Anda di halaman 1dari 12

REPUBLIK INDONESIA

SUBSIDI LISTRIK DAN


TARIF DASAR LISTRIK 2010

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


Jakarta, 15 Juni 2010
KEMENTERIAN

ESDM LANDASAN HUKUM


1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
Pasal 4:
Untuk penyediaan tenaga listrik, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menyediakan dana untuk:
“kelompok masyarakat tidak mampu”.
Pasal 34:
• Pemerintah sesuai kewenangannya menetapkan tarif tenaga listrik untuk konsumen dengan
persetujuan DPR-RI.
• Tarif tenaga listrik untuk konsumen ditetapkan dengan memperhatikan keseimbangan
konsumen dan pelaku usaha.

2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN


Pasal 66:
BUMN diberikan penugasan khusus oleh Pemerintah, apabila penugasan tersebut menurut kajian
secara finansial tidak fisibel, Pemerintah harus memberikan kompensasi atas semua biaya
yang telah dikeluarkan oleh BUMN tersebut termasuk margin yang diharapkan”.
3. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2010 tentang APBN-P 2010
Pasal 8:
• Subsidi dalam tahun anggaran 2010 diperkirakan sebesar Rp 55,1 triliun
• Pengendalian anggaran subsidi listrik dalam Tahun Anggaran 2010 dilakukan melalui:
- Penerapan TDL sesuai harga keekonomian dengan batas hemat 30% konsumsi rata-rata
nasional tahun 2009 bagi pelanggan rumah tangga (R), bisnis (B), dan pemerintah (P) untuk
daya 6.600 VA ke atas;
- Penyesuaian TDL ditetapkan oleh Pemerintah setelah mendapat persetujuan dari DPR RI. 2
KEMENTERIAN

ESDM
PERTIMBANGAN RENCANA PENYESUAIAN TDL

• Tarif Dasar Listrik (TDL) yang berlaku sampai dengan saat ini adalah
berdasarkan Keppres 104 Tahun 2003.
• TDL yang ditetapkan tersebut tidak dapat menutup Biaya Pokok Penyediaan
(BPP) tenaga listrik dan margin yang diperlukan untuk investasi, sehingga
kekurangannya dipenuhi melalui subsidi.
• Pada dasarnya subsidi listrik diprioritaskan untuk konsumen tidak mampu
(450 VA dan 900 VA), konsumen lainnya diterapkan tarif keekonomian secara
bertahap.
• Sesuai UU Nomor 2 Tahun 2010 tentang APBN-P 2010, alokasi anggaran
subsidi listrik Rp 55,1 triliun dengan asumsi penyesuaian TDL melalui kenaikan
rata-rata 10% pada bulan Juli 2010 untuk menutup kekurangan kebutuhan
subsidi Rp 4,8 triliun.

3
KEMENTERIAN

ESDM UPAYA PENURUNAN BPP YANG TELAH DILAKUKAN


1. Rasionalisasi Fuel Mix

BPP (Rp/kWh) 1.271 1.009 1.008 986 981 990 998

1. Upaya-upaya untuk menurunkan BPP tenaga listrik dilakukan melalui program diversifikasi energi primer di
pembangkitan tenaga listrik (supply side) dengan pengoptimalan penggunaan gas, penggantian HSD menjadi MFO,
peningkatan penggunaan batubara, dan pengembangan pembangkit energi terbarukan.
2. BBM diperuntukkan untuk daerah terisolasi/terpencil dengan lebih memprioritaskan Renewable Energy Resources.
3. Gas dan batubara diprioritaskan untuk mengurangi ketergantungan pembangkit listrik pada BBM. 4
KEMENTERIAN

ESDM UPAYA PENURUNAN BPP YANG TELAH DILAKUKAN


2. Penurunan Losses (Susut Jaringan)

1. Upaya-upaya yang dilakukan dalam penurunan losses:


a. Perbaikan dan penguatan jaringan tenaga listrik
b. Peningkatan akurasi pengukuran energi dan pembacaan meter
c. Pelaksanaan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) secara intensif bekerja sama dengan POLRI
2. Setiap penurunan losses 1%, akan menghemat sekitar Rp 900 miliar.
5
KEMENTERIAN

ESDM ALOKASI SUBSIDI LISTRIK TAHUN 2010 (Rp 55,1 T)


30
26,86

25

20

15
Triliun Rp

9,30
10
9,40

5
2,92 2,59
1,90 1,71
0,40
0,01
0

Sosial Rumah Rumah Traksi


Tangga Bisnis Industri Industri Industri Pemerintah
Tangga Kecil Curah
Sedang Menengah Besar
Kecil Multiguna
Konsumen
6
KEMENTERIAN

ESDM

SURVEI KONSUMEN LISTRIK

Sumber: Hasil Survei Konsorsium Perguruan Tinggi, April 2010

7
KEMENTERIAN

ESDM PERBANDINGAN TARIF LISTRIK ASEAN

1. Konsumen Rumah Tangga

1.449 1.453

829 848
782
658

Rp/kWh

Indonesia Thailand Malaysia Vietnam Philippines Singapore

8
KEMENTERIAN

ESDM PERBANDINGAN TARIF LISTRIK ASEAN

2. Konsumen Industri

1.551

1.143

812
724 699
597
537
Menengah
Besar I-3/TM
I-4/TT

Rp/kWh

Indonesia Thailand Malaysia Vietnam Philippines Singapore

9
KEMENTERIAN

ESDM

Jakarta, 15 Juni 2010


Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

Darwin Zahedy Saleh


10
KEMENTERIAN

ESDM

CONTOH PERHITUNGAN ESTIMASI TAMBAHAN REKENING

11
KEMENTERIAN

ESDM

DAFTAR ISI

• Landasan hukum
• Pertimbangan rencana penyesuaian TDL
• Upaya penurunan BPP yang telah dilakukan
– Rasionalisasi Fuel Mix
– Penurunan Losses (Susut Jaringan)
• Alokasi subsidi listrik tahun 2010 (Rp 55,1 T)
• Survei konsumen listrik
• Perbandingan tarif listrik ASEAN
– Konsumen rumah tangga
– Konsumen industri

Anda mungkin juga menyukai