Anda di halaman 1dari 17

Jeka Islamulianti

PENGARUH MODAL DAN TENAGA KERJA


TERHADAP PRODUKSI INDUSTRI KECIL
MEUBEL DI KABUPATEN SUMABWA
STUDI KASUS MEUBEL UTAMA DESA SERING
AI MATA
Latar Belakang
Industri di Indonesia berkembang seiring dengan
perubahan struktur ekonomi, pembangunan ekonomi
dalam jangka panajang akan membawah suatu
perubahan yang mendasar dalam struktur ekonomi. Dari
Content Here
You can simply

pertumbuhan ekonomi tradisional dengan pertanian impress your


audience and add a
unique zing.
sebagai sektor utama keekonomi modern yang
didominasi oleh sektor-sektor non primer khususnya
industri manufaktor yang dimana sebagai mesin utama
pertumbuhan ekonomi (Nugeroho,2010)
Latar Belakang
Tenaga kerja sebagai salah satu dari faktor produksi
merupakan unsur yang penting dan paling berpengaruh dalam
mengelola dan mengendalikan sistem ekonomi, seperti halnya
produksi, distribusi, konsumsi maupun investasi
Content Here
Pembangunan industri di Sumbawa bertujuan untuk You can simply
impress your
menciptakan struktur ekonomi yang seimbang dan kuat guna
audience and add a
unique zing.

menciptakan landasan perekonomian yang kokoh. Kekayaan


alam yang ada di Sumbawa sangat berpotensi untuk
dikembangkan, terutama potensi kayu jati sangat berkualitas
baik dimanfaatkan para warga untuk membuat produk perabot
atau bahasa lainya meubel
Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh modal terhadap
produksi industri Meuble Desa Sering
Kecamatan Unter Iwes.

Apakah ada pengaruh tenaga kerja terhadap


produksi industri Meubel Desa Sering
Kecamatan Unter Iwes.

Apakah ada pengaruh modal dan tenaga kerja


terhadap produksi industri meuble Desa Sering
Kecamatan Unter Iwes.
Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh modal terhadap
produksi industri Meubel Desa Sering
Kecamatan Unter Iwes.

Untuk mengetahui pengaruh tenaga kerja


terhadap produksi industri Meubel Desa Sering
Kecamatan Unter Iwes.

Untuk mengetahui pengaruh modal dan tenga


kerja terhadap produksi industri Meuble Desa
Sering Kecamatan Unter Iwes.
Landasan Teori
1. Teori modal
Menurut Margaretha (2010) struktur modal menggambarkan
pembiayaan permanen perusahaan yang terdiri atas utang jangka
panjang dan modal sendiri
2. Teori Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan penduduk yang berada dalam usia
kerja. Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2
disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu
melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik
untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat
 
Landasan Teori

3 Teori Produksi
Teori produksi adalah studi tentang produksi atau proses
ekonomi untuk mengubah faktor produksi (input) menjadi hasil
produksi (output).
4. Teori Industri
industri merupakan himpunan perusahaan-perusahaan
sejenis, contoh industri kertas berarti himpunan perusahaan-
perusahaan penghasil kertas.
5. Teori Meuble
Meuble  atau furnitur adalah perlengkapan rumah yang
mencakup semua barang seperti kursi, meja, dan lemari. 
.
Kerangka Konseptual

Modal(X1)

Jumlah Produksi (Y)

Tenaga Kerja (X2)


Metode Penelitian
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat
desa Batu Rotok kecamatan Batu Lanteh
kabupaten Sumbawa yang menggunakan BPJS.

Sumber dan Jenis Data Teknik Pengumpulan Data


Jenis data dalam penelitian ini adalah Metode Pengumpulan data yang
data primer yang bersumber dari digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner atau angket. menggunakan kuesioner yang diukur
menggunakan skala likert

Jenis Penellitian Identifikasi Variabel Penelitian dan


Jenis penelitian ini adalah penelitian Definisi Operasional Variabel
kuantitatif dengan pendekatan Asosiatif
Deskriptif
Hasil Uji Validitas

Validitas yang diuji menggunakan corrected item


total correlation, yaitu dengan cara mengkoreksi skor
total diperolah dengan menjumlahkan semua skor
pertanyaan. Hasil Uji validitas menunjukkan bahwa
semua item pernyataan dalam penelitian ini valid.
Karena hasil R-hitunglebih besar dari R tabel
Hasil Uji Reliabelitas

Uji reliabilitas digunakan bertujuan untuk


mengukur sejauh mana alat ukur dapat
dipercaya atau dapat diandalkan. Hasil olah
data menunjukkan bahwa instrumen dala
penelitian ini reliabel karena nilai cronbach
alpha pada setiap variabel lebih dari 0.60.
Teknik dan Hasil Analisis Data
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji Uji Normalitas dilakukan dengan menggunakan metode
apakah model regresi ditemukan adanya Normality Kolmogrorov-Smirnov. Hasil olah data
korelasi antar variabel bebas (independen). 01 menunjukkan bahwa data dalam penelitian ini
Hasil olah data menunjukkan bahwa data terdistribusi dengan normal karena hasil Kolmogrorov-
penelitian ini tidak terjadi gejala Smirnov sebesar 0.759
multikoleniaritas karena nilai VIF lebih kecil
dari 10 dan tolerance lebih besar dari 0.1
03

03 01
Uji Uji Normalitas
Multikolrniaritas

04
04
Analisis
Regresi 02 02
04 Uji Berdasarkan hasil olah data yang telah dilakukan,
Analisis regresi linear berganda dilakukan Heterokedestisitas data dalam penelitian ini tidak menunjukkan
untuk mengetahui sejauh mana pengaruh adanya gejala heterokedestisitas. Hal tersebut
variabel independen terhadap variabel dapat dilihat dari nilai sig setiap variabel lebih besar
dependen. Adapun persamaa regresi dari 0.05.
penelitian ini adalah
Y = 15,372 + 0,349X1 + 0,141X2 + e
Hasil Uji T

Hasil Uji Tmenunjukkan bahwa hasil thitung untuk


variabel modal (X1) adalah sebesar 3,110 dengan
Content Here
nilai sig sebesar 0.014. Kedua hasil tersebut You can simply
impress your
menunjukkan bahwa thitung > ttabel (3,110 > 2,131). audience and add a
unique zing.

Maka dapat disimpulkan bahwa modal


berpengaruh signifikan terhadap tingkat produksi
Meubel Utama Desa Sering Kecamatan Unter
Iwes.
Hasil Uji T

Hasil uji T menunjukkan bahwa hasil thitung untuk


variabel tenaga kerja (X2) adalah sebesar 0,340
Content Here
dengan nilai sig sebesar 0,739. Kedua hasil You can simply
impress your
tersebut menunjukkan bahwa thitung < ttabel (0,340 < audience and add a
unique zing.

2,131). Maka dapat disimpulkan bahwa tenaga


kerja yang dipekerjakan tidak berpengaruh dan
tidak signifikan terhadap tingkat produksi Meubel
Utama Desa Sering Kecamatan Unter Iwes.
Hasil Uji F

hasil uji F pada penelitian ini adalah 4,072 lebih


besar dari F tabel yang hanya sebesar 3,36.
Sedangkan nilai signifikansi uji F pada penelitian Content Here
You can simply

ini adalah 0,031 lebih kecil dari taraf signifikan impress your
audience and add a
unique zing.
sebesar 0,05. Dari kedua hal tersebut, dapat
disimpulkan bahwa variabel modal dan tenaga
kerja secara berama-sama berpengaruh signifikan
(Fhitung > Ftabel dan sig < 0,05) terhadap tingkat
produksi yang dihasilkan Meuble Utama.
Kesimpulan
1. Jumlah modal yang dikeluarkan dalam proses produksi berpengaruh signifikan terhadap
tingkat produksi yang dihasilkan oleh Muble Utama desa Sering Kecamatan Unter Iwes. Hal ini
terjadi karena semakin-banyak jumlah modal yang dikeluarkan oleh usaha tersebut, semakin
besar pula tingkat produksi yang dihasilkan.
2. Jumlah tenaga kerja yang digunakan dalam produksi tidak berpengaruh terhadap tingkat
produksi yang dihasilkan. Hal tersebut dikarenakan jumlah tenaga kerja yang digunakan oleh
Meuble Utama berubah-ubah tapi cendrung stabil. Berubah-ubahnya jumlah tenaga kerja
tersebut didasarkan atas kebutuhan Industri Mauble Utama berdasarkan jumlah bahan baku
yang tersedia. Jika bahan baku tersedia cukup banyak, maka jumlah tenaga kerja akan
bertambah, sedangkan jika bahan baku yang tersedia sedikit, maka pemiliki Industri Meuble
Utama akan mengurangi jumlah tenaga kerja. Hal ini menyebabkan tenaga kerja tidak
berpengaruh terhadap tingkat produksi meuble utama.
3. Modal dan tenaga kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap tingkat
produksi Meuble Utama. Hal tersebut terjadi karena pergerakan tingkat produksi yang
dihasilkan oleh Meuble Utama sebanding dengan pergerakan jumlah modal yang digunakan.
Sedangkan jumlah tenaga kerja yang digunakan cendrung stabil dengan tidak terdapat
perubahan jumlah tenaga kerja secara drastis.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai