Anda di halaman 1dari 11

PENGGUNAAN E-LEARNING

SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN


Oleh:
Arum Ariyani (160210102049)
Dewi Ika Pratiwi (160210102055)
Ade Shahnaz Ruhil M. (160210102065)
Siti Nur Indahsari (160210102066)
Nur Fadilah (160210102070)

BAHASA INDONESIA
Pendahuluan
Perkembangan teknologi yang pesat memungkinkan berbagai
kegiatan yang dilakukan dengan tepat dan efisien

Pada proses pembelajaran masih banyak yang menggunakan


metode tradisional

Terdapat beberapa masalah yang dihadapi dalam proses


pembelajaran antara lain menyebabkan peserta didik
mengalami kesulitan untuk memahami materi pelajaran, serta
proses pembelajaran yang dibatasi oleh waktu yang
berdampak peserta didik kurang maksimal dalam menerima
materi
Pendahuluan

E-learning atau elektronic learning merupakan konsep pembelajaran yang dilakukan


melalui jaringan media elektronik. Dengan memanfaatkan e- learning sebagai media
pembelajaran, dapat difungsikan sebagai pelengkap (komplemen) maupun suplemen
untuk meningkatkan pembelajaran di dalam kelas sehingga dapat membantu
meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi dan meningkatkan
kegiatan pembelajaran
Pengertian E-learning
E-learning bisa diartikan sebagai salah satu bentuk model pembelajaran yang difasilitasi
serta di dukung pemanfaatannya yang berupa teknologi informasi dan komunikasi
(Clark &Mayer, 2008:10).

Istilah e-learning ditujukan sebagai sebuah usaha dalam membuat sebuah transformasi
proses pembelajaran yang ada di sekolah atau perguruan tinggi ke dalam bentuk digital yang
dijembatani oleh teknologi internet (Munir, 2009:169).

E-Learning merupakan sebuah inovasi yang memiliki kontribusi yang besar terhadap
perubahan proses pembelajaran, dimana proses belajar tidak lagi hanya mendengarkan
uraian materi dari guru atau pendidik tetapi siswa juga melakukan aktifitas lain seperti
mengamati, melakukan dan mendemonstrasikan.
Jadi, e-learning berarti pembelajaran dengan menggunakan media atau jasa bantuan
perangkat elektronika. Dalam pelaksanaannya, e-learning menggunakan jasa audio, video
, perangkat komputer, atau kombinasi dari ketiganya. E-learning merupakan sebuah
proses pembelajaran yang dilakukan melalui network (jaringan). Ini berarti dengan
e-learning memungkinkan tersampaikannya bahan ajar kepada peserta didik
menggunakan media teknologi informasi dan komunikasi berupa komputer dan jaringan
internet atau intranet.
Karakteristik E-learning
Menurut Sahid Hari Wibawanto (2010: 4), beberapa karakteristik e-learning
yang dikelola dengan menggunakan aplikasi adalah sebagai berikut.
1. Penyajian materi dilakukan dalam bentuk teks, audio, video, maupun gabungan
(multimedia).
2. Materi disajikan dalam beberapa bagian yang visualnya dapat dilihat secara utuh
dilayar dan memiliki durasi maksimal lima menit, dengan alasan apabila diunduh
(download) oleh user tidak membutuhkan waktu yang lama.
3. Pembelajaran dimungkinkan sesuai kebutuhan user atau peserta didik, selain itu
kecepatan pembelajaran juga dapat diatur oleh user sendiri.
4. Hubungan antara user dan admin atau mahasiswa dan dosen, tidak terhubung
secara langsung kecuali dalam beberapa proses dilakukan menggunakan fitur
chatting atau tele/video conference.
5. Diskusi antara mahasiswa dan dosen baik individu maupun kelompok (kelas)
dilakukan secara tekstual.
Menurut Soekarwati dalam Dewi & Eveline (2008: 199), beberapa karakteristik
E-learning adalah sebagai berikut.
1. Memanfaatkan perangkat elektronik, sehingga tidak ada batasan antara guru dan siswa.
2. Memanfaatkan kelebihan-kelebihan komputer, seperti aplikasi yang canggih.
3. Bahan ajar yang dikembangkan berisfat mandiri, dan dapat diakses kapan dan dimana
saja berada.
4. Proses pembelajaran dapat dipantau setiap saat di perangkat komputer. Dari beberapa
pemaparan tersebut tentunya dapat dijadikan gambaran bagaimana sebuah e-learning
dapat membentuk karakter peserta didik
Manfaat E-learning

1. Mempermudah dan menambah waktu interaksi antara mahasiswa, dosen dan


bahan belajar
2. Memberikan kemungkinan bagi mahasiswa untuk tetap dapat belajar walaupun
tidak hadir secara fisik di dalam kelas
3. Membuat mahasiswa maupun dosen saling berbagi informasi atau pendapat
tentang materi kuliah
4. Meningkatkan kualitas dan kinerja dosen (pengembangan model-model
pembelajaran, bahan belajar)
5. Memudahkan dosen dan mahasiswa dalam melakukan diskusi secara jarak
jauh dengan peserta yang banyak
Kelemahan Model Pembelajaran E-learning

1. E-learning bergantung pada teknologi computer


2. E-learning membutuhkan koneksi internet
3. Penggunaan e-learning menuntut pemahaman informasi teknologi (IT) yang
cukup
4. Mengurangi interaksi antara pengajar dengan peserta didik
Kesimpulan
E-learning merupakan sebuah proses pembelajaran yang dilakukan
melalui network (jaringan). Sedangkan karakteristik e-learning yang paling
menonjol adalah interaksi antara guru dan peserta didik yang dialukan
secara tidak langsung. Manfaat e-learning dapat mengurangi kesenjangan
digital antar dosen mahasiswa dan mempermudah penyempurnaan dan
penyimpanan bahan belajar. e-learning juga memiliki kelemahan
diantaranya: E-learning bergantung pada teknologi komputer, E-learning
membutuhkan koneksi internet, Penggunaan e-learning menuntut
pemahaman informasi teknologi (IT) yang cukup, serta mengurangi
interaksi antara pengajar dengan peserta didik.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai