Anda di halaman 1dari 22

SIKOSKELETON

Oleh :
Laily Robi’ah Al Badriyah
170210103062
A. PENGERTIAN SITOSKELETON

 Sitoskeleton merupakan suatu sistem filamen yang


terdapat pada sel eukariotik.
 Sitoskeleton berfungsi untuk menjaga agar kedudukan
organel relative tetap pada tempatnya. Tanpa adanya
sitoskeleton seluruh organel akan mengendap bagian
basal sel
 Fungsi lain dari sitoskeleton yaitu ketika prosese
pembelahan sel terdapat gelendong pembelahan.
B. FILAMEN SITOPLASMA

1. Filamen aktin (Mikrofilamen) : menentukan bentuk


permukaan sel dan penting untuk pergerakan sel
2. Mikrotubula : menentukan posisi organel membran
dan transport intraseluler
3. Filamen intermediet : memberikan kekuatan mekanis
FILAMEN AKTIN

 Struktur padat dan tipis


 mempunyai diameter sekitar 5-9 nm dan sering
terorganisir menjadi jaringan yang bercabang
 komponen utamanya yaitu protein globular aktin
 Fungsi dari filamen aktin yaitu berperan dalam
semua aktivitas sel yang berhubungan dengan
gerakan
MIKROTUBULA

 Bentuknya silinder panjang dan berongga


Diameternya 25 nm dengan ketebalan dindingnya 4 nm
Mikrotubula tersusun dari subunit protein tubula
Subunit itu merupakan heterodimer yang terbentuk dari dua
protein globular yaitu alfa tubulin dan beta tubulin
Mikrotubula mempunyai satu ujung yang melekat pada
Microtubula Organizing Center yang dicebut sentrosom
Fungsi mikrotubula adalah
a. Mendukung sel
b. Berperan dalam proses pemanjangan akson,
c. Mensintesis dinding sel pada tumbuhan
d. Mempertahankan posisi organel sel serta pergerakan (motilitas)
vesikula
e. Tempat pembentukan sentriol, flagella, dan silia
f. Mikrotubula juga berperan dalam pengangkutan material antara
badan sel dengan terminal akson pada sel saraf
PROTEIN MOTOR

Protein motor mengubah ATP menjadi energi mekanis


yang digunakan sebagai tenaga atau penggerak muatan yang
diangkut seperti ribonucleoprotein, vesikula, mitokondria,
lisosom, kromosom dan filamen sitoskeletal lainnya.
KINESIN

Terdiri dari dua rantai berat yang saling berpilin menjadi satu
dan dua rantai ringan yang berasosiasi dengan ujung globular dari
rantai berat.
DINEIN
Dinein merupakan protein mikrotubular yang terdapat di silia dan flagella.
Dienin sitoplasmik merupakan protein besar (BM 1,5 juta dalton) yang terdiri dari dua
rantai berat yang identik serta beberapa rantai sedang dan ringan.
MIOSIN

 Miosin memberikan tenaga pada konstraksi otot.


 Salah satu tiep myosin adalah miosin II yang
merupakan suatu protein memanjang dan terbentuk
dari dua rantai berat serta dua pasang rantai ringan.
 Setiap rantai berat memilki kepala globular yang
mengandung perangkat pembangkit tenaga pada
ujung N-nya yang diikuti oleh rangkaian panjang
urutan asam amino.
SENTROSOM
Sel hewan mikrotubulnya dibentuk dari sentrosom
Sentrosom terdiri dari sentriol
Sentrosom terletak di nukleus
Dari sentrosom terpancar mikrotubula sitoplasmik melalui kompleks
cincin gamma tubulin yang melekat pada matriks sentrosom
SENTRIOL
Bentuknya silindris
Berdiameter 0,2 mikrometer dan panjangnya 0,4 mikrometer
Terletak di dalam sentrosom
Kedua sentriol membentuk konfigurasi L
Struktur sentriol dibangun dari 9 triplet tubulin yang tersusun serkuler,
tanpa tubulin di bagian tengah
Setiap triplet terdiri atas satu molekul alfa tubulin dan dua molekul beta
tubulin
BASAL BODY
Terdapat di dasar silia dan flagella
Strukturnya mirip dengan sentriol
SILIA DAN FLAGELLA
FILAMEN INTERMEDIET

Bentuk : serabut seperti tali kuat


Diameternya 10 nm
Hanya ditemukan pada sel hewan
Berfungsi mempertahankan struktur sel dan
memberi kekuatan pada sel yang sering
mengalami cekaman fisik seperti sel saraf, sel
otot dan sel sel epitel yang membatasi rongga
tubuh
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai