Anda di halaman 1dari 17

Stuktur Matahari

Kelompok 1

Winaning Nur Prihatin


• 160210102045

Dewi Ika Pratiwi


• 160210102055

Rizha Yulinda Salsabila


• 160210102056
Definisi Matahari

Matahari merupakan salah satu dari sekitar


100.000.000 bintang dalam kelompok bintang.
Matahari sebenarnya sebuah bintang yang biasa.
Matahari tampak labih besar dan lebih panas
dikarenakan kedudukannya sebagai bintang
terdekat dengan bumi
Diameter matahari sekitar 14000×10² km atau
109 kali diameter bumi.
Massa matahari 333.400 kali massa bumi atau
secara pendekatan 1,99×10³˚ kg.
Sifat Fisis Matahari
Lapisan Suhu Matahari
Lapisan Matahari :
Fotosfer

Fotosfer merupakan bagian permukaan dari matahari yang


merupakan bola gas sangat besar dan mempunyai ketebalan
sekitar 350 km dan batas- batas dari lapisan ini tidak jelas.
Suhu yang dimiliki lapisan fotosfer ini sekitar 5.700 Kelvin.
Pada suhu yang demikian, suatu benda dapat memancarkan
cahaya kuning, karena sesuai dengan cahaya atau sinar matahari
Kromosfer

Lapisan kromosfer ini merupakan lapisan yang berada di atas


lapisan fotosfer. Lapisan kromosfer ini juga sering dikatakan
sebagai atmosfernya matahari dan lapisan kromosfer ini adalah
bagian paling bawah dari atmosfernya matahari. Tebal lapisan
kromosfer yakni sekitar 16.000 km.
Suhu yang dimiliki oleh lapisan kromosfer ini rata- rata sekitar
6.000 hingga 20.000 kelvin.
Korona

Lapisan korona ini merupakan lapisan matahari yang paling luar.


Lapisan korona mencakup kedua lapisan yaitu fotosfer dan
kromosfer. Korona tidak terlihat secara langsung dari bumi,
kecuali pada saat terjadinya gerhanaMatahari total atau dengan
bantuan teleskop dengan presisi.
Korona ini juga merupakan lapisan yang berupa gas, meskipun
gas yang dimiliki sangatlah sedikit atau sangat tipis.
Lapisan korona mempunyai suhu sekitar 1 juta Kelvin.
Inti Matahari
Inti matahari merupakan bagian terdalam yang
dimiliki oleh matahari. Lapisan inti matahari ini
mempunyai suhu sekitar 15.000.000 kelvin.
Karena memiliki suhu yang sangat tinggi, maka
di lapisan inilah terjadi reaksi fusi.
Reaksi Inti
Reaksi fusi yang terjadi di luar inti sebagai bagian dari
akhir kehidupan matahari, menjadikannya bintang raksasa
merah. Hingga saat helium pun berhenti berfusi, matahari
menjadi tidak stabil dan lapisan luarnya akan terhembus ke
luar, menjadikannya sebagai objek indah Planetary Nebula.
Sementara bagian luar matahari merekah, intinya akan
menjadi bintang katai putih dengan ukuran seperti bumi,
dan lama kelamaan akan menjadi bintang katai hitam dan
meredup selamanya.

Reaksi fusi ini terjadi karena dalam inti matahari terdapat


muatan- muatan yaitu proton, elektron, dan neutron. Pada
bagian inti matahari ini terdapat gaya gravitasi yang dapat
menarik semua materi kemudian membentuk suatu
tekanan.
Gelombang Elektromagnetik
Jenis-jenis gelombang elektromagnetik yang di
pancarkan oleh matahari dan diurut berdasakan
panjang gelombangnya disebut spektrum elekt
omagnetik matahari, antara lain :

• Sinar gamma
• Sinar X
• Sinar ultraviolet
• Cahaya tampak
• Sinar inframerah
• Gelombang radio
• Gelombang mikro
Energi Matahari
Energi diciptakan pada bagian dalam matahari, kemudian
dijalankan ke permukaan dan diradiasikan ke dalam
ruang angkasa. Sekitar 99 % radiasi elektromagnetik yang
diemisikan oleh matahari terletak pada daerah 0,15 dan
4,0 µn. Distribusi spektral energi ini adalah 9 % ultraviolet
, 45 % radiasi tampak, dan 46 % inframerah, energi ini
dijalarkan ke permukaan bumi dalam bentuk radiasi
eletromagnetik.

Sumber radiasi atau energi utama di bumi adalah


matahari. Energi yang dipancarkan ke bumi berbentuk
radiasi elektromagnetik. Radiasi menjalar dengan
kecepatan cahaya ( 300000×10³) dalam bentuk
gelombang yang mepunnyai panjang gelombang
berbeda.
감사 합니다

Anda mungkin juga menyukai