Anda di halaman 1dari 21

CORONA VIRUS DISEASES

(COVID-19)
Bonita Ratnasari

Pembimbing Klinik:
dr. Bastiana, Sp. THT-KL, M. Kes

Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako


PENDAHULUAN
- 31 Des 2019 (Wuhan, Hubei, Cina) →
pneumonia → 7 Januari 2020 → 2019-
nCoV → COVID-19

- CoV → MERS-CoV, SARS-CoV, COVID-19

- Paparan → 2-14 hari → gejala awal →


pneumonia, ARDS, gagal ginjal, kematian

- 11 Mar 2020: 121.564 kasus (116 negara),


kematian 4.373, sembuh 66.239.
ANATOMI
ANATOMI
DEFINISI
Novel coronavirus (2019-nCoV) →
Corona Virus Diseases (COVID-19)
(Pneumonia nCoV, SARI, surveilans
kasus nCoV) ← zoonosis
Pneumonia nCoV → radang
parenkim paru ← 2019-nCoV → berat →
SARI
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI

Betacorona virus → Novel


coronavirus (2019-nCoV) →
Corona Virus Diseases (COVID-
19)
PATOFISIOLOGI
Hewan • Demam
Manusia 2-14 hari
(kelelawar) • Batuk kering
• Demam
• Batuk kering • Hipoksemia
Pneumonia • Gangguan napas
• Kelelahan
• Gangguan napas memberat

• Kerusakan alveolar
Cardiact
yang masive Kematian
Arrest
• Gagal napas progresif
KLASIFIKASI
Uncomplicated Illness

Pneumonia Ringan

Pneumonia Berat

Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS)

Sepsis

Syok Sepsis
MANIFESTASI KLINIS
Demam 87,9%
Batuk kering 67,7%
Sesak napas 38,1%
Produksi dahak 33,4%
Keletihan 18,6%
Nyeri otot atau nyeri sendi 14,8%
Sakit tenggorokan 13,9%
Sakit kepala 13,6%
Menggigil 11,4%
Mual atau muntah 5%
Kongesti hidung 4,8%
Diare 3,7%
Batuk darah 0,9%
DIAGNOSIS
Anamnesis

Foto Thoraks

Permeriksaan Laboratorium
ANAMNESIS
Dalam Dalam
 
Pengawasan Pemantauan
Gejala:
1. Demam (≥380C)/ Riwayat demam V V
1. Batuk/ Sesak napas/ Kesulitan
V V
bernapas
1. Pneumonia ringan hingga berat ←
V  
gejala klinis dan/atau radiologis
Faktor Resiko:
1. Riwayat perjalanan ke China atau
negara terjangkit dalam 14 hari V V
sebelum gejala
2. Memiliki riwayat paparan ≥ 1:
a. Riwayat kontak erat kasus
tekonfirmasi
V  
b. Bekerja/ mengunjungi fasilitas
kesehatan pasien terkonfirmasi
c. Riwayat kontak hewan penular
d. Demam (≥380C)/ riwayat demam,
riwayat ke Wuhan/ kontak dengan V  
orang ke Wuhan
FOTO THORAKS

(A) Terjadi opacitas bilateral pada hari ke 8 (B) Terjadi


peningkatan densitas, profusion, dan pertemuan
opacitas bilateral, dan juga adanya akumulasi cairan
pleura pada hari ke 11.
RT-PCR
Spesimen: usap nasopharing atau
orofaring, sputum, serum,
bronchoalveolar lavage, tracheal
aspirate, nasopharyngeal aspirate
atau nasal wash, jaringan biopsi atau
autopsi termasuk dari paru-paru.

Virus Transport Media (VTM)


RT-PCR
Reagen
1. DAAN RT-PCR Reagent Set for COVID-19

2. CDC 2019-nCoV Reagent Kit


DIAGNOSIS BANDING
TATALAKSANA
Suplementasi O2 → ISPA berat, ARDS, hipoksemia, syok

Manajemen cairan konservatif → ISPA berat ≠ syok

Antibiotik empirik ← etiologi → sepsis (dalam 1 jam)

≠ kortikosteroid sistemik rutin → pneumonia, ARDS


kecuali ada uji klinis dan alasan lain

Pemantauan ketat saat gejala memburuk (gagal


napas, sepsis) → intervensi perawatan suportif

Pasien dgn komorbid → pengobatan, nilai prognosis.

Pasien hamil ← terapi suportif sesuai fisiologi kehamilan


KOMPLIKASI

1. Pneumonia berat
2. Sepsis
3. Syok sepsis
4. Gagal napas
5. Multiorgan Dysfunction Syndrom/MODS
6. Kematian
PROGNOSIS
- Anak-anak merespon lebih baik (gejala
lebih ringan)
- Meninggal → hipertensi, diabetes, dan
penyakit kardiovaskular.
- Gejala awal → kematian (14 hari)
- Angka kematian pria 2,8%, wanita 1,7%.
- Risiko kematian <50 th: <0,5, >70 th:
>8%. <10 th tidak ada.
PENCEGAHAN
1. Cuci tangan (sebelum pegang mulut,
hidung, mata dan instalasi publik)
2. Etika batuk dan bersin
3. Memakai masker
4. Hindari kontak dekat (>1 meter)
5. Berada di rumah jika merasa tidak sehat
6. Jika memiliki gejala, mencari perawatan
medis (hubungi dulu)
7. Selalu siaga informasi terbaru dari WHO
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai