Anda di halaman 1dari 12

ِ‫الر ِحيْم‬ َّ ‫ِب ْسمِ الل ّ ٰ ِه‬

َّ ‫الر ْح ٰم ِن‬
 

“Prinsip Manfaat Dan Mudharat Dalam


Masalah Bioetika”

DI SUSUN OLEH :

Alfina Mu’minah Lukman Nur Hakim


Baiq Hidayatun Nisa Nur Rahmijah

Mulai
Mulai
PEMBAHASAN

Prinsip Manfaat Bioetika Masalah Mudharat Bioetika Islam


Prinsip Manfaat Bioetika Masalah Mudharat Bioetika Islam

Selesai
A. Prinsip dasar Bioetika dalam Penggunaan Hewan
Hewan coba sebagai system biologic utuh masih belum dapat
digantikan. Adanya perbedaan dalam system hukum dan latar
belakang Kebudayaan. Terdapat perbedaan pendekatan dalam
implikasi etis dalam percobaan pada hewan diberbagai Negara.

Prinsip Manfaat Penggunaan hewan coba hanya diizinkan bila perlu, dan hanya
dengan perlaukan layak. Pertimbangan etik dan kualitas hasil
penelitian.
Bioetika Tujuan penggunaan hewan coba ialah meramalkan efek yang
mungkin timbul dalam percobaan pada hewan, untuk penelitian
fisologik, efek petalogik, efek toksilogik, pencegahan dan
diagnostic, tetapeutik untuk menguji sekumpulan preparat biologi
yang tidak dapat diperiksa kadarnya dengan metode kimai dan fisik
dasar.

Next
B. Prinsip Dasar Bioetika Penelitian Atas Subjek Manusia

Penelitian manusia ialah penelitian yang dilakukan pada manusia untuk mengetahui sebab ataupun gejala dari suatu penyakit, yang
bertujuan untuk memperoleh informasi yang akurat tentang perkembangan suatu penyakit. Manfaatnya bagi umat manusia adalah
mengatasi, mencegah, dan mengobati penyakit yang dialami oleh manusia.

Uji coba pada manusia harus dilakukan, hal ini memerlukan pengawasan dan persayaratan yang ketat termasuk dari segi etik oleh
peneliti. Peneliti yang kompeten, jujur, objektif, dan terbuka.

Prinsip Etika Penelitian atas Subjek Manusia terbagi menjadi 5 yaitu :

Next
1. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity).

Penelitian perlu mempertimbangkan hak-hak subjek untuk mendapatkan informasi yang terbuka berkaitan dengan jalannya
penelitian serta memiliki kebebasan menentukan pilihan dan bebas dari paksaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan penelitian
(autonomy).

2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian (resepect for privacy and confidentiality)

Setiap manusia memiliki hak-hak dasar individu termasuk privasi dan kebebasan individu. Pada dasarnya penelitian akan
memberikan akibat terbukanya infromasi individu termasuk informasi yang bersifat pribadi. Sedangkan, tidak semua orang
menginginkan informasinya diketahui oleh orang lain, sehingga penilit perlu memperhatikan hak-hak dasar individu tersebut

Next
3. Keadilan dan inklusivitas (respect for justice and inclusiveness)

Prinsip keadilan memiliki notasi konotasi keterbukaan dan adil. Untuk memenuhi prinsip keterbukaan, penelitian dilakukan secara jujur,
hati-hati, professional, berperikemanusiaan, dan memperhatikan fator-faktor ketepatan, keseksamaan, kecermatan, intimitas, psikologis
serta perasaan religious subjek penelitian.

4. Memperhtungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (balancing harms and benefits)

Pelaksanaan penelitian sesuai dengan prosedut penelitian guna mendapatkan hasil yang bermanfaat semaksimal mungkin bagi subjek
penelitian dan daoat digeneralisasikan di tingkat populasi (beneficence). Peneliti meminimalisasi dampak yang merugikan bagi subjek
(nonmaleficence). Apabila intervensi penelitian berpotensi mengakibatkan cedera atau stress tambahan maka subjek dikeluarkan dari
kegiatan penelitian untuk mencegah terjadinya cedera, kesakitan, stress, maupun kematian subjek penelitian.

