (bebas pengaruh musiman dan trend)
ST T
Kalau pengaruh musiman dan trend dihilangkan dari
data berkala, maka sisanya merupakan gerakan
siklis dan gerakan yang tak teratur (CI). Hasil
pembagian dinyatakan dalam persentase.
Untuk menggambarkan grafik dari gerakan
siklis dan gerakan tak teratur (CI), masing-
masing nilai data yang sudah bebas dari
pengaruh musiman dan trend dikurangi
dengan 100%. Hasilnya merupakan
persentase jarak (selisih terhadap 100%)
CONTOH TAMBAHAN MENGENAI
INDEKS MUSIMAN
Sekali lagi, indeks musiman adalah suatu
angka yang bervariasi terhadap nilai dasar
100. Jika suatu bulan (minggu, kuartal, atau
periode musiman lainnya) mempunyai nilai
indeks 100, maka nilai ini menunjukkan
bahwa pada bulan tersebut tidak ada
pengaruh musiman.
Dua metode untuk memperoleh indeks musiman akan
disajikan disini. Pertama, menemukan indeks musiman
dengan membandingkan nilai rata-rata musiman
dengan nilai tengah utama. Metode ini paling tepat
untuk data berkala yang tidak mempunyai trend atau
variasi siklis yang kuat. Metode kedua,
membandingkan setiap nilai musiman sebenarnya
dengan rata-rata bergerak tahunan untuk memperoleh
sebuah nilai indeks. Indeks hasil akhir berupa rata-rata
keseluruhan periode dalam deret. Penggunaan metode
ini lebih luas karena dapat memberikan indeks
musiman yang berarti untuk data dengan trend dan
variasi siklis yang kuat.
MENENTUKAN UKURAN MUSIMAN
DENGAN PENGGUNAAN REGRESI
BERGANDA
Pelaksanaan metode ini, pertama kita harus
memilih satu musim sebagai dasar. Bila data
tersedia dalam kuartal, kita boleh memilih
kuartal pertama, yaitu musim dingin sebagai
musim dasar. Semua indeks musiman akan
diukur berdasarkan musim ini. Selain itu, tidak
ada peraturan tertentu yang mutlak untuk
memilih musim dasar ini.

Anda mungkin juga menyukai