Anda di halaman 1dari 28

FIELD LEARNING

PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV
UNIT KEBUN DOLOK ILIR

METRIADI AFRIKH HERU


CKP Bidang SDM Umum
NIK 4024800
Sejarah PTPN IV KEBUN DOLOK ILIR
Kebun Dolok Ilir dibuka oleh Maskapai bangsa Belanda dengan nama
NV.HVA tahun 1951. Semasa Pengembalian Irian Barat ke Indonesia
tahun 1958 Unit Usaha Dolok Ilir dinasionalisasikan oleh pemerintah
Indonesia dan mulai dikelola oleh bangsa Indonesia.

No Periode Kesatuan Keterangan

Ditanami komoditi Serat Nenas (Agape


N.V HVA ( Namlodse Venotshap Vereeniging
1 1915 s.d 1958 Sisalana)dan Serat Pisang (Manila
Amsterdam)
Henep)

2 1958 s.d 1968 PPN. Aneka Tanaman PP No.19 Tahun 1959

3 1968 s.d 1971 * Sejarah Singkat Kebun


PNP-VII Keppres No.144 Tahun 1968

4 1971 s.d 1996 Dolok Ilir


PTP-VII PP No.29 Tahun 1971

6 1996 s.d Okt 2014 PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) PP No.9 Tahun 1996

PT Perkebunan Nusantara IV menjadi anak


7 2014 s.d sekarang PP No.72 Tahun 2014
perusahaan di bawah PTPN III (Persero) Holding
Selayang Pandang
Kebun Dolok Ilir berada di wilayah kabupaten Simalungun dan Serdang Bedagai
Provinsi Sumatera Utara yang jaraknya 26 Km dari Pematang Siantar dan 115 Km
dari Medan

Total area 7.348.81 hektar terdiri dari 8 afdeling dan areal lain lain. Areal tanaman ini terdiri
dari areal tanaman menghasilkan, tanaman belum menghasilkan dan rencana TU.

UTARA
Kebun Sibulan,
Pabatu dan Laut
Tador

TIMUR
BARAT
Kebun Laras
Dolok dan Bandar
Merawan Betsy

SELATAN
Sinaksak/
Pematang
Siantar
* JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA DI KEBUN DOI
JUMLAH KARYAWAN
NO. AFD/BAGIAN
TOTAL
LK PR

1. Sentral Kantor 7 3 10
2. Kantor Aska/Hama 7 0 6
3. Sentral Gudang 2 1 3
4. Sentral Emplasmen 3 3 6
5. SDM & Umum 10 3 13
6. P.Keamanan 9 0 9
7. Transport 9 0 9
8. Bengkel Listrik 7 0 7
9. T.Bangunan 5 0 5
10. Afdeling I 38 3 41
11. Afdeling II 56 4 60
12. Afdeling III 41 5 46
13. Afdeling IV 40 0 40
14. Afdeling V 38 3 41
15. Afdeling VI 45 2 47
16. Afdeling VII 45 6 51
17. Afdeling VIII 46 4 50
JUMLAH SELURUHNYA 408 37 445

Unit kebun Dolok ilir memiliki jumlah total karyawan 445


* Areal Statement Kebun Dolok Ilir

Komposisi Tahun AFDELING Jumlah


Tanaman Tanam I II III IV V VI VII VIII Ha %

Tanaman Menghasilkan
2013 56 40 - 112 - 134 87 22 451 6,83
MUDA 2012 - - - - - 84 - 22 106 1,61
4-8 Tahun 2011 - - - - - 148 115 - 263 3,98
56 40 - 112 - 366 202 44 820 11,16
2010 - - - - - 11 4 4 19 0,29
2008 - - 14 - - - - - 14 0,21
REMAJA 9 - 13
-
- - 14 - - 11 4 4 33 0,45
2004 - - - - 8 - - - 8 0,12
DEWASA 2000 - - - - 16 - - 74 90 1,36
14-20 Tahun 1999 - 116 - - 239 2 - 216 573 8,68
- 116 - - 263 2 - 290 671 9,13
1998 - - 384 96 263 - - - 743 11,26
1997 - - 249 - 178 - - 163 590 8,94
TUA > 21 Tahun