Next
5. Persetujuan mengikuti penelitian (Informed Consent)

Infromasi persetujuan adalah mekanisme prinsip untuk menjelaskan studi penelitian kepada peserta potensial dan memberikan
kesempatan mereka untuk membuat keputusan apakah akan berpartisipasi atau tidak. Hal ini adalah landasan dari perlindungan
hak asasi manusia. Tiga elemen dasar dari informasi persetujuan adalah kompetensi, pengetahuan, dan kesukarelaan

Pembahasan
Pada
Pada dasarnya
dasarnya agama
agama islam
islam tidak
tidak pernah
pernah menghambat
menghambat
kemajuan
kemajuan sains
sains dan
dan teknologi.
teknologi. Bahkan
Bahkan cenderung
cenderung untuk
untuk
mendorong
mendorong kemajuan
kemajuan ilmu
ilmu pengetahuan
pengetahuan dan
dan teknologi
teknologi demi
demi
kemaslahatan
kemaslahatan umat.
umat. Terbukti
Terbukti dalam
dalam hal
hal ini
ini Al-Qur’an
Al-Qur’an Surat
Surat
Al-‘Alaq
Al-‘Alaq ayat
ayat 1-5,
1-5, sebagai
sebagai berikut.
berikut.
Masalah Mudharat Artinya:
Artinya: "Bacalah
"Bacalah dengan
dengan (menyebut)
(menyebut) nama
nama Tuhanmu
Tuhanmu
yang
yang menciptakan.
menciptakan. Dia
Dia telah
telah menciptakan
menciptakan manusia
manusia dari
Bioetika Islam segumpal
segumpal darah.
darah. Bacalah,
Bacalah, dan
dan Tuhanmulah
Tuhanmulah Yang
dari
Yang Maha
Maha Mulia.
Mulia.
Yang
Yang mengajar
mengajar (manusia)
(manusia) dengan
dengan pena.
pena. Dia
Dia mengajarkan
mengajarkan
manusia
manusia apa
apa yang
yang tidak
tidak diketahuinya."
diketahuinya." (Q.S.
(Q.S. Al-‘Alaq:
Al-‘Alaq: Ayat
Ayat 1–
1–
5)
5)

Next
Ayat tersebut menunjukkan bahwa Allah swt memerintahkan belajar, kata belajar dapat diartikan bukan hanya
membaca tetapi juga meneliti, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Prinsip memudahkan dalam
beragama adalah prinsip dasar islam. Kalau bisa dimudahkan janganlah dipersulit. Allah menghendaki kemudahan bagi
hamba-Nya. Termasuk dalam hal menyikapi perkembangan biologi dan bioteknologi. Allah swt juga berfirman dalam
Al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 185, dimana dalam ayat tersebut ada penggalan artinya yaitu Allah menghendaki
kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.

Next
Di dalam islam tidak ada yang sulit, dan tidak perlu mempersulit diri. Bahkan hal yang haram pun bisa menjadi halal,
kalau kondisinya mengharuskan demikian. Misalnya daging babi, darah, bangkai, dan hewan yang disembelih tidak
dengan menyebut nama Allah. Semua itu haram dalam kondisi normal, tetapi diperbolehkan ketika darurat. prinsip
pertama yang diterapkan ketika membahas boleh tidaknya transplantasi organ dan transfusi darah. Prinsip yang
kedua adalah prinsip menjaga dan melestarikan kehidupan. Bahwa semua praktik medis yang bertujuan untuk
melestarikan kehidupan menjadi memiliki kekuatan hukum yang lebih besar.

Next
Prinsip yang ketiga adalah prinsip untuk kepentingan yang lebih besar. Jika seorang dokter harus memilih mana yang
harus dipertahankan untuk tetap hidup, janin di dalam rahim atau ibu yang harus menghidupi lima anaknya yang masih
kecil-kecil. Maka dokter itu semestinya memilih untuk mempertahankan hidup sang ibu, dengan alasan ia memiliki
kepentingan yang lebih besar terkait dengan anak-anaknya. Prinsip yang keempat adalah prinsip peluang
keberhasilan. Hal itu bisa ditanyakan kepada dokter yang menangani atau langsung ke orang yang akan menjalani
transplantasi. prinsip kelima adalah manfaat dan mudharat. Seseorang yang melakukan keputusan penting yaitu
dengan menjalankan transplantasi harus tahu betul banyak mana manfaat yang akan diperoleh dibandingkan dengan
mudharatnya.

Pembahasan
Sekian Dan Terimaksih

End
End

Anda mungkin juga menyukai