Anda di halaman 1dari 17

LANDASAN PENGEMBANGAN

KURIKULUM
PENGEMBANGAN TELAAH KURIKULUM SEKOLAH
TIM KECAG

LAILY R WALIDATUDZ MAULANA A.P RACHMANIA R.YUSZAHRA


(16-72) D. (16-73) (16-74) A.H (16-75) (16-77)

TIM KECAG
TOPIK BAHASAN

LANDASAN FILOSOFI

LANDASAN PSIKOLOGI

LANDASAN SOSIAL BUDAYA

LANDASAN IPTEK
LATAR BELAKANG

Kurikulum selalu berkembang sesuai dengan berkembangnya


zaman. Dalam perkembangannya kurikulum didasari atas
psikologis anak Indonesia, sosiologis atau keadaan bangsa
Indonesia, perkembangan IPTEKS di dunia, dan filsafat bangsa
Indonesia yaitu filsafat Pancasila. Dalam penyusunan kurikulum
harus memperhatikan berbagai aspek penting, di antaranya
ialah harus berlandaskan pada filsafat bangsa, sosiologi atau
sosial budaya, psikologis, serta perkembangan IPTEK (Ilmu
Pengetahuan Teknologi).
POKOK BAHASAN 1
LANDASAN FILOSOFI

Filsafat memegang Asumsi-asumsi tentang hakikat realitas, hakikat


peranan penting dalam manusia, hakikat pengetahuan, dan hakikat nilai yang
pengembangan menjadi titik tolak dalam mengembangkan kurikulum.
kuikulum. Dalam Asumsi-asumsi filosofis tersebut berimplikasi pada
rumusan tujuan pendidikan, pengembangan isi atau
filsafat pendidikan, kita materi pendidikan, penentuan strategi, serta pada
dikenalkan pada peranan peserta didik dan peranan pendidikan
berbagai aliran filsafat,
seperti: perenialisme,
essensialisme,
eksistesialisme,
progresivisme, dan
rekonstruktivisme
ALIRAN FILSAFAT
1) Perenialisme lebih menekankan pada keabadian, keidealan, kebenaran dan keindahan
dari pada warisan budaya dan dampak sosial tertentu. Aliran ini lebih berorientasi ke
masa lalu.

2) Esensialisme menekankan pentingnya pewarisan budaya dan pemberian pengetahuan


dan keterampilan pada peserta didik agar dapat menjadi anggota masyarakat yang
bermanfaat. Essesialisme juga lebih berorientasi pada masa lalu.

3) Eksistensialisme menekankan pada individu sebagai sumber pengetahuan tentang


hidup dan makna Untuk memahami kehidupan seseorang mesti memahami dirinya
sendiri.
Lanjutan…

4) Progresivisme menekankan pada pentingnya melayani perbedaan individual,


berpusat pada peserta didik, variasi pengalaman belajar dan proses pembelajaran

5) Rekonstruktivisme merupakan elaborasi lanjut dari aliran progresivisme.


peradaban manusia masa depan menekankan tentang perbedaan individual
menekankan tentang pemecahan masalah, berfikir kritis dan sejenisnya
POKOK BAHASAN 2
LANDASAN PSIKOLOGI

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari


tingkah laku manusia dalam hubungan dengan
lingkungan, sedangkan kurikulum adalah upaya
menentukan program pendidikan untuk merubah
perilaku manusia.
Menurut Sukmadinata (1997)
mengemukakan bahwa minimal terdapat dua
macam psikologi yang mendasari pengembangan
kurikulum yaitu psikologi perkembangan
(developmental psychology) dan psikologi belajar
(psychology of learning)

Pembagian:
1) Psikologi Belajar (psychology of learning)
2) Psikolgi Perkembangan (developmental
psychology)
Psikologi dalam Pengembangan
Kurikulum:
1) Psikologi Belajar (psychology of learning):

a) Teori disiplin daya/disiplin mental (faculty theory)

b) Behaviorisme

c) Organismic/Cognitive Gestalt Field

Prinsip-prinsip dari organismic/cognitive gestalt field:


1. Belajar berdasarkan keseluruhan
2. Belajar adalah pembentukan kepribadian
3. Belajar berkat pemahaman
4. Belajar berdasarkan pengalaman
5. Belajar adalah proses berkelanjutan
Lanjutan…

2) Psikolgi Perkembangan (developmental psychology)


Psikologi perkembangan merupakan ilmu yang mempelajari tentang
perilaku individu berkenaan dengan perkembangannya. Psikologi perkembangan
mengkaji karakteristik perilaku individu pada tahap-tahap perkembangan serta pola
perkembangan individu.

a) Metode dalam psikologi perkembangan; pengetahuan tentang perkembangan


individu diperoleh melalui studi yang bersifat longitudinal, cross sectional
psikoanalitik, sosiologik, atau studi kasus
b)Teori psikologi perkembangan: pendekatan pentahapan (stage approach),
pendekatan diferensial (diferential approach), dan pendekatan ipsatif (ipsative
approach)
POKOK BAHASAN 3
LANDASAN SOSIAL BUDAYA

Landasan sosial budaya merupakan asumsi–asumsi yang bersumber dari sosiologi dan
antropologi yang dijadikan titik tolak dalam mengembangkan kurikulum. Dalam sistem
sosial budaya adalah tatanan nilai-nilai yang mengatur cara berkehidupan dan
berperilaku masyarakat

Israel Scheffer (Sukamdinata, 1997) mengemukakan bahwa melalui pendidikan manusia


mengenal peradaban masa lalu, turut serta dalam peradaban sekarang dan membuat
peradaban masa yang akan datang
POKOK BAHASAN 4

LANDASAN IPTEK
LANDASAN IPTEK

Landasan ilmiah dan teknologi,


adalah asumsi-asumsi yang bersumber dari
hasil-hasil riset atau penelitian dan aplikasi
dari ilmu pengetahuan yang menjadi titik tolak
dalam mengembangkan kurikulum. Landasan
IPTEK akan membekali para pendidik
mengenai sumber bahan ajaran
TERIMA KASIH

17

Anda mungkin juga menyukai