3 Teori Produksi
Teori produksi adalah studi tentang produksi atau proses
ekonomi untuk mengubah faktor produksi (input) menjadi hasil
produksi (output).
4. Teori Industri
industri merupakan himpunan perusahaan-perusahaan
sejenis, contoh industri kertas berarti himpunan perusahaan-
perusahaan penghasil kertas.
5. Teori Meuble
Meuble atau furnitur adalah perlengkapan rumah yang
mencakup semua barang seperti kursi, meja, dan lemari.
.
Kerangka Konseptual
Modal(X1)
03 01
Uji Uji Normalitas
Multikolrniaritas
04
04
Analisis
Regresi 02 02
04 Uji Berdasarkan hasil olah data yang telah dilakukan,
Analisis regresi linear berganda dilakukan Heterokedestisitas data dalam penelitian ini tidak menunjukkan
untuk mengetahui sejauh mana pengaruh adanya gejala heterokedestisitas. Hal tersebut
variabel independen terhadap variabel dapat dilihat dari nilai sig setiap variabel lebih besar
dependen. Adapun persamaa regresi dari 0.05.
penelitian ini adalah
Y = 15,372 + 0,349X1 + 0,141X2 + e
Hasil Uji T
ini adalah 0,031 lebih kecil dari taraf signifikan impress your
audience and add a
unique zing.
sebesar 0,05. Dari kedua hal tersebut, dapat
disimpulkan bahwa variabel modal dan tenaga
kerja secara berama-sama berpengaruh signifikan
(Fhitung > Ftabel dan sig < 0,05) terhadap tingkat
produksi yang dihasilkan Meuble Utama.
Kesimpulan
1. Jumlah modal yang dikeluarkan dalam proses produksi berpengaruh signifikan terhadap
tingkat produksi yang dihasilkan oleh Muble Utama desa Sering Kecamatan Unter Iwes. Hal ini
terjadi karena semakin-banyak jumlah modal yang dikeluarkan oleh usaha tersebut, semakin
besar pula tingkat produksi yang dihasilkan.
2. Jumlah tenaga kerja yang digunakan dalam produksi tidak berpengaruh terhadap tingkat
produksi yang dihasilkan. Hal tersebut dikarenakan jumlah tenaga kerja yang digunakan oleh
Meuble Utama berubah-ubah tapi cendrung stabil. Berubah-ubahnya jumlah tenaga kerja
tersebut didasarkan atas kebutuhan Industri Mauble Utama berdasarkan jumlah bahan baku
yang tersedia. Jika bahan baku tersedia cukup banyak, maka jumlah tenaga kerja akan
bertambah, sedangkan jika bahan baku yang tersedia sedikit, maka pemiliki Industri Meuble
Utama akan mengurangi jumlah tenaga kerja. Hal ini menyebabkan tenaga kerja tidak
berpengaruh terhadap tingkat produksi meuble utama.
3. Modal dan tenaga kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap tingkat
produksi Meuble Utama. Hal tersebut terjadi karena pergerakan tingkat produksi yang
dihasilkan oleh Meuble Utama sebanding dengan pergerakan jumlah modal yang digunakan.
Sedangkan jumlah tenaga kerja yang digunakan cendrung stabil dengan tidak terdapat
perubahan jumlah tenaga kerja secara drastis.
Terimakasih