SITOSKELETON
Kelompok 3
1. Atika Erviana (180341617560)
2. Dinar Arsy A.(180341617502)
3. Jasmine Nurul I. (180341617512)
4. Khumaidah (180341617566)
5. Zuhrotul Mufidah(180341617558)
Komponen
Sitoskeleton
Filamen
Mikrotubulus Mikrofilamen
Intermediet
Struktur penyusun komponen
sitoskeleton
Mikrotubulus
• Dimiliki semua sel
eukariot
• Batang-batang berongga,
diameter sekitar 25 nm
dan panjang antara 200
nm sampai 25
mikrometer.
• Tersusun dari protein
globular yang disebut
tubulin.
• Suatu dimer tubulin
terdiri dari dua
polipeptida,yaitu tubulin
α dan tubulin β.
• Pada sel hewan, mikrotubulus tumbuh keluar
dari sentrosom (centrosome), wilayah yang
sering terletak di dekat nukleus dan dianggap
sebagai ‘pusat pengorganisasian mikrotubulus’.
Mikrotubulus-mikrotubulus ini berfungsi
sebagai penopang penahan-kompresi pada
sitoskeleton.
• Dalam sentriol (centriole), masing-masing
terdiri dari sembilan set triplet mikrotubulus
yang tersusun membentuk cincin. Sebelum sel
hewan membelah, sentriol bereplikasi
Mikrofilamen
• Mikrofilamen adalah serat tipis
dengan panjang diameter 5-6
nm.
• Terbentuk dari komponen
utamanya yaitu protein aktin dan
miosin (seperti pada otot).
• Mikrofilamen berperan dalam
pergerakan sel. peran struktural
mikrofilamen dalam sitoskeleton
adalah untuk menahan tegangan
(gaya tarik).
• Mikrofilamen bersifat fleksibel.
• Filamen aktin biasanya
berbentuk jaring atau gel,
berfungsi membentuk
permukaan sel.
• Mikrofilamen tersusun
dari elemen fibrosa dengan
diameter 60 angstrom
terdiri dari protein
aktin,dan juga
mikrofilamen myosin dan
tropomiosin yang banyak
terdapat di sel otot.
• Aktin adalah protein
globular dengan BM
42000 dalton.
• Dalam bentuk monomer
disebut aktin G, jika terakit
dalam bentuk filament
disebut aktin F.
• Aktin sifatnya labil artinya
mudah terakit dan mudah
terurai.
Mikrofilamen mempunyai beberapa
fungsi, yaitu :
1. Menahan tegangan (gaya tarik).
2. Mempertahankan bentuk sel.
3. Perubahan bentuk sel kontraksi
otot.
4. Membentuk jaringan sub
membran plasma untuk mendukung
bentuk sel.
5. Kontraksi Siklosis
Filamen Intermediet
• Berukuran 8-12 nm, terspesialisasi
untuk menahan tegangan.
• Setiap tipe filament intermediet
tersusun dari subunit molecular
berbeda yang tergolong ke dalam
suatu famili protein, antara lain
protein keratin
• Keratin merupakan keluarga dari
skleroprotein. Keratin terbagi atas
keratin tipe I dan keratin tipe II.
• Fungsi dari keratin adalah
menyokong bagian-bagian sel dan
memberikan kekuatan peregangan
serta bertanggung jawab atas
integritas struktural pada sel
epitel.
Peranan komponen penyusun
sitoskeleton
Sitoskeleton
Filamen
Mikrotubulus Mikrofilamen
Intermediet
Penyusun
Pembelahan Pergerakan Kontraksi Gerak Aliran Menguatkan Menyusun
Silia dan Neurofilamen
Sel Sel Otot Amoeboid Sitoplasma bentuk sel lamina basalis
Flagela
Pembelahan Sel
Contoh:
Nukleus biasanya terletak dalam sangkar dalam sangkar yang
terbentuk dalam sangkar yang terbuat dari filamen intermediet.