Anda di halaman 1dari 7

Askep keluarga

Tumbang Remaja
KELOMPOK 2
ASEP SURYADIN
DEDENG NURKHOLIK
HOLLY PN
Pendahuluan
Remaja merupakan salah satu tahap perkembangan manusia yang memiliki karakteristik yang
berbeda bila dibandingkan dengan tahap perkembangan lainnya, karena pada tahap ini seseorang
mengalami peralihan dari masa anak-anak ke dewasa.
Masa remaja adalah masa dimana terjadinya krisis identitas atau pencarian identitas diri.
Karakteristik psikososial remaja yang sedang berproses untuk mencari identitas diri ini sering
menimbulkan banyak masalah pada diri remaja.
Transisi dari masa anak-anak dimana selain mneingkatnya kesadaran diri (self consciousness) terjadi
juga perubahan secara fisik, kognitif, sosial maupun emosional pada remaja sehingga remaja
cenderung mengalami perubahan emosi ke arah yang negatif menjadi mudah marah, tersinggung
bahkan agresif.
Peran perawatan dalam asuhan keperawatan keluarga dengan tahap anak usia remaja
adalah membantu keluarga untuk menyelesaikan masalah kesehatan dengan cara
meningkatkan kesanggupan keluarga melakukan fungsi dan tugas perawatan kesehatan
keluarga, sehingga keluarga dapat melakukan program asuhan kesehatan secara mandiri,
dan masalah yang timbul bisa teratasi.
Tahap Perkembangan Remaja
Remaja Awal (Early Adolescence)
Remaja Madya (Middle Adolescence)
Remaja Akhir (Late Adolescence)

Karakteristik Perkembangan Remaja


Perkembangan Psikososial
Perkembangan Kognitif
Perkembangan Moral
Perkembangan Spiritual
Perkembangan Sosial
Tugas Perkembangan Pada Masa Remaja

Mencapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita
Mencapai peran sosial pria, dan wanita
Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektif
Mengharapkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggung jawab
Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang-orang dewasa lainnya
Mempersiapkan karier ekonomi
Mempersiapkan perkawinan dan keluarga
Memperoleh perangkat nilai dan sistem etis sebagai pegangan untuk berperilaku mengembangkan
ideologi
MASALAH-MASALAH KESEHATAN

Pada tahap ini kesehatan fisik anggota keluarga biasanya baik. Tapi promosi kesehatan tetap menjadi
hal yang penting. Faktor-faktor resiko harus diidentifikasi dan dibicarakan dengan keluarga, seperti
pentingnya gaya hidup keluarga yang sehat mulai dari usia 35 tahun, resiko penyakit jantung koroner
meningkat dikalangan pria dan pada usia ini anggota keluarga yang dewasa mulai merasa lebih
rentan terhadap penyakit sebagai bagian dari perubahan-perubahan perkembangan dan biasanya
mereka ini lebih menerima strategi promosi kesehatan. Sedangkan pada remaja, kecelakaan
terutama kecelakaan mobil merupakan bahaya yang amat besar, dan patah tulang dan cedera karena
atletik juga umum terjadi . (Mubarak, Dkk. 2009)
Penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol, keluarga berencana, kehamilan yang tidak dikehendaki,
dan pendidikan dan konseling seks merupakan bidang perhatian yang relevan. Dalam mendiskusikan
topik ini dengan keluarga, perawat dapat terjebak dalam perselisihan atau masalah antara orang tua
dan kaum muda, remaja biasanya mencari pelayanan kesehatan mencakup uji kehamilan,
menggunakan obat-obatan, uji AIDS, keluarga berencana, dan aborsi, diagnosis dan perawatan
penyakit kelamin. Agaknya telah menjadi trend yang sah bagi remaja untuk menerima perawatan
kesehatan tanpa ijin orang tua. Bila orang tua diikutsertakan maka dilakukan wawancara terpisah
sebelum mereka dikumpulkan (Setiadi. 2008)

Anda mungkin juga menyukai