4
Redoks dalam senyawa organik
• Serah terima elektron tak jelas/sulit dilihat
• Redoks di dalam kimia organik dikenal melalui:pertambahan dan
pengurangan oksigen dan hidrogen dalam suatu senyawa.
• Oksidasi=pengurangan atom hidrogen dan/atau pertambahan
atom oksigen
• Reduksi=pengurangan atom oksigen dan/atau pertambahan atom
hidrogen
• CH3-CH3 oksidasi
CH3-CH2-OH
reduksi
5
RADIKAL BEBAS DAN ANTIOKSIDAN PADA PENYAKIT
DEGENERATIF
• Radikal bebas: spesies kimia (molekul atom,ion) yg mengandung
satu atau lebih elektron yg belum berikatan/pasangan
• -reaktif, mencuri elektron dari molekul lain
• -oksidatif, bersifat oksidator
• Dapat merusak biomolekul dalam tubuh
• Terdapat di lingkungan dan hasil proses dalam tubuh
• O2 O: +O:
• Molekul radikal bebas
6
Radikal bebas
7
Netralisasi radikal bebas
8
10
Damaging molecules called OXIDANTS
(Free Radicals)
12 12
3. Benefits
13
Free Radical Damages
Cell Membrane
14 14
Why Antioxidant?
15 15
16 16
17
18
19
20
21
Antioksidan & Radikal Bebas
Antioksidan
Penyerapan Sintesa
Perlindungan
Perlindungan
Biomolekul:DNA,
Protein Lipida, RNA
23
Terjadinya Sel normal
Kanker
Inisiasi (DNA sel berubah) Penyebabnya: Karsinogen
kimia, radiasi, virus
24
Metastasi/Penyebaran sel ke tempat/Organ lain
Oksigen dan reactive oxygen species (ROS)
• Oksigen =elektron aseptor=oksidator
• Diperlukan tubuh sebagai aseptor elektron
utk metabolisme energi
• Dalam proses metabolisme dalam tubuh
menghasilkan ROS dan radikal bebas
• 2% oksigen berobah menjadi radikal
bebas
• Oksigen adalah teman yang berbahaya
dan/atau pedang bermata dua
25
Reactive oxygen species dlm tubuh
26
ROS(lanjutan)
• Radikal Peroksil= hasil oksidasi PUFA dengan kehilangan
hidrogen yang sdh teroksidasi oleh oksigen. Terjadi pada oksidasi
LDL.
• Radikal superoksida (O2.-)
• Terbentuk oleh sejumlah sistim enzim melalui reaksi autooksidasi.
• Hidrogen peroksida terbentuk secara in vivo oleh enzim oksidase.
H2O2 membentuk radikal hidroksil dgn adanya ion metal transisi.
27
Radikal bebas dan penyakit degeneratif
28
Antioksidan dan penyakit degeneratif
• Antikosidan primer: mencegah terjadinya radikal bebas
baru dan menetralkan radikal bebas.
• Antioksidan sekunder yang menangkap radikal bebas dan
menghalangi reaksi berantai, mis. Vit. C, Vit. E dan beta-
karoten
• Antioksidan tertier: memperbaiki kerusakan biomolekuler
oleh radikal bebas
29
Sistem Pertahanan Tubuh Melawan Kerusakan Oksidasi
Cahaya, Radiasi, Rokok, Peroksida, Stress, dll
Pencegahan (Menekan pembentukan radikal
oleh bebas: peroksidase, SOD,
antioksidan Radikal Bebas protein pengikat metal)
(Menekan pemicu reaksi
berantai: Vit. C, asam urat,
albumin)
Antioksidan Molekul sasaran: lipida, protein, DNA, gula
penetral
radikal (Memecah rantai pemicu: Vit. E,
ubikuinol, karotenoid)
Reaksi oksidasi berantai
(Reparasi kerusakan dan
Reparasi & perbaikan membran : lipase,
antioksidan protease, transferase
bentukan yg baru Kerusakan biomolekul
dlm tubuh
30
Penyakit, kanker, penuaan
Vitamin E
• Tokoferol(tokos=kelahiran;pherol=membawa)
• Alfa-tokoferol paling altif secara biologis
• Hidrogen donor dari gugus –OH pada cincin fenil
• Menghambat lipida peroksidasi
• Menetralkan radikal bebas
• Setelah memberikan hidrogen, bentuk radikal vit.E tetapi lebih stabil,
berubah menjadi nonradikal
• Menghambat agregasi alamiah
• Mengurangi tekanan oksidatif pada lansia
• Meningkatkan imunitas, dan mengurangi reaksi nitrosasi
• Dosis tinggi utk parkinson, alzheimer
31
Mekanisme kerja antioksidan turunan fenol
radikal
fenol radikal
. H
- O H- . =O
32
Mekanisme kerja Fenol
33
34
35
Vitamin C
• L-asam askorbat; antioksidan yg larut dalam air
• Menangkap radikal superoksida, hidroksil, peroksil dan singlet oksigen
• Regenerasi vitamin E
• Melindungi membran biologis dan LDL
• Konsentrasi tinggi menurunkan LDL dan meningkatkan HDL
• Mengurangi agregasi platelet
• Mencegah kanker dgn mencegah reaksi pembentukan nitrosamin
• Meningkatkan immunitas
• Salah satu dari 4 antioksidan pangan( vit. E, beta-karoten, dan selenium
36
Beta-karoten
• Lutein dan zeaxanthin dari karotenoida paling efektif
mengurangi katarak pada lansia
• Penangkap radikal bebas
• Dosis tinggi, beta-karoten tidak berdam-pak negatif
(bandingkan dgn Vit. A)
• Bersama-sama dgn etanol dan merokok merangsang
kanker
37
38
Flavonoida
• Berupa polifenol
• Donor hidrogen terhadap radikal bebas
• Dapat membentuk kompleks chelat dgn ion logam transisi
shg tidak bertindak prooksidan
• Bersumber pada buah-buahan
• Mengurangi resiko kanker dan PJK
39
Oksidatif Stress
• Jika aktifitas radikal bebas lebih besar daripada aktifitas
antioksidan
• Diperlukan antioksidan yang beragam karena agar antioksidan
bekerja optimal
• Antioksidan mempunyai lokasi dan cara kerja yang khusus
• Antioksidan yg satu dapat bersinergisme dengan antioksidan yg
lain
• Mengonsumsi antioksidan yg beragam jauh lebih bermanfaat
daripada satu antioksidan tunggal dgn dosis tinggi, yg mungkin
toksis.
40
41
42
Zat-zat bersifat antikanker dalam
makanan