Anda di halaman 1dari 48

BAB 2

BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS


NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN
PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER?
Menelusuri Konsep dan Urgensi Identitas Nasional

Dalam konteks pendidikan kewarganegaraan, identitas


nasional lebih dekat dengan arti jati diri yakni ciri-
ciri/karakterstik, perasaan/keyakinan tentang kebangsaan
yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain.
Soedarsono (2002)
“Jati diri merupakan lapis pertama yang
nantinya menentukan karakter dan kepribadian
seseorang. Jati diri adalah siapa diri Anda
sesungguhnya.”
Tilaar (2007) dalam MengIndonesia Etnisitas dan
Identitas Bangsa Indonesia
“Jati diri bangsa Indonesia merupakan suatu hasil
kesepakatan bersama bangsa tentang masa depan
berdasarkan pengalaman masa lalu. Jati diri bangsa
harus selalu mengalami proses pembinaan melalui
pendidikan demi terbentuknya solidaritas dan perbaikan
nasib di masa depan.”
Kaelan (2002) dalam Filsafat Pancasila
“Jati diri bangsa Indonesia adalah nilai-nilai yang
merupakan hasil buah pikiran dan gagasan dasar
bangsa Indonesia tentang kehidupan yang
dianggap baik yang memberikan watak, corak, dan
ciri masyarakat Indonesia.”
“Pancasila adalah jati diri bangsa.”
Hartono Hadi (2002)
“Jati diri itu mencakup tiga unsur yaitu
kepribadian, identitas, dan keunikan.”
Menanya Alasan Mengapa
Diperlukan Identitas Nasional
Kumpulan pertanyaan mengenai Identitas Nasional, sebagai berikut :
1. Mengapa sebuah bangsa perlu identitas ?
2. Apa bentuk identitas sebuah bangsa yang independen ?
3. Bagaimana cara mengenali identitas sebuah bangsa ?
4. Apakah identitas sebuah bangsa akan dapat hilang ?
5. Apa yang terjadi, jika sebuah identitas bangsa hilang ?
- Negara bangsa yang merdeka berusaha menciptakan beberapa penanda sebagai identitas
nasionalnya atau jati diri bangsanya, misal dengan wilayah yang sama, bendera negara,
lambang negara, mata uang negara, semboyan negara, lagu kebangsaan, dan sebagainya.

- Tidak hanya penanda dalam wujud fisik tetapi negara baru juga dapat menciptakan
penanda-penanda yang bersifat non fisik tersebut seperti ideologi bersama, memori
kesejarahan yang sama, budaya politik, nilai, cita-cita, dan tujuan yang sama.
Apakah identitas bangsa itu bisa hilang ? (YA)
Identitas Nasional pada sebuah bangsa atau negara dapat hilang. Hal tersebut dapat
terjadi karena beberapa faktor, yaitu sebagai berikut :
1. Budaya
contoh : banyak generasi muda yang berpakaian minim dan kurang sopan,
melupakan batik dan kebaya
2. Bahasa
contoh : generasi muda yang sering memakai bahasa gaul dan kebarat-baratan,
3. Teknologi
contoh : semakin berkembang pesatnya teknologi yang semula dapat
membantu dan dianggap positif, hasilnya berkebalikan karena banyak
mahasiswa yang bersifat individualis tidak peduli dengan lingkungan sekitar.
• Menurut Kaelan (2002) jati diri bangsa Indonesia adalah nilai-nilai yang merupakan hasil buah pikiran dan
gagasan dasar bangsa Indonesia tentang kehidupan yang dianggap baik yang memberikan watak, corak,
dan ciri masyarakat Indonesia. Ada sejumlah ciri yang menjadi corak dan watak bangsa yakni sifat religius,
sikap menghormati bangsa dan manusia lain, persatuan, gotong royong dan musyawarah, serta ide tentang
keadilan sosial.

• Jadi, identitas nasional sangat diperlukan karena dengan adanya identitas nasional bangsa, kita akan
merasakan jiwa nasionalisme yang tinggi dan rasa kebanggaan akan menjadi warga negara bangsa itu
sendiri. Dimulai dari identitas bangsa, warga negara lain akan tau siapa kita sebenarnya. Selain itu,
identitas nasional sangat penting untuk menjaga kewibawaan.
1. BENDERA NEGARA SANG MERAH PUTIH

Setiap negara memiliki identitas dan ciri khasnya masing-masing, seperti


halnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satu ciri khas yang dimiliki
Negara Indonesia adalah bendera negara. Bendera merupakan lambang
kebesaran, kewujudan, dan kedaulatan suatu daerah atau negara. Sebagai
lambang, bendera telah digunakan pada abad ke 16 dengan bentuk dan warna
yang beragam. Walaupun terbuat dari helai kain, bendera harus dijunjung tinggi,
dipertahankan dan dijaga selalu karena bendera merupakan identitas dari suatu
negara yang merupakan simbol dari negara tersebut.
Bendera Negara Indonesia terdiri dari 2 warna yaitu warna merah dan putih. Warna merah-
putih bendera negara diambil dari warna Kerajaan Majapahit. Tidak hanya kerajaan Majapahit
saja yang memakai bendera merah putih sebagai lambang kebesaran. Beberapa kerajaan
sebelumnya juga menggunakan warna merah putih sebagai warna benderanya, seperti
Kerajaan Kediri, Kerajaan Bugis Bone, Sulawesi Selatan, dan bendera perang
Sisingamangaraja IX. Selain itu, Pangeran Diponegoro juga memakai panji-panji berwarna
merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda.

Bendera merah putih digunakan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928 pada saat
Sumpah Pemuda dan resmi dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 pada saat hari
kemerdekaan Indonesia. Alasan dipilihnya warna merah menunjukkan sifat berani dan putih
yang berarti suci membuat bendera merah putih menjadi bendera pusaka yang sangat
menggambarkan pejuang kemerdekaan Indonesia.
Ketentuan bendera Negara Indonesia diatur dalam UU No. 24 Tahun 2009 Pasal 4 s/d 24.
Berbagai ketentuan yang diatur adalah
a.Ukuran bendera meliputi panjang dan lebar bendera
b.Warna bendera
c.Bahan kain yang digunakan
e.Ukuran penggunaan bendera di berbagai tempat seperti lapangan istana kepresidenan, lapangan
umum, ruangan, mobil Presidenan dan Wakil Presiden, mobil pejabat negara, kendaraan umum,
kapal, kereta api, pesawat udara, dan meja
f. Waktu pengibaran bendera
g.Kewajiban pemasangan bendera negara di berbagai tempat
h.Arti atau makna bendera negara
i. Tata cara penggunaan bendera negara
j. Larangan yang terkait dengan bendera negara
Berdasarkan UUD 1945 Pasal 35, Bendera Negara Indonesia ialah sang
Merah Putih. Bendera Negara Indonesia juga diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 40 Tahun 1958 yang berisi :
a. Bentuk dan jenis bendera
b. Waktu dan cara penggunaan
c. Tata tertib dalam penggunaan
d. Penggunaan bersama bendera lain
e. Penggunaan di kapal
f. Pengguanaan di lingkungan angkatan perang
g. Penggunaan di luar negeri
h. Aturan hukuman
2. Bahasa Indonesia (Instrumen)

• Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928)


Butir ketiga
"Kami poetra poetri Indonesia, menjoengjoeng bahasa persatuan, Bahasa Indonesia"
• Landasan Konstitusional
Pasal 36 UUD RI 1945
"Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia"
• Landasan Operasional
UU No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan
Asal Mula Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia Merupakan
Serapan dari Bahasa Asing
= Bahasa Arab =
Abad Adab Daftar
Ilmu Ihsan Munafik
= Bahasa Belanda =
Halte Om Lakban
Antri Rok Labil
= Bahasa Inggris =
Video Detail Safari
Bus Film Data
3. Lambang Negara Indonesia

• Ketentuan Tentang Lambang Negara diatur dalam Undang -


Undang No. 24 Tahun 2009 mulai Pasal 46 sampai Pasal 57
Pasal 57 a jo Pasal 68 :
Setiap orang dilarang: (a) mencoret, menulisi, menggambari, atau membuat rusak
Lambang Negara dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan
Lambang Negara dipidana dengan dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda
paling banyak Rp. 500.000.000,00

Pasal 57 b atau c atau d jo Pasal 69 :


Setiap orang dilarang: (b) menggunakan Lambang Negara yang rusak dan tidak sesuai
dengan bentuk, warna, dan perbandingan ukuran; (c) membuat lambang untuk perseorangan,
partai politik, perkumpulan, organisasi dan/atau perusahaan yang sama atau menyerupai
Lambang Negara; dan (d) menggunakan Lambang Negara untuk keperluan selain yang diatur
dalam Undang-Undang ini dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun dan denda
paling banyak Rp. 100.000.000,00
Burung Garuda Sebagai Lambang Negara Indonesia
• Garuda Pancasila merupakan burung yang sudah dikenal melalui mitologi
kuno di sejarah Nusantara (Indonesia), yaitu tunggangan Dewa Wishnu yang
berwujud seperti burung elang rajawali. Garuda dipakai sebagai Simbol
Negara untuk menggambarkan Negara Indonesia merupakan bangsa yang
kuat dan besar.
• Warna keemasan di burung Garuda mengambarkan kejayaan dan keagungan.
• Garuda memiliki sayap, paruh, cakar dan ekor yang melambangkan tenaga
dan kekuatan pembangunan.
• Jumlah bulu Garuda Pancasila mengambarkan hari / Tanggal proklamasi
kemerdekaan Bangsa Indonesia, yaitu tanggal 17-Agustus-1945, antara lain:
Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17, Jumlah bulu pada
ekor berjumlah 8, Jumlah bulu di bawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19,
Jumlah bulu di leher berjumlah 45.
Perisai
• Perisai merupakan tameng yang telah lama dikenal dalam budaya dan
peradaban Nusantara sebagai senjata yang melambangkan perlindungan,
pertahanan dan perjuangan diri untuk mencapai tujuan.
• Di tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang menggambarkan garis
khatulistiwa hal tersebut mencerminkan lokasi / Letak Indonesia, yaitu
indonesia sebagai negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa.
• Pada perisai terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar negara
Pancasila.
• Warna dasar pada ruang perisai merupakan warna bendera Indonesia (merah-
putih). dan pada bagian tengahnya memiliki warna dasar hitam.
Pada perisai terdapat lima buah ruang yang
mewujudkan dasar Pancasila sebagai berikut :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
dilambangkan dengan Perisai hitam
dengan sebuah bintang emas
berkepala lima (bersudut lima),
bintang emas sendiri dapat diartikan
sebagai sebuah cahaya seperti
layaknya Tuhan yang menjadi
cahaya kerohanian bagi setiap
manusia.
2. Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab dilambangkan Rantai
yang disusun atas gelang-gelang
kecil ini menandakan hubungan
manusia satu sama lain yang saling
membantu, gelang yang persegi
menggambarkan pria sedangkan
gelang yang lingkaran
menggambarkan wanita.
3. Persatuan Indonesia dilambangkan dengan
pohon beringin. Pohon beringin
mencerminkan kesatuan dan persatuan
Indonesia. Pohon Beringin juga mempunyai
banyak akar yang menggelantung, ini
mencerminkan Indonesia sebagai negara
kesatuan namun memiliki berbagai latar
belakang budaya yang berbeda-beda
(bermacam-macam).
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Hikmat Kebijaksanaandalam
Permusyawaratan / Perwakilan
disimbolkan dengan kepala banteng
pada. Lembu liar atau Banteng
merupakan binatang sosial yang suka
berkumpul, sama halnya dengan
manusia dimana dalam pengambilan
keputusan harus dilakukan secara
musyawarah.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia dilambangkan dengan padi
dan kapas di bagian kanan bawah
perisai yang berlatar putih. kapas dan
padi (mencerminkan pangan dan
sandang) merupakan kebutuhan pokok
semua masyarakat Indonesia tanpa
melihat status maupun kedudukannya.

Qistina Arifadini/11864
4. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
• Ketentuan tentang Lagu kebangsaan Indonesia Raya diatur
dalam UU No. 24 Tahun 2009 mulai Pasal 58 sampai Pasal
64
• Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan pertama kali
dinyanyikan pada Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober
1928. Lagu Indonesia Raya selanjutnya menjadi lagu
kebangsaan yang diperdengarkan pada setiap upacara
kenegaraan.
Lirik lagu Indonesia Raya
Indonesia tanah airku Indonesia Raya
Tanah tumpah darahku Merdeka Merdeka
Disanalah aku berdiri Tanahku negriku yang kucinta
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku Indonesia Raya
Bangsa dan Tanah Airku Merdeka Merdeka
Marilah kita berseru Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia bersatu
Indonesia Raya
Hiduplah tanahku Merdeka Merdeka
Hiduplah negriku Tanahku negriku yang kucinta
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya Indonesia Raya
Bangunlah badannyaUntuk Merdeka Merdeka
Indonesia Raya Hiduplah Indonesia Raya
• Pada bait pertama dan kedua berartikan bahwa indonesia merupakan negara dimana
kita hidup sampai mati,bahkan untuk membelanya dari penjajah kita rela sampai
bertumpahan darah.
• Pada bait ketiga dan keempat berartikan indonesia merupakan tempat dimana kita
hidup dari kecil sampai ajal menjemput.
• Pada bait ke lima dan keenam menggambarkan bahwa indonesia merupakan negara
yang sangat kita banggakan dan merupakan negara yang berdaulat.
• Pada bait ke tujuh dan kedelapan adalah mengajak kita untuk bersatu membangun
negara yang lebih baik .
• Pada bait ke sembilan, sepuluh dan kesebelas berartikan mendoakan agar negara dan
bangsa indonesia selalu makmur,sejahterah dan damai. pada bait ke duabelas,
tigabelas dan empatbelas berartikan mengajak agar bangsa indonesia selalu berjuang
dan berkorban untuk negara indonesia tercinta ini.
• pada bait ke limabelas,enambelas dan tujuh belas mengartikan
seberapa besarnya cinta yang harus kita berikan kepada negara ini dan
para pahlawan yang sudah memerdekakan indonesia.
• Pada bait ke lapanbelas, kesembilan belas dan keduapuluh
mengartikan bahwa kita harus mencintai negara kita sendiri sebagai
mana nenek moyang kita mencintai indonesia agar indonesia dapat
terus berkembang dan jaya.pada bait selanjutnya mengartikan bahwa
indonesia adalah negara yang kaya, subur dan indah dan di akhir lirik
bermaknakan kita disuruh berdoa dan terus mensyukuri atas karunia
yang telah tuhan berikan kepada negara kita yang tercinta ini.
5. SEMBOYAN NEGARA BHINEKA TUNGGAL IKA
Indonesia dijajah BELANDA selama 350 tahun atau
3,5 Abad dan 3 tahun dijajah oleh JEPANG. Hal ini
membuat founding fathers atau para pendiri Bangsa
Indonesia memilih semboyan BHINEKA TUNGGAL
IKA, yang bertujuan untuk mempersatukan bangsa
Indonesia agar dapat mengusir penjajah dari bumi ibu
pertiwi ini.
Bhineka Tunggal Ika merupakan satu simbol yang menjadi identitas
Bangsa Indonesia yang majemuk. Simbol ini terletak pada kaki Burung
Garuda Pancasila mencengkram sebuah pita yang bertuliskan Bhineka
Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda-beda tetapi satu jua yang berasal
dari buku atau kitab sutasoma karangan Mpu Tantular / Empu Tantular.
Secara mendalam Bhineka Tunggal Ika memiliki makna, walaupun di
Indonesia terdapat banyak suku, agama, ras, kesenian, adat, bahasa, dan
lain sebagainya namun tetap satu kesatuan yang sebangsa dan setanah air.
Kata-kata Bhinneka Tunggal Ika juga terdapat pada lambang negara
Republik Indonesia yaitu Burung Garuda Pancasila.
Kondisi masyarakat Indonesia yang sangat pluralis
yang dinamakan oleh Herbert Feith (1960), seorang
Indonesianist yang menyatakan bahwa Indonesia sebagai
mozaic society. Seperti halnya sebuah lukisan mozaic
yang beraneka warna namun karena tersusun dengan baik
maka keanekaragaman tersebut dapat membentuk
keindahan sehingga dapat dinikmati oleh siapa pun yang
melihatnya.
Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa yang memiliki
adat-istiadat dan kebudayaan yang beraneka ragam serta wilayah negara
Indonesia yang terdiri atas beribu-ribu kepulauan. Oleh karena itu keadaan
yang beraneka ragam itu bukanlah merupakan suatu perbedaan yang saling
bertentangan namun perbedaan itu justru merupakan daya penarik kearah
resultan sehingga seluruh keanekaragaman itu terwujud dalam suatu
kerjasama yang luhur yaitu persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga dengan
aplikasi makna dari semboyan ini dapat meningkatkan identitas bangsa.
Membuat bangsa ini memiliki identitas yang kuat karena walaupun dari
Sabang sampai Merauke ada jutaan karakter masyarakat, namun dapat
disatukan dengan satu karakter, yaitu rasa persatuan.
Dasar Negara Falsafah Pancasila
Sebagai Dasar Negara

Sebagai Jiwa Bangsa Sebagai Pandangan Hidup


Indonesia Fungsi Pancasila Bangsa Indonesia

Sebagai Kepribadian Bangsa


Sebagai Perjanjian Luhur
Bangsa Indonesia

Sebagai Cita-cita dan Tujuan


Bangsa Indonesia Fungsi Pancasila Sebagai Sumber
Hukum

Sebagai Falsafah Hidup yang


mempersatukan Bangsa
Hanya di Indonesia

Pancasila Menjadi Identitas Nasional ?

Penciri Bangsa Indonesia Khas Indonesia


Landasan Berpikir

Pancasila Menjadi Identitas Nasional

Bersikap Berperilaku
MEMBANGUN ARGUMEN DAN
DINAMIKA TANTANGAN IDENTITAS NASIONAL

Problematika yang dihaadapi oleh Indonesia :


1. Lunturnya nilai-nilai luhur dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara
2. Nilai –nilai Pancasila belum menjadi acuan sikap dan perilaku sehari-hari
3. Rasa nasionalisme dan patriotisme yang luntur dan memudar
4. Lebih bangga menggunakan bendera asing dari pada bendera merah putih, lebih bangga
menggunakan bahasa asing daripada menggunakan bahasa Indonesia.
5. Menyukai simbol-simbol asing daripada lambang/simbol bangsa sendiri, dan lebih
mengapresiasi dan senang menyanyikan lagu-lagu asing daripada mengapresiasi lagu
nasional dan lagu daerah sendiri.
Azyumardi Azra (Tilaar, 2007), menyatakan bahwa saat ini Pancasila
menghadapi situasi yang sulit dan dimarginalkan di dalam semua
kehidupan masyarakat Indonesia karena:
(1) Pancasila dijadikan sebagai kendaraan politik
(2) adanya liberalisme politik
(3) lahirnya desentralisasi atau otonomi daerah.
Upaya membangun kesadaran betapa pentingnya Identitas Nasional :
1. bangsa Indonesia perlu didorong agar menjadi bangsa yang
beretos kerja tinggi, rajin, tekun, ulet, tidak malas, serta
menjunjung tinggi nilai kejujuran.
2. Memahami dan menyadari betapa pentingnya identitas nasional
bangsa kita dan menjaga kelakuan kita sebagai warga negara yang
baik dan cerdas.
3. Menyadari bahwa identitas nasional dapat menyatukan seluruh
rakyat dan warga negara, serta menjaga kewibawaan negara di
dunia.
Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi
Identitas Nasional Indonesia
Urgensi identitas nasional Indonesia, di antaranya :
1. Identitas negara Indonesia yang dibentuk pertama kali saat kemerdekaan yaitu
NKRI.
Oleh karena itu, Indonesia perlu membentuk beberapa kolom identitas yang lain.
2. Setiap negara seperti halnya individu manusia tidak dapat hidup menyendiri.