- - 633 96 441 - - 163 1.333 18,14


56 156 647 208 704 379 206 501 2.857 43,29
Tanaman Belum
Menghasilkan

TBM I
TBM II 2016 499 615 134 431 - 440 512 267 2.898 43,91
TBM IIII 2017 - 61 - 87 - 126 - 274 4,15
2018 314 - - - - - - - 314 4,76
813 615 195 431 87 440 638 267 3.486 47,44
Tanaman Ulang
TU 1997 - - 257 - - - - 257 3,89
- - - 257 - - - - 257 3,50
TANAMAN 869 771 842 896 791 819 844 768 6.600 89,81
* Struktur Organisasi Kebun Dolok Ilir

MANAJER
Erwin Panggabean

ASISTEN KEPALA
ASISTEN KEPALA
TANAMAN
TANAMAN
Rayon Utara
Rayon Selatan
Abdi Hendri Sinaga,
Basiruddin, SP
SE

Asisten Afd I Asisten Afd V ASISTEN TATA ASISTEN ASISTEN QUALITY


Handy Irpandus SM Hamdansyah USAHA PERSONALIA ASSURANCE
Purba, SP Rambe, SP Renato Dasnari, SE KEBUN

Asst Tek. Umum


Asisten Afd II
Asisten Afd VI
Heykal Kurnia Deni Fadlan Fami
Dedy Riza, SP
Ritonga, SP Simatupang, SH

Asisten Afd III Asisten Afd VII


Abdi Hendri Humisar
Sinaga, SE Hutagalung Koordinator
Keamanan
Hakim Pasaribu

Asisten Afd IV
Asisten Afd VIII
Fadel Muhammad
Kahpi, SE
Parinduri
* Struktur Organisasi PKS DOI
Manager
M.Imran Harahap

Maskep
Manaris Simanjuntak

Asisten
Asisten Tata
Tata usaha
usaha dan
dan
Asisten QA Asisten Pengolahan Asisten Pengolahan Masrep Asisten Tatapersonalia
Usaha/ Asisten
personalia
SDM
Marhauser Tua Suyatno Indra G Purba M.Darul Nafis Agusty Wulantika Utami
Tingkat Pendidikan Pegawai
Kebun Dolok Ilir
2% S1
SLTA
38% 39% SLTP
SD

20%

Distribusi Pegawai
Kebun Dolok Ilir
AFDELING I
AFDELING II
6% 6% 9% AFDELING III
3% 13%
2% AFDELING IV
11% AFDELING V
AFDELING VI
10% AFDELING VII
11% AFDELING VIII
9%
KANTOR TANAMAN
11% 9%
KANTOR TATA USAHA
KANTOR PERSONALIA
KANTOR TEKNIK
Luas Area 7.348.81 hektar

Afd VIII Lain - Lain


Afd VII 10% 10%
12% Afd I
Afd VI 12%
11%
Afd II
Afd V 11%
11%

Afd II
Afd IV 12%
12%

Data Pegawai
Kebun Dolok Ilir
8%

Laki Laki

Perempuan
92%
* Profil Pokok TBM 1 : 0-12 Bln
Belum menghasilkan Bunga
Kelapa Sawit
TBM 2 : 13-24 Bln
Menghasilkan bunga
Tanaman Muda : 4-7 thn
Tanaman Remaja : 7-13 thn
Tanaman Dewasa : 14-20 thn TBM 3 : 25-36 Bln
Menghasilkan bunga dan buah
Tanaman Tua: 21-25 thn
Tanaman Renta : > 25 thn

 Jumlah Pelepah 56-64

Diharapkan pelepah berwarna


hijau tua

 3 pelepah dibawah buah tidak


boleh dibuang
Sebelum panen lingkar batang
2,75
 Jarak buah ke tanah harus >
30 cm
 BRT diharapkan >5 kg
PROSES BISNIS TANAMAN

Tanaman
Tanaman Belum
Belum Tanaman
Tanaman
Tanaman
Tanaman Ulang
Ulang Panen
Panen
Menghasilkan
Menghasilkan Menghasilkan
Menghasilkan

Pemeliharaan
Pemeliharaan
Persiapan Sensus
Sensus Angka
Angka
Persiapan Lahan
Lahan Pengendalian
Pengendalian Jalan
Jalan dan
dan Kerapatan
Gulma Saluran Kerapatan Panen
Panen
Gulma Saluran Air
Air

Penanaman
Penanaman Pengendalian Pengendalian
Pengendalian
Kacangan Pengendalian
Gulma Pusingan
Kacangan Hama
Hama dan
dan Gulma Pusingan Panen
Panen
Penyakit
Penyakit

Pengendalian
Pengendalian
Hama
Hama dan
dan
Konservasi
Konservasi Tanah
Tanah Pemupukan
Pemupukan Penyakit
Penyakit Premi
Premi Panen
Panen

Pemupukan
Pemupukan
Persiapan
Persiapan Tanah
Tanah Penyisipan
Penyisipan

Penanaman
Penanaman Kastrasi Penunasan
Penunasan
Kastrasi
Tanaman Belum Menghasilkan

Pemeliharaan piringan Pemupukan : Dolomit, NPK


(mekanis dan manual)

Pengendalian Hama
1. Orictest rinoserus (kumbang tanduk, dibasmi dengan apogonia/
Kastrasi (pemotongan bunga jantan dan betina agar
lightrap),
2. ulat api, ulat kantong (dibasmi dgn vooging jam 5-9 malam),
tdk jadi buah yang masih muda yang bertujuan untuk 3. Tikus basmi degn redentisida,
memacu pertumbuhan batang dan buah 4. babi hutan
5. Sapi
Kegiatan di Tanaman Menghasilkan

1. Pemupukan (Dolomite,NPK)
2. Rayutan
3. Tunas Pokok
4. Chemis Piringan /Glyphosat
5. Chemis Anak Kayuan (Srimpi)
6. Dongkel Kayuan
7. Global Telling/Efektip Telling
8. Semprot Hama dengan Fogging
(Bila ada serangan)
9. Ecer Solid (TM I)
* PANEN, ANGKUT dan OLAH

2.MEMOTONG/
4. PEMERIKSAAN BUAH, sortasi
panen buah
dilapangan sebelum diangkut

1. PENGANCAKAN, 3. BUAH DIANTRIKAN DI TPH


(menentukan blok mana
yang mau dipanen) 5. PENGANGKUTAN BUAH Pengangkutan TBS dar
Lahan ke Pabrik sangan bergantung dengan
ketersediaan Transportasi dan kondisi Jalan

Pengolahan
Pengolahan tepat waktu mencegah terjadinya
restan yang meningkatkan kadar ALB pada CPO
Alur proses di PKS

TBS Timbangan
Timbangan Loading
Loading Ramp
Ramp Perebusan
Perebusan Hoisting
Hoisting Crane
Crane

Press Cake brondolan tankos


Pengolahan
Pengolahan Empty
Empty Bunch
Bunch
Screw
Screw Press
Press Digester
Digester Thresser
Thresser
Biji
Biji Hopper
Hopper
Oil
Vibro Raw oil
Vibro Sand
Separator Sand Trap
Trap
Separator Empty
Empty Bunch
Bunch
Raw oil Application
Application
Raw oil
Raw
Raw Oil
Oil Tank
Tank CST
CST
Oil Sludge

Oil
Oil Tank
Tank Sludge
Sludge Tank
Tank
Land
Land
Application
Application
Sludge
Sludge
Oil
Oil Purifier
Purifier Fat
Fat Pit
Pit
Separator
Separator drab

