Disusun Oleh :
Yesika Ayu Puspitasari (130210102024)
Yunita Indah Sari (130210102088)
DEFINISI FRASA
Kalimat terdiri atas beberapa satuan. Satuan-satuan
tersebut terdiri atas satu kata atau lebih. Satuan pembentuk
kalimat tersebut menempati fungsi tertentu. Fungsi yang
dimaksud, yaitu Subjek (S), Predikat (P), Objek (O),
Pelengkap (Pel.), dan Keterangan (Ket.). Fungsi-fungsi
tersebut boleh ada atau tidak dalam suatu kalimat. Fungsi
yang wajib ada, yaitu subjek dan predikat. Fungsi dalam
kalimat dapat terdiri atas kata, frasa, maupun klausa.
JADI APA ARTI FRASA?
Frasa adalah satuan yang terdiri atas dua kata atau lebih
yang menduduki satu fungsi kalimat.
Frasa "saya dan adik" adalah frasa setara, sebab antara unsur
"saya" dan unsur "adik" memunyai kedudukan yang setara atau
tidak saling menjelaskan. Demikian juga frasa "makan-makan"
dan "minum-minum" termasuk frasa setara.
Frasa setara ditandai oleh adanya kata "dan" atau
"atau" di antara kedua unsurnya. Selain frasa setara,
ada pula frasa bertingkat. Frasa bertingkat adalah frasa
yang terdiri atas inti dan atribut.
Contoh:
Kalimat (1) dan (2) menggunakan frasa yang sama, yaitu frasa
"kambing hitam". Kambing hitam pada kalimat (1) bermakna
orang yang dipersalahkan dalam suatu peristiwa, sedangkan
dalam kalimat (2) bermakna seekor kambing yang warna
bulunya hitam.
Makna "kambing hitam" pada kalimat (1) tidak ada
kaitannya dengan makna kata "kambing" dan kata
"hitam". Frasa yang maknanya tidak dapat dirunut
atau dijelaskan berdasarkan makna kata-kata yang
membentuknya dinamakan frasa idiomatik.
KONSTRUKSI FRASA
Frasa memiliki dua konstruksi, yakni konstruksi
endosentrik dan eksosentrik.
Contoh:
Contoh:
Contoh:
Contoh: