Anda di halaman 1dari 13

MASALAH DAN VARIABEL

PENELITIAN
• Pengertian masalah : pernyataan dari
pertanyaan yang jelas, tepat, dan ringkas atau
persoalan yang diinvestigasi untuk
menemukan jawaban atau solusi
CIRI MASALAH
1. Masalah harus feasible, masalah harus dapat
dicarikan jawabannya melalui sumber yang
jelas, tidak banyak menghabiskan dana,
tenaga dan waktu
2. Masalah harus jelas, semua orang
memberikan persepsi yang sama terhadap
masalah tersebut
3. Masalah harus signifikan, jawaban atas
masalah harus memberikan kontribusi
terhadap pengembangan ilmu dan
pemecahan masalah kehidupan manusia
4. Masalah bersifat etis, penelitian tidak
berkenaan dengan hal-hal yang bersifat etika,
moral, nilai-nilai keyakinan dan agama.
Khususn untuk penelitian kuantitatif
JUDUL PENELITIAN
Dalam Kata Sehari-hari, Judul = “Kepala Karangan” Penelitian Ilmiah Bukanlah
Karangan. Jadi Tidak Benar Seluruhnya  Ditetapkan Lebih Awal  Judul
Tentatif

Judul Penelitian Wujudnya Merupakan Kalimat, Dan Hanya Satu Kalimat


Pernyataan (Bukan Kalimat Pertanyaan), Yang Terdiri Dari Kata-kata Yang Jelas
(Tidak Kabur), Singkat (Tidak Bertele-tele), Deskriptif (Berkaitan Atau Runtut,
Dengan Pernyataan Yang Tidak Terlalu Puitis Atau Bombastis)

Judul Harus Merupakan Pencerminan Atau Identitas Dari Seluruh Isi Karya
Tulis, Yang Bernafas, Menjelaskan Dan Menarik

Judul Penelitian Merupakan Gambaran Dari “Conceptual Frame Work” Suatu


Penelitian  Judul Merupakan Kompas Dalam Penyusunan Tulisan
Latar Belakang MASALAH
Mengemukakan situasi yang melatar belakangi penelitian
Merupakan faktor pendorong yang menggerakkan
seseorang untuk melakukan penelitian yang didasarkan
atas suatu masalah
Mencakup : pernyataan tentang gejala/fenomena yang
akan diteliti baik yang bersifat masalah teoritis maupun
praktis, menunjukkan kesenjangan antara kondisi yang
nyata dengan yang diharapkan atau teori
Masalah yang dikemukakan memiliki kelayakan untuk
diteliti
Menyajikan data awal untuk memperjelas atau
mempertajam masalah yang dikemukakan
Identifikasi Masalah
• Proses mengidentifikasi kesenjangan
antara fakta dengan realitas yang
seharusnya terjadi, karena hasil
penelitian baru akan diketahui pada
masa mendatang setelah hasil
penelitian dianalisis
Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah

• Batasan masalah dibuat untuk menjelaskan


gambaran lingkup penelitian yang meliputi
objek penelitian, lingkup kajian, periode data
yang akan diteliti serta perincian variabel
penelitian.
• Batasan masalah dimaksudkan untuk
mempersempit lingkup masalah yang
terformulasi dalam judul
• Perumusan masalah dibuat setelah peneliti
mengidentifikasi dan membatasi masalah yang
telah dikemukakan di latar
belakang/pandangan umum masalah.
• Cara:
1. Sebaiknya dinyatakan dalam bentuk kalimat
tanya
2. Singkat dan jelas
3. Memberikan petunjuk yang mengarahkan
penelitian akan dilakukan
Pengertian Variabel
 Variabel adalah suatu ciri, sifat, karakteristik
atau keadaan yang melekat pada beberapa
subjek, orang, atau barang yang dapat
berbeda-beda intensitasnya, banyaknya atau
kategorinya.
 Variabel adalah sesuatu yang bervariasi pada
beberapa subjek baik barang, orang, atau
kasus.
JENIS HUBUNGAN

1. Simetri : terdapat hubungan antar variabel dan


bersifat
tidak ada yang saling mempengaruhi ( Non
kausalitas)

2. Asimetri : hubungan antar variabel yang terjadi bersifat


yang satu mempengaruhi (independen) dan
lainnya dipengaruhi (dependen) (kausalitas)

3. Resiprok : hubungan antar variabel yang terjadi bersifat


saling mempengaruhi (kausalitas bolak-balik)
PARADIGMA PENELITIAN
Paradigma penelitian : pola pikir yang menunjukkan hubungan
antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus
mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu
dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk
merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis dan teknik
analisis statistik yang akan digunakan.
1. Paradigma sederhana
Paradigma penelitian ini terdiri atas satu variabel independen
dan dependen.
a. Jumlah rumusan masalah deskriptif ada dua dan assosiatif
ada satu :
Rumusan masalah deskriptif (dua)
- Bagaimana kualitas X ?
- Bagaimana kualitas Y ?
Rumusan masalah assosiatif/hubungan (satu)
- Bagaimana hubungan antara pengaruh kualitas
alat dengan kualitas barang yang dihasilkan?
2. Paradigma Sederhana berurutan
Dalam paradigma ini terdapat lebih dari 2 variabel
tetapi hubungannya masih sederhana.

3. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen


Terdapat 2 variabel independen dan satu dependen.
Dalam paradigma ini terdapat 3 rumusan masalah
deskriptif dan 4 rumusan masalah assosiatif (3
korelasi sederhana dan 1 korelasi ganda).

4. Paradigma Ganda dengan Tiga variabel Independen


Terdapat 3 variabel independen dan satu dependen.
Rumusan masalah deskriptif ada 4 dan rumusan
masalah assosiatif untuk yang sederhana ada 6 dan
yang ganda minimal 1.
5. Paradigma Ganda dengan 2 variabel Dependen

6. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen


dan Dua dependen
Terdapat 2 variabel independen dan 2 variabel
dependen. Terdapat 4 rumusan masalah edskriptif
dan 6 rumusan masalah hubungan sederhana.
Korelasi dan regresi ganda dapat digunakan untuk
menganalisis hubungan antar variabel secara
simultan.

7. Paradigma Jalur
Terdapat variabel yang berfungsi sebagai jalur antara.
Untuk mengetahui apakah untuk mencapai sasaran
akhir harus melalui variabel antara atau bisa
langsung ke sasaran akhir.

Anda mungkin juga menyukai