Anda di halaman 1dari 22

Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

SITOSKELETON Kelompok 9
B

Ara Aulia Nada NIM. 1901140017 C


Feryna Rusianty NIM. 1901140037
Nursalina NIM. 1901140004
D

Biologi Sel
E

F
Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

Pembahasan A

B
Fungsi motil
Mikrotubula
Mikrotubula dan Struktur C

Sitoskeleton
D

Mikrofilame
Filamen E
n
Intermediet
F
Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

Sitoskeleton B

C
Tubuh makhluk hidup terdiri dari berbagai macam sel dan
organelnya, salah satunya adalah sel sitoskeleton atau yang biasa
disebut sebagai kerangka sel. Sel sitoskeleton atau kerangka sel
adalah sel struktur yang mengisi sitoplasma dan berperan dalam D
pergerakan sel (motilitas) serta stabilitas sel. Sitoskeleton sendiri
terbagi lagi menjadi tiga serat utama yaitu

mikrofilamen, mikrotubulus, dan intermediet


filamen.
F
Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

MIKROTUBULA A

Mikrotubula sebagai filamen dengan diameter terbesar yaitu 24 nanometer dan tebal 5 B
nanometer tersusun atas 13 protofilament. Tiap protofilament merupakan struktur dimer terdiri
dari molekul-molekul tubulin yang merupakan protein sejenis disebut tubulin a dan tubulin a.
Molekul tubulin sampai saat ini hanya berhasil dijumpai pada sel sel eukariota. Mikrotubula C
memiliki kutub positif yaitu kutub yang pertumbuhannya cepat dan kutub negatif yaitu kutub
yang pertumbuhannya lambat.
Terdapat dua kelompok mikrotubula yakni mikrotubula stabil, adalah mikrotubula yang D
dapat diawetkan dengan larutan fiksatif apapun misalnya OsO4, MnO4 atau aldehid dan suhu
berapapun. Dua, mikrotubula labil yaitu mikrotubula yang dapat diawetkan hanya dengan larutan
fiksatif aldehida pada suhu sekitar 4°C. E

F
Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

FUNGSI MOTIL MIKROTUBULA DAN A

STRUKTUR SITOSKELETON
• Fungsi Motil Mikrotubula B
Mikrotubula selain sebagai sitoskeleton, ada juga yang dapat bergerak atau berfungsi untuk
pergerakan sel. Dalam memproduksi suatu gerakan terdapat dua mekanisme fundamental yang
berbeda. Yang pertama gerakan mikrotubula tergantung pada protein dynein, kinesin, dan tautan C
silang mikrotubula, Sedangkan mekanisme yang kedua didasarkan pada pertumbuhan mikrotubula
pada pembongkarannya misalnya dari panjang menjadi pendek yang dikontrol oleh keseimbangan
mikrotubula heterodimer.
D
Contoh dari mikrotubula yang motil adalah flagela dan silia. Keduanya mempunyai bentuk
yang identik yaitu merupakan juluran dari sel, bahkan organisasi molekulernya pun sama. Tetapi
gerakan keduanya berbeda untuk silia gerakannya menyerupai lecutan, sedangkan flagela
gerakannya seperti ombak. Tetapi pada dasarnya baik gerakan flagela maupun silia adalah gerakan E
geseran antar dublet dengan perantaraan dynein. Jadi terdapat tiga komponen yang menyebabkan
terjadinya geseran tersebut yaitu mikrotubula, dinein, dan ATP.
F
FUNGSI MOTIL MIKROTUBULA DAN
STRUKTUR SITOSKELETON
Motil Mikrotubula
FUNGSI MOTIL MIKROTUBULA DAN
STRUKTUR SITOSKELETON
• Struktur Sitoskeleton
Sitoskeleton dapat dianalogikan sebagai kerangka bangunan, fungsi dari kerangka bangunan
tersebut memberi bentuk pada sebuah bangunan. Sama halnya dengan kerangka bangunan,

sitoskeleton itu kerangka sel yang menjaga


strukturnya tetap ada, memberikan dukungan,
dan memberikan bentuk pada sel. Sitoskeleton
adalah filamen-filamen protein yang mengisi
sitoplasma. Filamen itu seperti serabut atau
benang jahit atau benang yang bentuknya tipis
dan panjang yang menyebar di sitoplasma.
Fungsi utama sitoskeleton yang paling terlihat adalah memberikan
sokongan mekanisme kepada sel dan mempertahankan bentuk sel, lalu
sebagai motilitas yaitu perubahan lokasi sel maupun berbagai pergerakan
yang lebih terbatas oleh bagian-bagian sel yang dimana pergerakan sel
yang dimaksud contohnya itu seperti pergerakan sel yang memiliki silia
dan flagela, dan sebagai regulasi aktivitas biokimiawi yaitu aktivitas sel
gaya yang dikeluarkan oleh molekul ekstraseluler melalui protein
permukaan sel, yang tampak diteruskan ke dalam sel oleh unsur-unsur
sitoskeleton dan gaya tersebut bahkan mungkin mencapai nukleus
Struktur Sitoskeleton
Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

MIKROFILAMEN A

Organel ini biasa disebut dengan mikrofilamen karena memiliki ukurannya yang memang kecil, dengan
memiliki diameter 5 hingga 7 nm. Filamen ini terdiri atas untaian protein globular, aktin yang dikenal sebagai protein B
kontraktil dalam sel-sel otot. Pada mikrofilamen ini berhubungan dengan miosin, yang sejenis protein yang
mengadakan kerja sama dengan aktin dalam sel-sel otot untuk dapat menghasilkan kontraksi. Karena adanya aktin-
miosin pada mikrofilamen, maka organel inilah yang bertanggung jawab untuk semua gerakan yang ada di dalam sel.
Gerakan tersebut misalnya kontraksi, aliran sitoplasma, endositosis, eksositosis, gerak amoeboid dan perubahan C
bentuk sel.
Mikrofilamen atau filamen aktin adalah bagian dari kerangka sel (sitoskeleton) yang berupa batang
padat. Mikrofilamen ada pada sel eukariot. Berlawanan dengan peran penahan-tekanan (gaya tekan) mikrotubula, D
peran struktural mikrofilamen dalam sitoskeleton ialah untuk menahan tegangan (gaya tarik). Dengan bergabung
dengan protein lain, mikrofilamen sering membentuk jalinan tiga dimensi persis di dalam membran plasma, yang
membantu mendukung bentuk sel. Jalinan ini membentuk korteks (lapisan sitoplasma luar) sel tersebut mempunyai
kekentalan semipadat seperti gel, yang berlawanan dengan keadaan sitoplasma dalamnya yang lebih cair (sol). Dalam E
sel hewan yang terspesialisasi untuk mengangkut materi melintasi membran plasma, berkas mikrofilamen
membentuk inti mikrovili, penonjolan halus yang meningkatkan luas permukaan sel.

F
MIKROFILAMEN
Mikrofilamen dikenal baik karena perannya dalam pergerakan sel khususnya sebagai bagian
alat kontraksi sel otot. Ribuan filamen aktin disusun sejajar satu sama lain di sepanjang sel otot
yang diselingi dengan filamen yang lebih tebal yang terbentuk dari protein yang
disebut miosin. Kontraksi otot terjadi akibat mikrofilamen dan miosin yang saling melncur
melewati yang lain, yang akan memperpendek selnya.
Aktivitas mikrofilamen menyebabkan pergerakan seperti aliran sitoplasma dan
gerak ameboid (gerak sel tunggal protista, cendawan, dan hewan yang menggunakan
protoplasmanya yang mengalir keluar dari sel unuk membentuk semacam kaki semu
atau pseudopod, kemudian bagian sel yang tertinggal maju ke arah pseudopod hingga
menghasilkan gerak sel di suatu permukaan). Mikrofilamen terlihat melalui mikroskop fluoresensi
dengan bantuan antibodi antiaktin (diperoleh dari lawan aktin pada hewan) atau dengan
analogfluoresen falotoksin (berasal dari cendawan Amanita phalloides), yang secara khas
berikatan dengan molekul aktin (atau lir-aktin))
MIKROFILAM
Mikrofilamen adalah jaringan serat protein sitoskeleton
terkecil yang berfungsi sebagai jalur untuk pergerakan
EN
protein motorik yang disebut miosin (pembentuk
filamen). Jenis protein yang menyusun rangka sel
mikrofilamen adalah aktin
struktur mikrofilamen terdiri dari dua rantai subunit dari
protein aktin (globular) dan memiliki polaritas di ujung-
ujungnya. Dua untai aktin tersebut melilit satu sama lain
sehingga membentuk mikrofilamen yang spiral.
Mikrofilamen berbentuk serat halus, tipis, dan panjang
dengan diameter hanya sekitar 3 hingga 7 nanometer,
sehingga disebut dengan serat protein sitoskeleton
terkecil.
MIKROFILAMEN
Fungsi
N0 Activities
1 Untuk menahan tegangan (gaya tarik)

2 Mempertahankan bentuk sel.

3 Memiliki peran dalam perubahan bentuk sel kontraksi otot.

4 Pergerakan “amuboid” dan fagositosis

5 Bertanggung jawab untuk pemutusan jalur pada sitokinesis He

6 Siklosis (pergerakan komponen sitoplasma di dalam sel)


MIKROFILAM
EN Mikrofilamen adalah rantai ganda protein yang saling
bertaut dan tipis, terdiri dari protein yang disebut aktin (suatu
Struktur Mikrofilamen protein globular) dan miosin (seperti pada otot). Mikrofilamen
berdiameter antara 7 nm. Mikrofilamen ada pada sel eukariot.
Mikrofilamen biasanya banyak terdistribusi dibawah
permukaan membran plasma.
Mikrofilamen berbentuk seperti batang padat, mengandung
dua untaian rantai aktin globular ( bulat ) yang saling bertaut,
lembut dan tipis dengan diameter 7 nm. Mikrofilamen
memiliki panjang yang bervariasi. Mikrofilamen tersusun dari
molekul aktin. Ribuan filamen aktin disusun sejajar satu sama
lain di sepanjang sel otot diselingi dengan filamen lebih tebal
yang terbentuk dari protein disebut miosin. Mikrofilamen
banyak mengandung enzim oksidase dan katalase (banyak
disimpan dalam sel-sel hati). 
Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

FILAMEN INTERMEDIET A

Filamen intermediet merupakan filamen terakhir penyusun sitoskeleton yang


letaknya berada di antara mikrofilament dan mikrotubulus , filamen B
intermediet ini bersifat liat, memiliki daya rentang yang tinggi merupakan
benang berongga yang terdiri dari lima protofilamen.Filamen imtermediet ini C
memiliki diameter 8-10 nm, lebih besar daripada mikrofilamen dan lebih
kecil daripada mikrotubulus. Setiap tipe tersusun dari sub unit molekuler
berbeda yang tergolong ke dalam suatu famili yang antara lain beranggotakan D

keratin.
E

F
FILAMEN
INTERMEDIET

Berikut adalah gambar


untaian-untaian pada filamen
intermediet.
A. Gambar filamen
intermediet yang berbentuk
untaian dengan komponen
penyusun.
B. Gambar filamen
intermediet pada
sambungan antar sel
FILAMEN INTERMEDIET
Tipe-tipe dari filamen intermediet ada 4 :

Keratin Lamin inti Neurofilamen Vimentin

dimana keratin ini


dapat ditemukan di
yang dimana ia
dalam sel epitel yang dimana ia
yang dimana ia memberikan
yang dimana dapat memberi kekuatan
dapat menstabilkan kekuatan mekanik
membantu dalam pada akson saraf
selaput inti. pada otot dan juga
pembentukan yang panjang.
sel lain.
rambut dan juga
kuku.
FILAMEN INTERMEDIET

Filamen intermediet ini berfungsi diantaranya untuk :


1. Menjaga bentuk sel
2. Penahan organel
3. Memberi kekuatan mekanis pada sel sehingga sel tahan terhadap tekanan dan peregangan yang
terjadi pada dinding sel.
4. Memberi kekuatan pada dinding sel
FILAMEN INTERMEDIET

VIDEO
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai