Anda di halaman 1dari 43

NUTRASEUTIKAL

Prof. Dr.Jansen Silalahi


Pokok Bahasan Nutraseutikal

Radikal Bebas dan Antioksidan Pada


Penyakit Degenerative
Pertemuan Kedua
RADIKAL BEBAS DAN ANTIOKSIDAN PADA
PENYAKIT DEGENERATIF
Oksidasi dan reduksi
• Oksidasi=pelepasan elektorn
• Reduksi = penerimaan elektron
• Redoks =reduksi oksidasi=serah terima elektron
• Mis: Zn + 2HCl Zn Cl2 + H2
• Bo=0 Bo=1+ Bo=2+ Bo=0

• Zn melepaskan elektron dan H+ menerima elektron

4
Redoks dalam senyawa organik
• Serah terima elektron tak jelas/sulit dilihat
• Redoks di dalam kimia organik dikenal melalui:pertambahan dan
pengurangan oksigen dan hidrogen dalam suatu senyawa.
• Oksidasi=pengurangan atom hidrogen dan/atau pertambahan
atom oksigen
• Reduksi=pengurangan atom oksigen dan/atau pertambahan atom
hidrogen

• CH3-CH3 oksidasi
CH3-CH2-OH
reduksi
5
RADIKAL BEBAS DAN ANTIOKSIDAN PADA PENYAKIT
DEGENERATIF
• Radikal bebas: spesies kimia (molekul atom,ion) yg mengandung
satu atau lebih elektron yg belum berikatan/pasangan
• -reaktif, mencuri elektron dari molekul lain
• -oksidatif, bersifat oksidator
• Dapat merusak biomolekul dalam tubuh
• Terdapat di lingkungan dan hasil proses dalam tubuh
• O2 O: +O:
• Molekul radikal bebas

6
Radikal bebas

7
Netralisasi radikal bebas

8
10
Damaging molecules called OXIDANTS
(Free Radicals)

Attack our bodies


Like bullets in our blood streams
Cause cell damage, disease, aging

Oxidants are made by:


• Our own bodies, when cells grow and die
• How else are they formed?
11 11
3. Benefits
How can we reduce oxidants and be healthier?

12 12
3. Benefits
13
Free Radical Damages

Cell Membrane

10,000 Damages/Cell/Day Produced By Free Radicals

100,000,000,000,000 [100 Trillion] Cells In Our Body

14 14
Why Antioxidant?

“The Amount Of Antioxidants in Your


System* is Directly Proportional to
How Long You Live"

Dr. Richard Cutler, National Institute Of Ageing

15 15
16 16
17
18
19
20
21
Antioksidan & Radikal Bebas
Antioksidan

Antioksidan dlm makanan (Vit. C, E, Antioksidan endogen (sod,


karotenoid, ubikuinon, selenium, dll) (gluthatione, bilirubin, as. lipoat)

Penyerapan Sintesa

Transpor dan Distribusi

Perlindungan

Sasaran selular & luar sel (lipida, protein, DNA, RNA)

Proses Radikal bebas (Pemicu Peny. degeneratif, mis:


Penuaan kanker, pengoksidasi) strok, kanker, diabetes, dll

Dr luar tubuh: asap rokok, Terbtk dlm tubuh:


asap mobil, pencemar di 22
proses oksidasi normal dlm tubuh &
udara. meningkat bila marah, dendam, dll
Hubungan antara antioksidan dan
radikal bebas dgn proses penuaan
Antioksidan Antioksidan
dlm makanan endogen
Antioksidan

Perlindungan

Biomolekul:DNA,
Protein Lipida, RNA

Proses penuaan Penyakit


Radikal bebas degeneratif
Pemicu kanker,
oksidator
Radikal bebas Radikal bebas:
dari luar tubuh prosesoksidasi

23
Terjadinya Sel normal
Kanker
Inisiasi (DNA sel berubah) Penyebabnya: Karsinogen
kimia, radiasi, virus

Sel yg berubah dpt


tumbuh menjadi sel kanker
Penyebabnya: Alkohol, estrogen
Promosi (?) Lemak dpt mempercepat
pembelahan sel-sel ttu
(bulan/tahunan)
Sel-sel kanker
Penyebabnya: Asupan energi yg
Perkembangan lanjutan berlebihan, kurang deteksi dini,
terbentuknya pembuluh darah ke
tumor
Tumor ganas

24
Metastasi/Penyebaran sel ke tempat/Organ lain
Oksigen dan reactive oxygen species (ROS)
• Oksigen =elektron aseptor=oksidator
• Diperlukan tubuh sebagai aseptor elektron
utk metabolisme energi
• Dalam proses metabolisme dalam tubuh
menghasilkan ROS dan radikal bebas
• 2% oksigen berobah menjadi radikal
bebas
• Oksigen adalah teman yang berbahaya
dan/atau pedang bermata dua
25
Reactive oxygen species dlm tubuh

• Ozon= O3 tidak terbentuk dlm tubuh, tetapi di udara


perkotaan reaksi fotokimia polutan, toksis terhadap paru-
paru
• Nitrogen monoksida (NO.)=bermanfaat sbg vasodilator dll,
toksis karena bereaksi dgn O.- membentuk ONOO- yg
merangsang oksida lipida, metionin, dan gugus residu –
SH dlm protein shg menghabiskan aktivitas antioksidan
tubuh.

