YAA

O SS NNY
N
ITITO A N
- MM TAAA
O SS- A T
ITITOENNYYAL
MM K E UA L
A HH N K IT UA
L A A N
AAL DDA P IR I R IT
K
AAK SIAIA A SSP
MM N S R A
LALANCAAR
SSEEC
 KELOMPOK
KELOMPOK44
M. SYARIF HIDAYATULLAH RIRIN KHAIRINA

MUHAMMAD RIZKI FAZRI RISNAWATI

NADI ROSYID MULIANTO

NISSA WILDAN SITI AISYAH AL-MUNAWARAH

NORTISARI
SISI MARSILAWATI
NOVIA PUTRI UTAMI
TIA PARERA
RAHMAD TAUFIK
WIDIA RAMADANIATI
 ABSTRACT
ABSTRACT
Spiritualitas adalah hubungan yang harmonis antara manusia, alam, dan Tuhan.
Spiritualitas memiliki dimensi yang memberikan kekuatan ketika menghadapi
tekanan emosional, penyakit fisik dan kematian serta memengaruhi kehidupan
manusia di setiap tahap perkembangannya, termasuk orang tua. Salah satu
masalah yang sering dihadapi oleh lansia terkait dengan persiapan mereka dalam
menghadapi kematian dan salah satu faktor yang mempengaruhi adalah
spiritualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan spiritual dipengaruhi
oleh makna hidup, konsep agama dan ketuhanan, interaksi sosial, konsep
kesehatan dan penyakit, kesejahteraan dan spiritualitas, serta kesiapan
menghadapi kematian.
MITOS
MITOSSPIRITUAL
SPIRITUALLANSIA
LANSIA

Rasa cemas terhadap kematian dapat disebabkan

oleh kematian itu sendiri dan apa yang akan terjadi
sesudah kematian, sanak dan keluarga yang
ditinggalkan, atau merasa bahwa tempat yang akan
dikunjungi setelah kematian sangat buruk (Hidayat,
2006).
 LANJUTAN...
LANJUTAN...
Kecemasan dalam menghadapi kematian akan semakin membuat para
lansia tidak siap dalam menghadapi kematian. Maka daripada itu lansia
akan melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya (Lebih mendekatkan
diri kepada sang pencipta).

Faktanya : Lansia memiliki persepsi yang berbeda-beda ketika menghadapi

kematian (Harapan, Sabrian, Utomo, 2014) Oleh sebab itu sebagian ada
yang mendekatkan diri kepada sang pencipta ( sering beribadah ) dan ada
yang tidak mendekatkan diri kepada sang pencipta ( jarang beribadah ).
 TERIMAKASIH
TERIMAKASIH
WasSalamu’allaikum
WasSalamu’allaikumwr.wb
wr.wb