Jump 1 ( Terminologi)

• Penyakit Berbasis Lingkungan  Suatu kondisi

patologis berupa kelainan fungsi morfologi suatu
organ tubuh yang disebabkan oleh interaksi
manusia dengan segala sesuatu disekitarnya
• Karantina  Upaya pencegahan/pemberantasan
• Pestisid  Racun hama atau bahan yang
digunakan untuk membunuh hama secara
langsung
 Jump 2 & 3 ( Rumusan Masalah & Hipotesa)

1. Tujuan umum dan khusus dari nusantara sehat ?

Jawab :
Tujuan umum  meningkatkan penyelenggaraan dan kesehatan di daerah
terpencil
Tujuan khusus  meningkatkan pencapaian target puskesmas, meningkatkan
akses pelayanan puskesmas, tercapainya pemenuhan kesehatan sesuai standar,
dan terjaminnya kesehatan di daerah terpencil
2. Mengapa seorang anak laki-laki dapat mengalami keracunan
pestisida ?
Jawab :
Masuk zat racun/pestisid  kulit, mulut, pernapasan  terabsorbsi lebih cepat
melalui kulit
Organofosfat  menghambat asetat dan kolin  gangguan pernafasan otonom.
3. Bagaimana upaya pencegahan dan
pertolongan pertama untuk mengatasi
keracunan bahan kimia seperti pestisida?
Jawab :
Upaya pertolongan pertama  hetikan paparan dengan memindahkan
korban dari sumber paparan, lepaskan pakaian dan mandikan, beri nafas
buatan jika mengalami kesulitan nafas, segera dibawa ke RS, dll.
Upaya pencegahan  prmosi kesehatan, APD, penggunaan pestisida yang
benar, penyimpanan pestisida.

4. Bagaimana manifestasi klinis dari keracunan

pestisida serta bagaimana prognosisnya?
Jawab :
Mengalami sindrom muskarinii  edema paru, bradikardi, diare,
penglihatan kabus, sakit kepala.
Prognosis  tergantung dari dosis yang tercampurkan dan anak-anak
prognosisnya lebih buruk
5. Bagaimana prilaku orang tua dalam penyimpanan pestisida ?
Jawab :
Jangan dicampuri dengan makanan yang lain
Lakukan pemeriksaan berkala
Jauhkan dari anak-anak
Berventilasi baik
Akses ketempat tersebut terbatas
6. Mengapa didaerah tersebut dijumpai penyakit berbasis
lingkungan?
Jawab :
Situasi  diare dan ISPA masuk dalam 10 besar penyakit yang selalu ada di
seluruh puskesmas di Indonesia, ketersedian dan akses terhadap air yang
aman, akses sanitasi dasar yang layak, penanganan sampah dan limbah,
vektor penyakit dan prilaku masyrakat.
7. Apa saja penyakit yang berbasis lingkungan?
Jawab :
DBD, TB paru, Malaria, Filariasis, Keracunan, Lingkungan kerja yang buruk,
Diare
8. Upaya apa saja yang dilakukan untuk meminimalisir
penyakit berbasis lingkungan?
Jawab :
Penyehatan sumber air bersih
Penyehatan lingkungan pemukiman
Upaya pembinaan institusi
Penyehatan tempat pengelolaan makanan
Pemantauan jentik nyamuk
9. APD apa saja yang dipakai petani untuk terhindar dari keracunan?
Jawab :
Pakaian ramah lingkungan
Apton
Penutup kepala
Alat pelindung pernafasan
Alat pelindung wajah dan mata
Sarung tangan
Safety shoes
10. Apa saja jenis penyakit yang dikarantina
dipelabuhan tersebut ?
Jawab :
Pes, kolera, demam kuning, cacar, tifus bercak wabahi,
demam bolak balik, penyakit radiasi nuklis, zat kimia
11. Bagaimana suatu pelabuhan atau wilayah di Indonesia
dikatakan sebagai terjangkit penyakit karantina?
Jawab :
UU no 16 tahun 2018
UU no 4 ayat 1
-seorang penderita penyakit karantina yang bukan berasal dari
pelabuhan/ daerah wilayah itu
- Tikus berpenyakit pes/ dikapal yang termasuk perlengkapan pelabuhan
- Binatang yang bertulang belakang yang mengandung virus penyakit
kuning yang aktif
- Wabah tifud bercak wabahi atau demam bolak balik
 Jump 4 ( Skema)

Kesehatan Lingkungan

Upaya promotif,
Global Health
preventif

Penyakit
PBL
Karantina

Upaya Kuratif
 Jump 5 ( Learning Objective)
1. Penyakit Berbasis Lingkungan
2. Penyakit Karantina
3. Global Health