- Tidak hanya penanda dalam wujud fisik tetapi negara baru juga dapat menciptakan
penanda-penanda yang bersifat non fisik tersebut seperti ideologi bersama, memori
kesejarahan yang sama, budaya politik, nilai, cita-cita, dan tujuan yang sama.
Apakah identitas bangsa itu bisa hilang ? (YA)
Identitas Nasional pada sebuah bangsa atau negara dapat hilang. Hal tersebut dapat
terjadi karena beberapa faktor, yaitu sebagai berikut :
1. Budaya
contoh : banyak generasi muda yang berpakaian minim dan kurang sopan,
melupakan batik dan kebaya
2. Bahasa
contoh : generasi muda yang sering memakai bahasa gaul dan kebarat-baratan,
3. Teknologi
contoh : semakin berkembang pesatnya teknologi yang semula dapat
membantu dan dianggap positif, hasilnya berkebalikan karena banyak
mahasiswa yang bersifat individualis tidak peduli dengan lingkungan sekitar.
• Menurut Kaelan (2002) jati diri bangsa Indonesia adalah nilai-nilai yang merupakan hasil buah pikiran dan
gagasan dasar bangsa Indonesia tentang kehidupan yang dianggap baik yang memberikan watak, corak,
dan ciri masyarakat Indonesia. Ada sejumlah ciri yang menjadi corak dan watak bangsa yakni sifat religius,
sikap menghormati bangsa dan manusia lain, persatuan, gotong royong dan musyawarah, serta ide tentang
keadilan sosial.
• Jadi, identitas nasional sangat diperlukan karena dengan adanya identitas nasional bangsa, kita akan
merasakan jiwa nasionalisme yang tinggi dan rasa kebanggaan akan menjadi warga negara bangsa itu
sendiri. Dimulai dari identitas bangsa, warga negara lain akan tau siapa kita sebenarnya. Selain itu,
identitas nasional sangat penting untuk menjaga kewibawaan.
1. BENDERA NEGARA SANG MERAH PUTIH
Bendera merah putih digunakan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928 pada saat
Sumpah Pemuda dan resmi dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 pada saat hari
kemerdekaan Indonesia. Alasan dipilihnya warna merah menunjukkan sifat berani dan putih
yang berarti suci membuat bendera merah putih menjadi bendera pusaka yang sangat
menggambarkan pejuang kemerdekaan Indonesia.
Ketentuan bendera Negara Indonesia diatur dalam UU No. 24 Tahun 2009 Pasal 4 s/d 24.
Berbagai ketentuan yang diatur adalah
a.Ukuran bendera meliputi panjang dan lebar bendera
b.Warna bendera
c.Bahan kain yang digunakan
e.Ukuran penggunaan bendera di berbagai tempat seperti lapangan istana kepresidenan, lapangan
umum, ruangan, mobil Presidenan dan Wakil Presiden, mobil pejabat negara, kendaraan umum,
kapal, kereta api, pesawat udara, dan meja
f. Waktu pengibaran bendera
g.Kewajiban pemasangan bendera negara di berbagai tempat
h.Arti atau makna bendera negara
i. Tata cara penggunaan bendera negara
j. Larangan yang terkait dengan bendera negara
Berdasarkan UUD 1945 Pasal 35, Bendera Negara Indonesia ialah sang
Merah Putih. Bendera Negara Indonesia juga diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 40 Tahun 1958 yang berisi :
a. Bentuk dan jenis bendera
b. Waktu dan cara penggunaan
c. Tata tertib dalam penggunaan
d. Penggunaan bersama bendera lain
e. Penggunaan di kapal
f. Pengguanaan di lingkungan angkatan perang
g. Penggunaan di luar negeri
h. Aturan hukuman
2. Bahasa Indonesia (Instrumen)
Qistina Arifadini/11864
4. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
• Ketentuan tentang Lagu kebangsaan Indonesia Raya diatur
dalam UU No. 24 Tahun 2009 mulai Pasal 58 sampai Pasal
64
• Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan pertama kali
dinyanyikan pada Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober
1928. Lagu Indonesia Raya selanjutnya menjadi lagu
kebangsaan yang diperdengarkan pada setiap upacara
kenegaraan.
Lirik lagu Indonesia Raya
Indonesia tanah airku Indonesia Raya
Tanah tumpah darahku Merdeka Merdeka
Disanalah aku berdiri Tanahku negriku yang kucinta
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku Indonesia Raya
Bangsa dan Tanah Airku Merdeka Merdeka
Marilah kita berseru Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia bersatu
Indonesia Raya
Hiduplah tanahku Merdeka Merdeka
Hiduplah negriku Tanahku negriku yang kucinta
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya Indonesia Raya
Bangunlah badannyaUntuk Merdeka Merdeka
Indonesia Raya Hiduplah Indonesia Raya
• Pada bait pertama dan kedua berartikan bahwa indonesia merupakan negara dimana
kita hidup sampai mati,bahkan untuk membelanya dari penjajah kita rela sampai
bertumpahan darah.
• Pada bait ketiga dan keempat berartikan indonesia merupakan tempat dimana kita
hidup dari kecil sampai ajal menjemput.
• Pada bait ke lima dan keenam menggambarkan bahwa indonesia merupakan negara
yang sangat kita banggakan dan merupakan negara yang berdaulat.
• Pada bait ke tujuh dan kedelapan adalah mengajak kita untuk bersatu membangun
negara yang lebih baik .
• Pada bait ke sembilan, sepuluh dan kesebelas berartikan mendoakan agar negara dan
bangsa indonesia selalu makmur,sejahterah dan damai. pada bait ke duabelas,
tigabelas dan empatbelas berartikan mengajak agar bangsa indonesia selalu berjuang
dan berkorban untuk negara indonesia tercinta ini.
• pada bait ke limabelas,enambelas dan tujuh belas mengartikan
seberapa besarnya cinta yang harus kita berikan kepada negara ini dan
para pahlawan yang sudah memerdekakan indonesia.
• Pada bait ke lapanbelas, kesembilan belas dan keduapuluh
mengartikan bahwa kita harus mencintai negara kita sendiri sebagai
mana nenek moyang kita mencintai indonesia agar indonesia dapat
terus berkembang dan jaya.pada bait selanjutnya mengartikan bahwa
indonesia adalah negara yang kaya, subur dan indah dan di akhir lirik
bermaknakan kita disuruh berdoa dan terus mensyukuri atas karunia
yang telah tuhan berikan kepada negara kita yang tercinta ini.
5. SEMBOYAN NEGARA BHINEKA TUNGGAL IKA
Indonesia dijajah BELANDA selama 350 tahun atau
3,5 Abad dan 3 tahun dijajah oleh JEPANG. Hal ini
membuat founding fathers atau para pendiri Bangsa
Indonesia memilih semboyan BHINEKA TUNGGAL
IKA, yang bertujuan untuk mempersatukan bangsa
Indonesia agar dapat mengusir penjajah dari bumi ibu
pertiwi ini.
Bhineka Tunggal Ika merupakan satu simbol yang menjadi identitas
Bangsa Indonesia yang majemuk. Simbol ini terletak pada kaki Burung
Garuda Pancasila mencengkram sebuah pita yang bertuliskan Bhineka
Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda-beda tetapi satu jua yang berasal
dari buku atau kitab sutasoma karangan Mpu Tantular / Empu Tantular.
Secara mendalam Bhineka Tunggal Ika memiliki makna, walaupun di
Indonesia terdapat banyak suku, agama, ras, kesenian, adat, bahasa, dan
lain sebagainya namun tetap satu kesatuan yang sebangsa dan setanah air.
Kata-kata Bhinneka Tunggal Ika juga terdapat pada lambang negara
Republik Indonesia yaitu Burung Garuda Pancasila.
Kondisi masyarakat Indonesia yang sangat pluralis
yang dinamakan oleh Herbert Feith (1960), seorang
Indonesianist yang menyatakan bahwa Indonesia sebagai
mozaic society. Seperti halnya sebuah lukisan mozaic
yang beraneka warna namun karena tersusun dengan baik
maka keanekaragaman tersebut dapat membentuk
keindahan sehingga dapat dinikmati oleh siapa pun yang
melihatnya.
Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa yang memiliki
adat-istiadat dan kebudayaan yang beraneka ragam serta wilayah negara
Indonesia yang terdiri atas beribu-ribu kepulauan. Oleh karena itu keadaan
yang beraneka ragam itu bukanlah merupakan suatu perbedaan yang saling
bertentangan namun perbedaan itu justru merupakan daya penarik kearah
resultan sehingga seluruh keanekaragaman itu terwujud dalam suatu
kerjasama yang luhur yaitu persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga dengan
aplikasi makna dari semboyan ini dapat meningkatkan identitas bangsa.
Membuat bangsa ini memiliki identitas yang kuat karena walaupun dari
Sabang sampai Merauke ada jutaan karakter masyarakat, namun dapat
disatukan dengan satu karakter, yaitu rasa persatuan.
Dasar Negara Falsafah Pancasila
Sebagai Dasar Negara
Bersikap Berperilaku
MEMBANGUN ARGUMEN DAN
DINAMIKA TANTANGAN IDENTITAS NASIONAL