Anaerobic
Anaerobic
Tangki
Tangki Timbun
Timbun Vacuum
Vacuum Drier
Drier Deoiling
Deoiling Pond
Pond
Pond
Pond
CPO
Bidang Tata Usaha

RKAPdibuat
dibuat sebelum
sebelum
Permintaan pengadaan barang jasa masuk
masuk periode
periode anggaran
anggaran
1. Memonitor dan evaluasi permintaan pembayaran Pengadaan Barang berikutnya
berikutnya
dan jasa
2. Bidang yang membutuhkan mengajukan permintaan ke gudang,
3. Gudang membuat form AU 58, kemudian bagian gudang mengeluarkan Seluruh
Seluruh bidang
bidang mengajukan
mengajukan
barang sesuai permintaan rencana
rencana anggaran, dievaluasi
anggaran, dievaluasi
4. Jika barang belum ada, unit mengajukan permintaan pengadaan ke oleh
oleh KTU,
KTU, kemudian
kemudian
Vendor dievaluasi
dievaluasi oleh manajer, lalu
oleh manajer, lalu
5. Stelah barang sudah ada, dicek dulu oleh orang gudang dievaluasi
dievaluasi ke
ke pusat,
pusat, jika
jika oke
oke
6. form AU53 (Form penerimaan barang dari vendor) dari
dari pusat,
pusat, RKAP
RKAP disahkan
disahkan
7. Diteruskan ke kartu gudang (AU 54)
8. AU 55 : persedian barang yang ada di gudang RKO sekali 3 bulan,
RKO sekali 3 bulan,
dirancang sebulan sebelum
dirancang sebulan sebelum
masuk
masuk triwulan
triwulan berikutnya
berikutnya
Pengelolaan
Pengelolaan pajak
pajak
••PPH
PPH 21 pajak yang
21 pajak yang dikenakan
dikenakan ke
ke semua
semua karyawan
karyawan jika
jika
Daftar berpenghasilan diatas 54 juta setahun
berpenghasilan diatas 54 juta setahun
Daftar permintaan
permintaan uang uang (DPU)
(DPU) ••Kalaupun
Dpu 1 : Permintaan uang
Dpu 1 : Permintaan uang kerjakerja Kalaupun tidak
tidak sampai,
sampai, wajib
wajib pajak
pajak tetap
tetap harus
harus lapor
lapor SPT
SPT
remisi tahunan
tahunan ke
ke DJP
DJP
remisi 11 gaji
gaji kecil
kecil
remise
remise 2 gaji besar
2 gaji besar PPN
PPN :: Pajak
Pajak atas
atas pembelian
pembelian barang
barang atau
atau jasa
jasa yang
yang kena
kena pajak
pajak
DPU2 (10%)
(10%)
DPU2 :: LPJ
LPJ atas
atas DPU
DPU 1
1 PPN
PPN keluaran
keluaran :: akibat
akibat penjualan
penjualan barang
barang
PPN
PPN masukan
masukan :: akibat
akibat pembelian
pembelian barang
barang
*Asisten Personalia Kebun
Tugas bidang SDM

1. Mengelola SDM dan administrasi umum


2. Menganalisa dan menyiapkan pemenuhan karyawan melalui seleksi dan promosi
3. Memberikan informasi ketengakaerjaan kepada dinas terkait
4. Menganalisa dan menyiapkan kebutuhan pelatihan secara periodik
5. Melaksanakan program K3 (Keselamatan dan kesehatan kerja)
6. Pemenuhan kewajiban sertifikasi
7. Mengkoordinasikan keamanan unit kerja dengan pihak terkait spt : TNI, POLRI, Serikat
buruh, Papam, satpam
8. Menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar untuk memastikan pengelolaan
kebun berjalan lancar
9. Mengkoordinasikan pemanfaatan asset non
produktif spt : rumah, kendaraan dinas, mess dsb
10. Mengkoordinasikan pelaksaan Program
Kemitraan bina lingkungan (PKBL)
dan CSR
Asisten Personalia Kebun
Tugas bidang Teknik umum:

Mengarahkan dan
mengawasi mutu
bangunan, pemeliharaan,
perbaikan saraan
prasarana sipil/ umum
Menganalisa dan dan mengawasi masa
mengawasi permintaan pakainya
pembangunan
pemeliharaan / perbaikan
sesuai metode dan sesuai
perjanjian dengan bidang Mengkoordinasikan
terkait atau pihak ketiga pelaksanaan pekerjaan
teknik umum
Perencanaan Tenaga Kerja

Perencanaan Tenaga kerja bertujuan untuk :


1. Memperoleh jumlah dan mutu SDM yang dibutuhkan
2. Antisipasi masalah akibat kekurangan / kelebihan SDM
3. Meramalkan kebutuhan organisasi

Aplikasi penunjang ketenagakerjaan di PTPN 4


• M - SIMKAR adalah sistem ketenagakaerjaan yang memuat Data Pribadi
karyawan , Riwayat Pe kerjaan, Riwayat Pendidikan, Riwayat penghargaan dan
punishment dan organisasi, Data keluarga yaitu, istri dan anak-anak
• SAP Modul Human Capital Management berfungsi untuk maintaining data
karyawan dan keluarga, BPJS, Pensiun dan MBT, payroll, upah santunan dll
• IHCS , bisa diakses seluruh pegawai
Perjanjian Kerja Bersama

Dasar Hukum :
• UU NO 21 th 2000 tentang serikat pekerja/
serikat buruh
• UU No 13 th 2003 ttg Ketenagakerjaan
• UU No 2 TH 2004 ttg penyesalain
hubungan industrial

• PKB diadakan oleh dan antara PTPN 4 dengan SPBUN PTPN 4


• Masa beraku PKB adalah 2 tahun
• Ditetapkan oleh Dinas tenaga kerja Provsu
• PKB Memuat hak dan kewajiban para pihak dalam hubungan kerja
di perusahaan
• PKB yang telah didaftarkan menjadi pedoman dan rujukan utama
dalam hal terjadinya perselisihan hubungan industrial
Perjanjian Kerja Bersama

Hal yang diatur dalam PKB PTPN 4 :


• Keanggotaan dan hak kewajiban
• Hubungan kerja : termasuk didalamnya jenjang golongan, promosi,
demosi mutasi
• Hari kerja dan jam kerja : termasuk ketentuan lembur dan premi
• Pembebasan dari kewajiban bekerja : libur, cuti dan ijin
• Pengupahan dan tunjangan
• Perawatan kesehatan dan pengobatan
• Keselamatan dan kseahatan kerja
• Jaminan sosial tenaga kerja
• Pembinaan keahlian, keterampilan dan bantuan pendidikan
• Tata tertib kerja
• Penyelesaian hubungan industrial
• Pemutusan hubungan kerja
Ketentuan pensiun dan MBT

• Batas usia pensiun normal adalah 55 tahun (Gol IA -IID),


56 tahun (Gol IIIA – IVD)
• Masa bebas tugas diberikan selama 6 bulan menjelang usia pensiun,
• MBT tetap dihitung masa kerja efektif

• Manfaat pensiun normal mulai dibayarkan terhitung saat memasuki usia pensiun normal
• Manfaat pensiun dipercepat : maksimal 10 tahun sebelum usia pensiun normal
• Dapenbun adalah Dana pensiun perkebunan manfaat pasti
• DPLK adalah dana pensiun lembaga keuangan yang dilakukan pemungutan iuran pasti
tiap bulan selama masa kerja berdasarkan UU No 11 th 1992

• DPLK dan DAPENBUN bertujuan untuk


meningkatkan kesejahteraan
di masa tua saat tidak aktif
bekerja lagi.
* Aspek Hukum di unit kerja
Perkebunan
* Asisten personalia kebun bertanggungjawab memonitoring dan evaluasi terkait aspek
legalitas di kebun
* Ijin dan legalitas yang ada di perusahaan pekebunan : Ijin lokasi, Ijin usaha perkebunan
(lahan diatas 1000 ha), Surat pendaftaran usaha perkebunan (SPUP), Ijin tetap usaha
budidaya perkebunan (ITUBP Dibawah 1000 ha), ITUIIP, Ijin prinsip dari kementrian
pertanian, IUP dari kepala BKPM

* Kebun berdiri diatas lahan HGU milik PTPN 4


* Aturan mengenai Hak guna usaha diatur dalam
1. UU No 5 th 1960 ttg Dasar Pokok Agraria
2. PP No 40 th 1996 ttg Hak guna Usaha, HGB n hak pakai

* Jangka waktu HGU (Menurut pasal 29 UUPA) maksimal 25 tahun, atau maksimal 35 tahun
(untuk perusahaan yang memerlukan waktu lebih lama), setelah itu dapat diperpanjang
maksimal 25 tahun,
* Perpanjangan waktu HGU dilakukan 2 tahun sebelum masa HGU habis
* Tahap pemberian HGU adalah : Pengukuran bidang tanah, permohonan hak, pemeriksaan
tanah, penetapan hak dan pendaftaran hak
* Aspek Hukum di unit kerja Perkebunan
Asisten personalia kebun bertanggungjawab :
* memonitoring dan mengawasi batas areal kebun secara periodik
* Memonitor keamanan di kebun, seperti pencurian dan okupasi
areal kebun oleh pihak luar

* Dasar hukum pencurian TBS adalah :


Pasal 362 jo. Pasal 364 KUHP
UU No 39 th 2014 tentang perkebunan, pasal 107 yang berbunyi :
setiap orang secara tidak sah memanen dan/ atau memungut hasil
perkebunan dipidana dengan penjara paling lama 4 tahun dan denda
maksimal 4 milyar rupiah
PERMA No 2/2012 tentang penyesuaian batasan tindak pidana ringan
dan jumlah denda KUHP
* Hubungan Industrial
* Pembinaan disiplin kerja terdiri atas kewajiban , larangan karyawan dan
sanksi hukuman disiplin
* Karyawan yang melanggar dapat dijatuhi sanksi :
Ringan
1. Teguran lisan/tertulis
2. peringatan tertulis
3. Penundaan kenaikan gaji berkala

Sedang
4. Penundaan kenaikan pangkat/golongan
5. Penuranan pangkat/golongan atau pembebasan dari jabatan

Berat
6. Pembebasan tugas sementara/ skorsing
7. PHK
Hubungan Industrial

Mangkir (M) : Tidak masuk kerja pada hari kerja tanpa ada alasan dan pemberitahuan,
diterapkan pemotongan gaji bagi yang mangkir
Izin Sakit (S): Rawat inap, Rawat jalan/ istirahat, sakit emergency
Permisi (P)
1. Permisi 1 : ijin tidak masuk kerja dgn tidak mendapat gaji ( pemberitahuan dari karyawan
dan keperluan yang dipandang layak
2. Permisi 2 : ijin tidak masuk kerja dgn mendapat gaji karena mogok kerja yang disahkan
3. Permsi 3 : ijin tidak masuk kerja yang menjadi tanggungan perusahaan spt : ikut kursus,
seminar dll
4. Permisi4 : : ijin tidak masuk kerja dgn mendapat gaji
Cuti (C) : Cuti tahunan, cuti panjang, cuti diluar tanggungan perusahaan, cuti haid, cuti
melahirkan, cuti keguguran, cuti ibadah, cuti berimbang
Perselisihan Hubungan
Industrial
* Dasar hukum : UU No 13 tahun 2003 ttg ketenagakerjaan
* Tiap keluhan dan pengaduan karyawan pertama tama dibicarakan
dengan atasan
* Jika tidakselesai, maka persoalan diselesaikan dalam forum
lembaga kerjasama bipartit (SP BUN), baik tingkat basis maupun
tingkat perusahaan
* Jika tidak selsai juga, maka penyelesaian melalui pengadilan
hubungan industrial
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai