Anda di halaman 1dari 23

BAB-II.

ATMOSFER

Atmosfera Bumi :
Meteorologi adalah suatu ilmu yang mempelajari gejala2/
peristiwa2/proses2 yang terjadi didalam lapisan udara
yang menyelubungi bumi.
Atmosfer bumi merupakan suatu campuran dari ber-
macam2 gas yang menyelubungi permukaan bumi.
Empat gas ( Nitrogen,Oksigen,Argon & Carbon dioksida ),
Meliputi hampir 100 % dari volume udara kering.
Atmosfera Bumi :
Atmosfer bumi makin keatas makin tipis,sehingga akhirnya
sampai pada suatu keadaan dimana gas2 dan debu2 yang
ada diantara planet2 sedemikian tipisnya,sehingga disebut
ruang hampa atau ruang angkasa luar.
Karena sebaran panas dari radiasi matahari yang tidak sama
di dalam atmosfer,mengakibatkan terjadinya gejala2 cuaca,
seperti angin,dari angin lemah sampai sangat kencang di
dalam badai,dari cuaca cerah,berawan,sampai hujan deras
dan lain sebagainya.
Atmosfera Bumi :
Atmosfer Tropis mencakup daerah antara 23.50 Lintang Utara
(Tropis Cancer) dan 23.50 Lintang Selatan (Tropis Capricorn).
Atmosfer Equatorial dibatasi oleh Lintang 100 U & 100 S.
( Lihat gambar ).
Structure of the atmosphere :
LAPISAN2 ATMOSFER ADALAH SBB :
ATMOSFER :
Ilmu yang mempelajari gejala2,peristiwa2 dan proses yang
terjadi dalam lapisan udara yang menyelimuti bumi.

Pada atmosfer terdiri dari beberapa lapisan sbb :

1.Troposphere.
Lapisan atmosphere yang terletak paling bawah.
Diatas kutub bumi pada ketinggian 10 Km.
Diatas daerah Equatorial pada ketinggian +/- 18 Km
(paling tinggi) dgn suhu paling rendah – 800 C dan
di Kutub +/- 6 Km dengan suhu paling rendah – 400 C.
Temperatur udara makin ke atas,makin berkurang dgn rata2
0.60 C setiap 100 meter. ( +/- 6 s/d 70 C setiap Km ).
terdapat aliran2 udara secara horizontal dan vertikal.
Kenaikan suhu terhadap ketinggian disebut “ Inversi ”

Gejala cuaca seperti awan,hujan,badai guntur,dls


terjadi pada lapisan troposfer ini.

Lapisan troposfer ini sangat sedikit menyerap radiasi


matahari,sebaliknya permukaan bumi banyak memberi panas
pada troposfer melalui konduksi,konveksi dan panas latent
kondensasi atau sublimasi yang dilepaskan ketika uap air
berubah wujud menjadi tetes air atau kristal-kristal es.
Tropospause.
Merupakan lapisan transisi antara
traposphere dan stratosphere.
mulai dari ketinggian +/- 16 Km diatas kutub & suhu – 760 C.
Sedangkan diatas Equator/katulistiwa,
pada ketinggian 9 Km dengan suhu – 540 C.
2.Stratosphere.
Stratosphere terletak diatas Troposphere pada ketinggian
antara 10-60 Km.
Batas stratosphere pada ketinggian +/- 50 Km,diatas
Permukaan laut,baik di daerah kutub maupun di equatorial.
Temperatur udara makin keatas tidak makin berkurang,tetapi
semakin bertambah tinggi.
Tidak terdpt aliran udara vertikal,melainkan hanya horizontal.
LAPISAN “OZON”

Pada ketinggian antara 20-40 Km diatas permukaan laut


terdapat “lapisan Ozon”,yang merupakan lapisan pelindung
yang sangat penting,karena berfungsi utk menyerap
gelombang pendek yang dipancarkan sinar matahari,yang
sangat berbahaya bagi kehidupan di bumi.
3.Mesosphere.
Merupakan lapisan yang terletak diatas Stratosphere,
pada ketinggian antara 60 dan 85 Km,yang ditandai dengan
penurunan suhu terhadap ketinggian,yaitu sekitar 40 C
per 100 meter.
Puncak Mesosphere dibatasi oleh lapisan Mesopause yang
suhunya paling rendah di atmosfer,yaitu sekitar – 1000 C.
Lapisan Mesosphere tumpang tindih ( overlaps )
dengan Ionosphere bawah.
4.Thermosphere.
Merupakan lapisan yang terletak diatas Mesosphere,
pada ketinggian antara 85-300 Km,yang ditandai dengan
kenaikan suhu terhadap ketinggian,dari – 1000 C sampai
ratusan bahkan ribuan derajat Celcius.
Kenaikan suhu disebabkan Thremosphere menyerap radiasi
Extrem sinar Ultra violet matahari.
Puncak Thermosphere dibatasi oleh lapisan Thermopause
yang meluas dari ketinggian 300-1000 Km dan berbaur
dengan atmosphere matahari.
Pada lapisan Thermosphere dan Stratosphere,terjadi proses
Ionisasi,dimana ion2 dan electron2 bebas bergerak satu
sama lain,sehingga dapat terjadi penggabungan kembali
partikel2 yang bermuatan negatip dan positip.
Lapisan dimana terjadi ionisasi disebut lapisan Ionosphere,
yang memiliki kemampuan utk memantulkan gelombang2
radio.
LAPISAN2 PADA IONOSPHERE :
Lapisan D : Memantulkan gelombang panjang,terletak pada
Ketinggian +/- 75 Km.
Lapisan D ini dipastikan menghilang di malam hari.

Lapisan E1 dan E2 : Memantulkan gelombang pendek,


masing2 pada ketinggian +/- 100 Km & +/- 130 Km.
Lapisan E ini juga hampir menghilang di malam hari.

Lapisan F1 dan F2 : Memantulkan gelombang ultra pendek,


masing2 pada ketinggian +/- 225 Km & +/- 290 Km.

Dgn adanya pemantulan gelombang2 radio tertentu pada


lapisan D,E & F,maka kapal2 dapat menerima siaran/berita
dari pemancar2 di permukaan bumi.
5.Lapisan Exosphere :
Adalah lapisan diatas Ionosphere,yang meluas keatas
sehingga bertemu dgn gas2 antar planet yang sangat tipis
dan panas dgn ketinggian antara 500-600 Km dari
permukaan bumi.
Gas2 yang penting dalam proses cuaca :

Gas2 yang memiliki peranan penting dlm proses cuaca ialah:


1.H2O : yang dapat berubah fase mencapai fase cair.
( Misalnya tetesan air didalam awan dan
fase padat ( misalnya salju/batu es ).

2.CO2 : yang dapat menyebabkan efek rumah kaca (ERK),


yaitu transparan terhadap radiasi gelombang pendek
matahari dan menyerap radiasi gelombang panjang bumi.
Kenaikan kadar CO2 akan menyebabkan kenaikan
temperatur permukaan bumi yang dapat menimbulkan
pemanasan global.
3.Ozon ( O3) : Gas ini sangat penting karena menyerap
radiasi ultra violet matahari yang punya energi tinggi
dan berbahaya bagi manusia.
a).Ozon terdapat pada ketinggian antara 20-30 Km
diatas permukaan laut ( DPL ).
b).Atmosfer pada ketinggian 20-30 Km,biasanya sudah
sangat tipis,sehingga jika seluruh ozon dimampatkan
dibawah kondisi tekanan permukaan laut,maka ketebalan
ozon ( ozonosfer ),hanya sekitar 1 inci ( 2.54 Cm) saja.

4.Aerosol dan Asap :


Terutama partikel2 hygroskopis ( seperti partkel garam ),
dapat bertindak sebagai inti kondensasi awan.

Anda mungkin juga menyukai