Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN

MASA ON JOB ORIENTASI

RAHMAT SAPTA PRATAMA


Calon Karyawan Pelaksana (CAKARPEL)
Bidang Tanaman
Krani Cek Sawit (KCS)

PT.P PERKEBUNAN NUSANTA VI


UNIT USAHA RIMBO DUA (RIMBO DUA)
TEBO-JAMBI
2023
Lembar Pengesahan

Judul : Laporan Kegiatan Masa On Job Training


Nama : Rahmat Sapta Pratama
Bidang : Tanaman
Posisi : Krani Cek Sawit (KCS)

Pembimbing Pembimbing Lapangan

Ananto Widodo Sutarmo


Asisten Afd II Mandor 1 Afd II

Diketahui oleh

Ir. Damanik
Manajer Unit Usaha Rimbo Dua (Rimdu)
Kata Pengantar

Puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT, karena berkat Rahmat dan
Hidayah NYA, penulis dapat menjalankan kegiatan sehari-hari serta dapat
menyelesaikan laporan ini.
Dalam periode pelaksanaan masa On Job Training (OJT) penulis di PT.P
Nusantara VI dalam hal ini khusus nya pada unit usaha Rimbo Dua
(Rimdu),dengan komoditi Kelapa Sawit ini, merupakan proses terpenting bagi
penulis dalam pembentukan karakter,pribadi dan budaya dalam hal ini khusus di
Unit Usaha Rimbo Dua (Rimdu).
Selama menjalani masa On Job Training (OJT) penulis banyak sekali
mendapatkan ilmu, arahan, nasehat, masukan, serta bimbingan dari berbagai
pihak. Dalam hal penulis ingin mengucapkan Terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Bapak Ir.Damanik, Manager Unit Usaha Rimbo Dua (Rimdu)
2. Bapak Suharsono, Asisten Kepala Rimbo Dua (Rimdu)
3. Bapak Ananto Widodo, Asisten Afdeling II
4. Bapak Arman, Ketua SPBUN Rimdu
5. Bapak Sutarmo, Mandor 1 Afdeling II
6. Bapak Tarmudi, Mandor Panen Afdeling II
7. Bapak Tukimin, KCS Afdeling II
8. Bapak Sabungan.S, Mandor Panen Afdeling II
9. Seluruh Karyawan Rimbo Dua (Rimdu) Khusus nya Afdeling II

Penulis menyadari bahwa, hasil laporan ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu penulis masih sangat membutuhkan masukan serta bimbingan dari
semua pihak agar penulis bisa bekerja lebih baik lagi. Akhir kata penulis
mengucapkan Terimakasih yang sebesar-besarnya, semoga laporan masa On Job
Training (OJT) dapat diterima dan bermanfaat.
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ii
Kata Pengantar iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR GAMBAR v
DAFTAR TABEL v
DAFTAR LAMPIRAN v
BAB I. Pendahuluan 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Tujuan 1
1.3. Tempat 1
1.4. Metode 2
BAB II. Keadaan Umum Kebun/Unit 3
2.1. Sejarah dan Perkembangan Kebun/Unit 3
2.2. Lokasi dan Letak Geografis 4
2.3. Tujuan Perusahaan 4
2.4. Struktur Organisasi Kebun/Unit 5
2.5. Ketenagakerjaan 5
BAB III. Hasil Kegiatan 6
BAB IV. Kesimpulan dan Saran 13
4.1. Kesimpulan 13
4.2. Saran 13
LAMPIRAN 14
DAFTAR GAMBAR

Kegiatan Panen Kelapa Sawit 7


Form Kap Inspeksi 9
Rekapitulasi Kap Inspeksi 9
Aplikasi Pemupukan 10
Pupuk Dolomite 10
Gambar Ulat Api 11
Aplikasi Fogging 12
DAFTAR TABEL

Areal Statement Kebun Gunung Para 1

DAFTAR LAMPIRAN

Peta Afdeling VI Kebun Gunung Para 15


Kapveld Panen Afdeling VI Kebun Gunung Para 16

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Industri kelapa sawit merupakan salah satu sektor industri strategis

yang bergerak pada sektor pertanian yang banyak berkembang di negara-

negara tropis seperti Indonesia, Malaysia dan Thailand. Permintaan dunia

akan minyak sawit telah melonjak dalam dua dasawarsa terakhir, untuk

penggunaannya dalam industri makanan, kimia, kosmetika dan produk

konsumen lainnya yang menjadi bahan baku sehari-hari.

Disetiap industri perkebunan terdapat organisasi yang harus diolah

secara berkelanjutan demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

Afdeling merupakan organisasi terbawah pada manajemen perkebunan

namun berperan sangat penting dalam menjalankan semua roda manajemen.

Afdeling merupakan organisasi yang menentukan suatu industri perkebunan

mendapatkan profit atau tidak karena afdeling sebagai penghasil produksi

yang berakhir pada keuntungan untuk menjalankan setiap lini pada industri

tersebut.

I.2 Tujuan

I.2.1 Dapat mengindetifikasi suatu masalah sehingga didapatkan

sebuah metode untuk menemukan solusi yang dapat dijalankan.

I.2.2 Mengetahui dan memahami budaya perkebunan di PTP Nusanta

VI Unit Usaha Rimbo Dua dan dapat

mengimplementasikannya.
I.3 Tempat

PTP Nusantara VI, Unit Usaha Rimbo Dua (Rimdu), Afdeling II (Dua),

Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi

I.4 Metode

Metode yang digunakan yaitu melalui pendekatan profesional dan personal


pada saat Morning Muster (Apel Pagi) dan dilapangan dengan melihat
situasi dan kondisi lapangan.
BAB II. KEADAAN UMUM KEBUN

2.1 Sejarah dan Perkembangan Kebun

Pada tanggal 14 Januari 1979 tahap pertama ( I ) seluar 7.550 Ha dengan


nama PT. Perkebunan VI (Persero) Pabatu Proyek Rimbo Bujang. Pada tahun
1980 s.d 1989 dengan komoditi Nyiur seluas 2.812 Ha dan pada tahun 1987 s/d
tahun 1993 dengan komoditi Kakao seluas 3.857,1 Ha dengan sistim tanaman
bicultur seluas 1.523,2 Ha dan monocultur seluas 2.333,9 Ha.
Pada tahun 1995 komoditi di Unit Usaha Rimbo Dua dikonversi dari
Nyiur dan Kakao menjadi komoditi Kelapa Sawit.Dan pada tanggal 11 Maret
1996 Unit Usaha Rimbo Dua bergabung dengan PTP Nusantara VI (Persero)
Jambi – Sumatera Barat.
Pada tanggal 22 Juli 2009 telah terbit Hak Guna Uaha (HGU) No. 10/2009
Tahap kedua (II) dengan luas areal 6.986,9 Ha dan untuk unit usaha Rimbo Dua
yakni sbb :

 Afdeling I :    617,00 Ha
 Afdeling II :    634,00 Ha
 Afdeling III :    674,55 Ha
 Afdeling IV :    686,80 Ha
 Afdeling V :    657,65 Ha

Jumlah : 3.270.00 Ha

Berdasarkan Tahun Tanam :


·         Tahun Tanam 1995                       :     414,00 Ha
·         Tahun Tanam 1996                       :  1.085,00 Ha
·         Tahun Tanam 1997                       :     989,15 Ha
·         Tahun Tanam 1998                       :     772,55 Ha
·         Tahun Tanam 1999                       :         9,30 Ha
  Jumlah                                           :  3.270,00 Ha
2.2 Lokasi dan Letak Geografis

Unit Usaha Rimbo Dua terletak +/- 125 mtr diatas permukaan laut, rata –
rata hari hujan setahun antara 110 hari s/d. 120 hari dan terletak pada dataran
tinggi serta rendahan dengan medan berbukit bukit dan rawa dengan jenis tanah
Typic Hupludult   (Podsolik Coklat Kekuningan.

2.3 Tujuan Perusahaan

Visi perusahaan adalah Menjadi perusahaan agribisnis kelas dunia dengan


kinerja prima dan melaksanakan tata kelola bisnis terbaik. Dengan misi dari
perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Mengembangkan industri hilir berbasis perkebunan secara


berkesinambungan.
2. Menghasilkan produk yang berkualitas untuk pelanggan.
3. Memperlakukan karyawan sebagai asset strategi dan mengembangkannya
secara optimal.
4. Berupaya menjadi perusahaan yang terpilih yang memberikan imbal hasil
yang terbaik bagi investor.
5. Menjadi perusahaan yang paling menarik untuk bermitra bisnis.
6. Memotivasi karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan
komunitas.
7. Melaksanakan seluruh aktifitas perusahaan yang berwawasan lingkungan.
Visi dan misi PTPN tersebut juga merupakan tujuan yang akan dicapai oleh
kebun gunung para pada berbagai aspek kegiatan.

2.4 Struktur Organisasi Kebun


MANAJER

MASINIS ASISTEN

KEPALA KEPALA

ASI ASISTEN ASISTE ASIS ASIST Ka.P


STE LABORA N TEN EN
ASIS am
N TORIUM PENGO TAT PERS
TEK LAHAN TEN A ONAL
NIK AFD USA IA
ELIN HA KEBU
G N

2.5 Ketenagakerjaan

URAIAN KARYAWAN

PRIA WANITA JUMLAH


Karyawan 16 - 16
Pimpinan
Karyawan 708 22 730
Pelaksana
Jumlah 724 22 746
Tabel 1.2 Jumlah Tenaga Kerja Kebun Gunung Para

Anda mungkin juga menyukai