26
ROS(lanjutan)
• Radikal Peroksil= hasil oksidasi PUFA dengan kehilangan
hidrogen yang sdh teroksidasi oleh oksigen. Terjadi pada oksidasi
LDL.
• Radikal superoksida (O2.-)
• Terbentuk oleh sejumlah sistim enzim melalui reaksi autooksidasi.
• Hidrogen peroksida terbentuk secara in vivo oleh enzim oksidase.
H2O2 membentuk radikal hidroksil dgn adanya ion metal transisi.

27
Radikal bebas dan penyakit degeneratif

• Perkembangan aterosklerosis yang berperan penting


pada resiko penyakit jantung koroner dan stroke, melaui
oksidasi LDL yg mengandung PUFA.
• Inisiasi dan stimulasi karsinogenesis melalui oksidasi
DNA dan RNA.
• Katarak, oksidasi pada protein lensa

28
Antioksidan dan penyakit degeneratif
• Antikosidan primer: mencegah terjadinya radikal bebas
baru dan menetralkan radikal bebas.
• Antioksidan sekunder yang menangkap radikal bebas dan
menghalangi reaksi berantai, mis. Vit. C, Vit. E dan beta-
karoten
• Antioksidan tertier: memperbaiki kerusakan biomolekuler
oleh radikal bebas

29
Sistem Pertahanan Tubuh Melawan Kerusakan Oksidasi
Cahaya, Radiasi, Rokok, Peroksida, Stress, dll
Pencegahan (Menekan pembentukan radikal
oleh bebas: peroksidase, SOD,
antioksidan Radikal Bebas protein pengikat metal)
(Menekan pemicu reaksi
berantai: Vit. C, asam urat,
albumin)
Antioksidan Molekul sasaran: lipida, protein, DNA, gula
penetral
radikal (Memecah rantai pemicu: Vit. E,
ubikuinol, karotenoid)
Reaksi oksidasi berantai
(Reparasi kerusakan dan
Reparasi & perbaikan membran : lipase,
antioksidan protease, transferase
bentukan yg baru Kerusakan biomolekul
dlm tubuh

30
Penyakit, kanker, penuaan
Vitamin E
• Tokoferol(tokos=kelahiran;pherol=membawa)
• Alfa-tokoferol paling altif secara biologis
• Hidrogen donor dari gugus –OH pada cincin fenil
• Menghambat lipida peroksidasi
• Menetralkan radikal bebas
• Setelah memberikan hidrogen, bentuk radikal vit.E tetapi lebih stabil,
berubah menjadi nonradikal
• Menghambat agregasi alamiah
• Mengurangi tekanan oksidatif pada lansia
• Meningkatkan imunitas, dan mengurangi reaksi nitrosasi
• Dosis tinggi utk parkinson, alzheimer

31
Mekanisme kerja antioksidan turunan fenol

-OH + Ro. + RH. -O.

radikal
fenol radikal
. H

- O H- . =O

Radikal bebas yg tak reaktif

32
Mekanisme kerja Fenol

33
34
35
Vitamin C
• L-asam askorbat; antioksidan yg larut dalam air
• Menangkap radikal superoksida, hidroksil, peroksil dan singlet oksigen
• Regenerasi vitamin E
• Melindungi membran biologis dan LDL
• Konsentrasi tinggi menurunkan LDL dan meningkatkan HDL
• Mengurangi agregasi platelet
• Mencegah kanker dgn mencegah reaksi pembentukan nitrosamin
• Meningkatkan immunitas
• Salah satu dari 4 antioksidan pangan( vit. E, beta-karoten, dan selenium

36
Beta-karoten
• Lutein dan zeaxanthin dari karotenoida paling efektif
mengurangi katarak pada lansia
• Penangkap radikal bebas
• Dosis tinggi, beta-karoten tidak berdam-pak negatif
(bandingkan dgn Vit. A)
• Bersama-sama dgn etanol dan merokok merangsang
kanker

37
38
Flavonoida
• Berupa polifenol
• Donor hidrogen terhadap radikal bebas
• Dapat membentuk kompleks chelat dgn ion logam transisi
shg tidak bertindak prooksidan
• Bersumber pada buah-buahan
• Mengurangi resiko kanker dan PJK

39
Oksidatif Stress
• Jika aktifitas radikal bebas lebih besar daripada aktifitas
antioksidan
• Diperlukan antioksidan yang beragam karena agar antioksidan
bekerja optimal
• Antioksidan mempunyai lokasi dan cara kerja yang khusus
• Antioksidan yg satu dapat bersinergisme dengan antioksidan yg
lain
• Mengonsumsi antioksidan yg beragam jauh lebih bermanfaat
daripada satu antioksidan tunggal dgn dosis tinggi, yg mungkin
toksis.

40
41
42
Zat-zat bersifat antikanker dalam
makanan

Anda mungkin juga menyukai