Sejarah transportasi rel kereta api pertama bermula di Inggris pada tahun
1630, yaitu dengan adanya pengangkutan batu bara. Dengan kereta yang
ditarik kuda beroda besi berjalan pada bantalan kayu seiring
perkembangan zaman berikutnya balok kayu diganti seluruhnya dengan
besi untuk menghindari melesetnya roda tersebut maka roda-roda diberi
flens (flange), ini terjadi pada tahun 1789. Akibat dari penggunaan flens
pada roda ini mengakibatkan kendaraannya tidak dapat digunakan di jalan
raya biasa, sejak itulah terjadi perbedaan antara jalan raya dan jalan yang
menggunakan batang besi atau jalan rel dan Pada awal abad XIX kereta di
atas rel mulai ditarik oleh kendaraan yang dijalankan dengan mesin
(lokomotif) uap dan berkembang lagi jenis lokomotif yang baru yaitu
lokomotif diesel-listrik yang mulai digunakan di New Jersey tahun 1925,
kereta diesel-listrik untuk penumpang bentuk streamline mulai meluncur di
Amerika tahun 1934.
LANJUT AN…
Rel
Merupakan batangan baja longitudinal yang berhubungan secara langsung,
dan memberikan tuntunan dan tumpuan terhadap pergerakan roda kereta
api secara berterusan. Oleh karena itu, rel juga harus memiliki nilai
kekakuan tertentu untuk menerima dan mendistribusikan beban roda kereta
api dengan baik.
Bantalan
Bantalan memiliki beberpa fungsi yang penting, diantaranya menerima
beban dari rel dan mendistribusikannya kepada lapisan balas dengan tingkat
tekanan yang kecil, mempertahankan sistem penambat untuk mengikat rel
pada kedudukannya, dan menahan pergerakan rel arah longitudinal, lateral
dan vertikal. Bantalan terbagi menurut bahan konstruksinya, seperti
bantalan besai, kayu maupun beton. Perancangan bantalan yang baik sangat
diperlukan supaya fungsi bantalan dapat optimal.
LANJUTAN …
Balas (Ballast)
Konstruksi lapisan balas terdiri dari material granular/butiran dan
diletakkan sebagai lapisan permukaan (atas) dari konstruksi substruktur.
Material balas yang baik berasal dari batuan yang bersudut, pecah, keras,
bergradasi yang sama, bebas dari debu dan kotoran dan tidak pipih (prone).
Meskipun demikian, pada kenyataannya, klasifikasi butiran di atas sukar
untuk diperoleh/dipertahankan, oleh yang demikian, permasalahan
pemilihan material balas yang ekonomis dan memungkinkan secara teknis
masih mendapat perhatian dalam kajian dan penelitian. Lapisan balas
berfungsi untuk menahan gaya vertikal (cabut/uplift), lateral dan
longitudinal yang dibebankan kepada bantalan sehingga bantalan dapat
mempertahankan jalan rel pada posisi yang disyaratkan.
LANJUTAN …
Sub Balas
Lapisan diantara lapisan balas dan lapisan tanah dasar adalah lapisan
subbalas. Lapisan ini berfungsi sebagaimana lapisan balas, diantaranya
mengurangi tekanan di bawah balas sehingga dapat didistribusikan kepada
lapisan tanah dasar sesuai dengan tingkatannya.
Penambat
Untuk menghubungkan diantara bantalan dengan rel digunakan suatu
sistem penambat yang jenis dan bentuknya bervariasi sesuai dengan jenis
bantalan yang digunakan serta klasifikasi jalan rel yang harus dilayani.
Wesel
Adalah konstruksi rel kereta api yang bercabang (bersimpangan) tempat
memindahkan jurusan jalan kereta api. Wesel terdiri dari sepasang rel yang
ujungnya diruncingkan sehingga dapat melancarkan perpindahan kereta api
dari jalur yang satu ke jalur yang lain dengan menggeser bagian rel yang
runcing.
LANJUTAN …
Sambungan Rel
Adalah konstruksi yang mengikat dua ujung rel sedemikian rupa sehingga
operasi kereta api tetap aman dan nyaman. Yang dimaksud sambungan rel
disini adalah sambungan pelat sambung, mur dan baut.
Sinyal Kereta Api
Adalah seperangkat fasilitas yang berfungs untuk memberikan isyarat
berupa bentuk warna atau cahaya yang ditempatkan pada suatu tempat
tertentu dan memberikan isyarat dengan arti tentu untuk mengatur dan
mengontrol pengoperasian kereta api.
REVIEW MATERI 3
KETENTUAN UMUM JALAN REL
Dalam Perencanaan jalan rel, Penentuan jenis komponen jalan rel seperti :
balas ,bantalan dan penambat serta dimensinya didasarkan pada beberapa
beban gandar, kecepatan maksimum dan daya lalulintas.
LANJUT AN…
Berdasarkan 2 jenis lokomotif yaitu :
Lokomotif BB artinya beban ditumpu oleh 2 bogie, yang masing-
masing bogie terdiri 2 gandar dan satu gandar terdiri dari dua roda.
Lokomotif Jenis CC. lokomotif ditumpu 2 bogie, masing-masing bogie
terdiri 3 gandar, dan masing-masing gandar terdiri 2 roda.
Beban Gandar Lokomotif BB dan CC
Kecepatan Maksimum
• Kecepatan tertinggi yang diinginkan untuk operasi suatu rangkaian
kereta pada lintas tertentu
LANJUT AN…
Kecepatan Operasi
• Kecepatan rata-rata kereta api pada petak jalan tertentu
Kecepatan Komersial
• Kecepatan rata-rata sebagai hasil pembagian jarak tempuh dengan
waktu tempuh
Daya Angkut Lintas
Jumlah angkutan anggapan yang melewati suatu lintasan dalan jangka
waktu satu tahun
Daya angkut lintas menjerminkan jenis serta jumlah beban total dan
kecepatan kereta api yang lewat di lintasan tersebut dalan satuan waktu
tertentu (Ton/Tahun)
Rumus daya angkut lintas yaitu :
LANJUT AN…
Contoh rumus daya angkut lintas :
LANJUT AN…
Ruang Bebas Bangunan
Ruang diatas sepur yang senantiasa bebas dari segala rintangan dan benda
penghalang yang disediakan untuk lalul lintas rangkaian kereta api.
Contoh gambar macam-macam ruang bebas :
LANJUT AN…
Ruang Bangunan
Bangunan adalah ruang disisi sepur yangsenantiasa hasur bebas dari segala
bangunan tetap seperti antara lain tiang sembiyan, tiang listrik dan pagar
Batas ruang bangunan diukur dari sumbu sepur pada ketinggian 1–3,55
meter
Jarak ruang bangunan
• Pada lintas bebas : 2.35 s/d 2.53 m dari kiri kanan sumbu sepur
• Pada Emplasemen : 1,95 s/d 2.35 di kiri dan kanan sumbu sepur
• Pada Jembatan : 2.15 m di kiri dan kanan sumbu sepur
LANJUT AN…
Penampang Melintang Jalan Rel
LANJUT AN…
REVIEW MATERI 4
ALINEMEN HORIZONTAL JALAN REL