Anda di halaman 1dari 20

Menerapkan prosedur dan membuat daftar

analisa harga satuan pekerjaan konstruksi


bangunan gedung.

Estimasi Biaya konstruksi dan Properti


Kompetensi Dasar

3.7. Menerapkan prosedur pembuatan daftar analisa


harga satuan pekerjaan konstruksi bangunan gedung.

4.7. Membuat daftar analisa harga satuan pekerjaan


bangunan gedung.
Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan Metode Analisa Harga Satuan


Pekerjaan dengan benar sesuai dengan handout.
2. Menyusun daftar harga satuan upah, bahan dan alat
sesuai format yang diberikan pada daftar BOW dan
SNI.
3. Menggunakan angka koefisien dalam menyusun
analisa harga satuan pekerjaan bangunan gedung
sesuai daftar BOW dan SNI.
4. Menerapkan daftar harga satuan upah, bahan dan
alat dalam penyusunan AHSP dengan benar sesuai
daftar BOW dan SNI.
Tujuan Pembelajaran

5. Membandingkan metode analisa harga satuan


pekerjaan dengan tepat sesuai perbandingan daftar
BOW dan SNI.
6. Menunjukkan daftar harga satuan upah, bahan dan
alat sesuai daftar AHSP Kota Denpasar.
7. Menunjukkan analisa harga satuan pekerjaan
bangunan gedung sesuai daftar AHSP Kota
Denpasar.
8. Melakukan perhitungan analisa harga satuan
pekerjaan bangunan gedung dengan tepat sesuai
kunci penilaian ketrampilan.
Materi
Metode Analisa harga satuan pekerjaan adalah cara perhitungan
harga satuan pekerjaan konstruksi yang dijabarkan dalam
perkalian kebutuhan bahan bangunan, upah kerja, dan
peralatan.
1. Harga satuan bahan

Metode Analisa Harga


2. Harga satuan upah
satuan

3. Harga satuan alat


Analisa Harga Satuan terdiri gabungan hasil perkalian antara
koefisien dengan harga satuan Barang, Upah dan Alat menjadi
harga satuan pekerjaan.
Metode Analisa Harga Satuan

1. BOW (Burgerlijke Open bare Werken)


2. SNI (Standar Nasional Indonesia)
a. Metode BOW (Burgerlijke Openbare Werken)

BOW adalah suatu ketentuan dan ketetapan umum


yang ditetapkan Dir. BOW pada tanggal 28 Februari
1921 nomor 5372 A pada jaman Belanda.
b. Metode berdasarkan SNI

a) SNI 2008
RSNIT-13-2002, Tata cara perhitungan harga satuan
pekerjaan, dengan perubahan pada indeks harga bahan dan
indeks harga tenaga kerja.

b) Peraturan Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


No. 28 Tahun2016
Pedoman ini menetapkan langkah-langkah menghitung harga
satuan dasar (HSD) upah tenaga kerja ,HSD alat dan HSD bahan,
yang selanjutnya menghitung harga satuan pekerjaan (HSP)
sebagai bagian dari harga perkiraan sendiri (HPS).
Perbandingan kedua metode

Diambil kasus 1m3 pasangan pondasi batu kali dengan


campuran 1pc : 5 ps
a. Metode BOW
HARGA SAT UAN JUMLAH HARGA
NO. URAIAN SAT UAN KOEFISIEN
(RP) (RP)

A. T ENAGA
Pekerja OH 2,7000 103.000,00 278.100,00
T ukang Batu OH 0,3600 115.000,00 41.400,00
Kepala T ukang OH 0,0360 120.000,00 4.320,00
Mandor OH 0,1350 130.000,00 17.550,00
JUMLAH T ENAGA KERJA 341.370,00
B. BAHAN
Batu Kali/batu bulat 15-30 cm m3 1,2000 310.000,00 372.000,00
Semen Portland kg 179,0000 1.375,00 246.125,00
Pasir Pasang m3 0,7100 252.000,00 178.920,00
JUMLAH HARGA BAHAN 797.045,00
C. PERALAT AN
JUMLAH HARGA ALAT

D. Jumlah (A + B + C) 1.138.415,00
E. Overhead & Profit 0 %xD
F. Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 1.138.415,00
b. Metode SNI
HARGA SAT UAN JUMLAH HARGA
NO. URAIAN SAT UAN KOEFISIEN
(RP) (RP)

A. T ENAGA
Pekerja OH 1,5000 103.000,00 154.500,00
T ukang Batu OH 0,7500 115.000,00 86.250,00
Kepala T ukang OH 0,0750 120.000,00 9.000,00
Mandor OH 0,0750 130.000,00 9.750,00
JUMLAH T ENAGA KERJA 259.500,00
B. BAHAN
Batu Kali/batu bulat 15-30 cm m3 1,2000 310.000,00 372.000,00
Semen Portland kg 136,0000 1.375,00 187.000,00
Pasir Pasang m3 0,5440 252.000,00 137.088,00
JUMLAH HARGA BAHAN 696.088,00
C. PERALAT AN
JUMLAH HARGA ALAT

D. Jumlah (A + B + C) 955.588,00
E. Overhead & Profit 0 %xD
F. Harg a Satuan Pekerj aan (D+E) 955.588,00
Kesimpulan
Hasil dari perhitungan dua metode diatas untuk pekerjaan
pasangan pondasi batu kali 1pc : 5ps didapat data sebagai
berikut:

Metode SNI
No Metode BOW
28/PRT/M/2016

1 Rp. 1.138.415,00 Rp. 955.588,00

Terdapat selisih harga (Rp. 1.138.415,00 – Rp.955.588,00)


= Rp. 182.827,00
Daftar harga satuan bahan
HARGA
NO NAMA BAHAN SAT
(RP)
1 2 3 4

Keterangan:
Kolom 1 : Menandakan no urut
Kolom 2 : Menandakan nama bahan
Kolom 3 : Menandakan satuan upah bahan
Kolom 4 : Menandakan harga satuan bahan
Daftar harga satuan upah
HARGA
NO NAMA SATUAN
(Rp)
1 2 3 4

Keterangan:
Kolom 1 : Menandakan no urut
Kolom 2 : Menandakan Nama Pekerja / Spesifikasi
Kolom 3 : Menandakan satuan upah pekerja
Kolom 4 : Menandakan harga satuan upah pekerja
Daftar harga satuan alat
HARGA
NO NAMA ALAT SATUAN
(Rp)
1 2 3 4

Keterangan:
Kolom 1 : Menandakan no urut
Kolom 2 : Menandakan Nama alat
Kolom 3 : Menandakan satuan alat
Kolom 4 : Menandakan harga satuan alat.
Format Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Nama Pekerjaan :
HARGA SAT UAN JUMLAH HARGA
NO. URAIAN SAT UAN KOEFISIEN
(RP) (RP)
1 2 3 4 5 6

A. TENAGA
-
-
-
-
JUMLAH TENAGA KERJA -
B. BAHAN
-
-
-
-
JUMLAH HARGA BAHAN -
C. PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT

D. Jumlah (A + B + C) -
E. Overhead & Profit 0 %xD
F. Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
Keterangan:

Kolom 1 : Menandakan no urut

Kolom 2 : Menandakan uraian pekerjaan

Kolom 3 : Menandakan satuan upah pekerja dan bahan

Kolom 4 : Menandakan indek satau koeffisien yang berupa sebuah angka


ketetapan dari SNI bahan .Koefisien / indek mendeskripsikan seberapa besar upah

Kolom 5 : Menandakan harga satuan upah pekerja / harga bahan

 Kolom 6 : Menandakan jumlah harga yang berarti koeffisien dikalikan dengan


harga satuan
Untuk menambah pemahaman kerjakan tugas LKPD
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai