MIKROFILAMEN
• mikrofilamen tersusun atas elemen fibrosa dengan diameter 60 Angstrom
terdiri dari protein aktin , dan mikrofilamen miosin dan tropomiosin yang
banyak terdapat di sel otot
•Jumlah protein terbanyak yang terdapat dalam sel eukariota hampir 5% dari
seluruh protein sel
•Dalam bentuk monomer disebut aktin G ,jika tekait dalam benuk filamen
disebut aktin F
•Aktin sifatnya labil artinya mudah terkain dan mudah terurai .
Sekitar 50% molekul aktin yang terdapat di dalam sel hewan tidak
terpolimerisasi
• Terjadi keseimbangan dinamis antara molekul aktin ( aktin G ) dan filamen
aktin ( aktin F ) sehingga terjadi gerakan sel
• filamen adalah suatu molekul panjang dan lentur terdiri dari dua rantai
polipeptida kembar
• jaringan jaringan merupakan korteks sel dan memberi daya mekanis kepada
permukaan sel yang memungkinkan sel dapat bergerak dan berubah
bentuk
• tonjolan tonjolan pada permukaan sel disebut mikrovili
• mikrovili berisi seberkas filamen aktin yang tersusun sejajar satu sama lain .
• filamen aktin juga berperan dalam pelekatan sel pada substansi antar sel dan
sel sel lainnya yang berada dalam satu macam jaringan
•Gerakan sel seperti fagositosis atau perpindahan sel tergantung pada
keseimbangan dinamis antara molekul aktin dan filamen aktin yaitu terjadinya
polimerasasi dan depolimerisasi pada aktin.
•Pemberian senyawa penghambat pertumbuhan atau polimerasasi aktin akan
mengganggu gerakan sel misalnya sitokalasin, yang dapat menghambat
perpindahan sel, sitokinesis, dan fagositosis.
•Senyawa lain yang juga menghambat gerakan sel adalah faloidin
FILAMEN INTERMEDIA
•Filamen intermedia bersifat liat
•Memiliki daya rentang yang sangat tinggi
•Merupakan benang berongga terdiri dari lima protofilamen
•Diameternya antara 8-10 nm
•Terdapat pada sel eukariot
•Banyak dijumpai disekitar inti, menjulur ke arah perifer sel
•Banyak terdapat di sel yang mengalami stress mekanik, misalnya di epitelium,
akson sel saraf dan otot polos
Klasifikasi Filamen Intermedia Berdasarkan Urutan Asam Amino
Penyusunnya, terbagi atas empat kelompok, yaitu :
•Tipe I (tersusun atas keratin yang bersifat asam, basa atau netral)
•Tipe II (tersusun dari vimentin, desmin, dan protein fibrilar)
•Tipe III (tersusun dari protein-protein penyusun neurofilamen
•Tipe IV (tersusun atas protein lamina nukleus yaitu lamin A,B dan C)
Struktur Sitoskelet