Tanpa adanya identitas nasional, sebuah negara tidak akan dipercaya
keintegritasannya oleh negara lain.
3. Terdapat pengklaiman budaya dan karya Bangsa Indonesia oleh negara lain
4. Perlunya pembelajaran, pemahaman, dan pengamalan dalam memunculkan sebuah
identitas.
Aktor yang memainkan peran di sini adalah RAKYAT.
Esensi sebuah identitas dalam konteks negara atau
bangsa, di antaranya :
1. Agar bangsa Indonesia dikenal oleh bangsa lain
2. Identitas nasional bagi sebuah negara-bangsa sangat
penting bagi kelangsungan hidup negara bangsa
tersebut
3. Agar budaya, makanan khas daerah dan karya anak
bangsa tidak diambil alih oleh negara lain
4. Simbol kewibawaan suatu negara atau bangsa
Malaysia Klaim Tujuh Budaya Indonesia
• Pada rentang 2007-2012, Malaysia sudah tujuh kali mengklaim budaya
Indonesia sebagai warisan budaya mereka.
• Reog ponorogo (2007), lagu Rasa Sayange dari Kepulauan Maluku (2008),
batik (2009), tari pendet (2009), angklung (2010), beras asli Nunukan (2012),
tari tor-tor dan gondang sambilan (2012).
• Malaysia juga mengklaim wayang kulit, kuda lumping, keris, tari piring,
gamelan jawa, dan bahkan rendang padang.
Mengklaim Kebudayaan Bangsa Lain
Karena Telah Dijalankan Warganya
• Diatur oleh sebuah lembaga dunia, setiap negara mempunyai ragam budaya
yang berbeda di lindungi oleh PBB (UNESCO).
• Pengklaiman ini juga terjadi karena lunturnya budaya bangsa Indonesia
karena adanya pengaruh dari budaya asing, generasi muda kurang
memperhatikan, melestarikan budaya Indonesia itu sendiri.
• Membuat tanda tertulis (Undang-Undang khusus/ mematenkan) untuk
melindungi apa saja budaya asli Indonesia dan harus mendapatkan pengakuan
dari dunia.
Menjaga Kebudayaan Indonesia
• Yang paling utama adalah semangat pemuda dalam melestarikan budaya Indonesia
• Dalam keluarga, mengenalkan budaya kepada keluarganya. baik itu kuliner,
musik, pakaian dan berbagai macam lainnya.
• Dalam tingkat Sekolah, sistem pendidikan yang mewajibkan pendidikan
kebudayaan Indonesia yang diterapkan dengan metode praktik rutin. Para generasi
muda harus benar benar mempelajarinya bukan hanya dengan sekedar teori
belaka.
• Dalam tingkat masyarakat, mengadakan semacam pentas seni kebudayaan
daerah secara rutin
• Dalam tingkat pemerintahan dan kebijakan, membantu pemerintah dalam
menindak tegaskan pelaku pengklaiman budaya Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai