Anda di halaman 1dari 15

PERAN TOKOH –

TOKOH NASIONAL
MEMPERJUANGKAN
KEMERDEKAAN
KELOMPOK 2
Nama Anggota : 1. Aztar Rayhan Dwi. R
2. Azzahra Shania. S. P
3. Clarissa Adilia Sasmita
4. Dzakiah Aulia Karima
5. Ilham Jaya Kusuma
6. Jesika Ramadhoni

Kelas : XI IPA 2
Ki Hajar
01
01 Dewantara

Jenderal
02 Sudirman
KELOMPOK 2

TOKOHNasional yang
Memperjuangkan
03 Sutan Syahrir
TOKOHKemerdekaan

04 B.M Diah

05 Mohammad Yamin
1. Ki Hajar
Dewantara
Ki Hajar Dewantara adalah tokoh nasional pendidikan. Ia terlahir
dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat yang kemudian kita
KELOMPOK 2

kenal sebagai Ki Hadjar Dewantara. Beliau sendiri lahir di Kota


Yogyakarta, pada tanggal 2 Mei 1889, Hari kelahirannya kemudian
diperingati setiap tahun oleh Bangsa Indonesia sebagai Hari
Pendidikan Nasional. Beliau sendiri terlahir dari keluarga
Bangsawan, ia merupakan anak dari GPH Soerjaningrat, yang
merupakan cucu dari Pakualam III. Terlahir sebagai bangsawan maka
beliau berhak memperoleh pendidikan untuk para kaum bangsawan.
Ki Hajar Dewantara merupakan aktivis pergerakan kemerdekaan
Indonesia, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum
pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda.
Peran Ki Hajar Dewantara dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia

Pada tanggal 3 Juli 1922,


Saat muda, Ki Hajar Dewantara
01 03 Ki Hajar Dewantara
adalah seorang wartawan.beliau mendirikan sekolah
kerap kali menulis kritikan pedas Taman Siswa, yaitu
KELOMPOK 2

terhadap pemerintah kolonial lembaga pendidikan


Belanda. Tulisannya yang sangat pertama yang didirikan
terkenal berjudul "Als ik een oleh orang asli indoensia
Nederlander was" Artinya dengan semboyan yg
"seandainya aku seorang Belanda". terkenal yaitu ing ngarso
sung tuladha,Ing madya
mangun karsa,Tut wuri
Handayani

Ki Hajar Dewantara berperan


02 Saat memasuki masa
dalam mendirikan organisasi
Boedi Oetomo pada tahun
04 pendudukan Jepang
1908. Pada tahun 1912 Ki Hajar Dewantara juga
berperan dalam pendirian partai perperan dalam organisasi
politik pertama di Indonesia PUTERA bersama tokoh lainnya
yaitu Indische
Partij (IP)
02. Jenderal Sudirman

Jenderal Sudirman mempunyai nama lengkap yaitu Jenderal


Besar Raden Soedirman. Beliau dilahirkan pada tanggal 24 Januari
KELOMPOK 2

1916 di Bodas Karangjati, Rembang, Purbalingga. Ayah dan


ibunya bernama Karsid Kartawiraji dan Siyem. Jenderal Sudirman
adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Nama ‘Soedirman’
itu sendiri dinamai oleh sang paman yaitu Cokrosunaryo, karena
pada waktu itu pamannya memiliki ekonomi yang cukup baik,
maka dari itu ia mengadopsi Soedirman dan memberinya gelar
Raden. Pada tahun 1916, setelah keluarganya pindah ke Cilacap,
Soedirman tumbuh dan berkembang menjadi seorang siswa yang
rajin, termasuk mengikuti program kepanduan yang dijalankan
oleh organisasi Islam Muhammadiyah.
Peran Jenderal Sudirman dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia

Masa Pendudukan Jepang, Pada masa itu


soedirman di minta untuk bergabung 01 03
Perang gerilya yang terjadi
Di Yogyakarta yang dimana
dengan Pembela Tanah Air atau biasa
disebut PETA. 21 April 1945 ketika pada saat itu menjadi
KELOMPOK 2

tentara di komandoin oleh Kusaeri mulai ibukota Republik Indonesia


melancarkan pemberontakan terhadap pada 22 Desember 1948,
jepang. Pada saat itu jepang meminta Jendral Soedirman
soedirman untuk menghentikan memulai gerilya dan
pemberontakan yang dilakukan oleh berakhir 1 Maret 1949 yang
PETA. Soedirman setuju tetapi dengan dimana pasukan indonesia
syarat anggota PETA tidak ada yang berhasil menguasai kota
dibunuh. Yogyakarta.

Jendral Soedirman juga pada Perjanjian Linggarjati yang


masa penjajahan ialah yang 02 04 menghasilkan persetujuan
membentuk TNI pada Mei 1947 atas mengenai kemerdekaan
Indonesia yang di
dan 3 Juni 1947 telah
tandatangani di istana
diresmikan
merdeka Jakarta pada 15
November 1946 dan
ditandatangani sah kedua
negara pada 25 Maret 1947.
03. Sutan Syahrir

Sutan Syahrir lahir di Padang Panjang, Sumatra Barat, 5 Maret


KELOMPOK 2

1909. Meninggal di Swiss, 9 April 1966 pada umur 57 tahun. Sutan


Syahrir adalah seorang intelektual, perintis, dan revolusioner
kemerdekaan Indonesia.
Setelah Indonesia merdeka, ia menjadi politikus dan perdana menteri
pertama Indonesia. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia
dari 14 November 1945 hingga 20 Juni 1947. Syahrir mendirikan
Partai Sosialis Indonesia pada tahun 1948. Ia meninggal dalam
pengasingan sebagai tawanan politik dan dimakamkan di TMP
Kalibata, Jakarta. Sutan Syahrir ditetapkan sebagai salah seorang
Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 9 April 1966 melalui
Keppres nomor 76 tahun 1966.
Peran Sutan Syahrir dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia

Melakukan kegiatan penculikan


bertujuan untuk menculik Ir. 01 03 Pada masa pendudukan
Soekarno dan Mohammad Hatta Jepang, Sutan Syahrir
ke Rengasdengklok dikarenakan turut membangun jaringan
KELOMPOK 2

Sutan Syahrir telah mengetahui untuk mempersiapkan diri


kekalahan Jepang dengan cara merebut kemerdekaan
mendengar berita yang berasal tanpa bekerja sama
dari stasiun radio yang berasla dengan Jepang.
dari luar negeri.

Sutan Syahrir
ia berperan sebagai
04 memperjuangkan
kemerdekaan dengan cara
pemimpin perlawanan 02 memilih jalan diplomasi
bawah tanah untuk
perundingan yang dikenal
melawan dan menyerang
dengan diplomasi Sjahrir
Jepang
04. B.M Diah

Burhanuddin Mohammad Diah atau B.M Diah lahir di Kutaraja,


KELOMPOK 2

yang kini dikenal sebagai Banda Aceh, 7 April 1917. Meninggal di


Jakarta, 10 Juni 1996 pada umur 79 tahun. B.M Diah adalah
seorang tokoh pers, pejuang kemerdekaan, diplomat, dan
pengusaha Indonesia. BM Diah adalah satu dari segelintir tokoh
yang menjadi saksi perumusan naskah proklamasi di kediaman
Laksamana Maeda. Sebagai wartawan, dia kemudian terlibat dalam
penyebaran berita kemerdekaan Indonesia tersebut atas perintah
langsung dari Bung Hatta.
Peran B.M Diah dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia

Diah merupakan seorang
wartawan yang 01 03 Pada masa pendudukan
menyebarkan Jepang, Sutan Syahrir
berita proklamasi turut membangun jaringan
KELOMPOK 2

kemerdekaan Republik untuk mempersiapkan diri


 Indonesia pada tanggal merebut kemerdekaan
17 Agustus 1945 tanpa bekerja sama
dengan Jepang.

Sutan Syahrir
ia berperan sebagai
04 memperjuangkan
kemerdekaan dengan cara
pemimpin perlawanan 02 memilih jalan diplomasi
bawah tanah untuk
perundingan yang dikenal
melawan dan menyerang
dengan diplomasi Sjahrir
Jepang
05. Mohammad Yamin

Prof.Mr.Mohammad Yamin, S.H. Lahir di Talawi


KELOMPOK 2

Sawahtonto,Sumatra Barat 24 Agustus 1903 dan tutup uslia pada umur


59 tahun. la adalah sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan
ahli hukum, yang telah dihormati sebagai pahlawan nasional
Indonesia.Ia merupakan salah satu perintis puisi modern Indonesia dan
pelopor Sumpah Pemuda sekaligus "pencipta imaji keindonesiaan"
yang mempengaruhi sejarah persatuan Indonesia.
Yamin mendapatkan pendidikan dasarnya di Hollandsch-Inlandsche
School (HIS) Palembang, kemudian melanjutkannya keAlgemeene
Middelbare  Ia kemudian menjalani kuliah di Rechtshoogeschool te
Batavia (Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta, yang kelak
menjadi Fakultas Hukum Universitas Indonesia), dan berhasil
memperoleh gelar Meester in de Rechten (Sarjana Hukum) pada tahun
1932.School (AMS) Yogyakarta. 
Peran B.M Diah dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia

Pemikiran Muhammad Muhammad


Yamin dalam 01 03 Yamin menjabat ketua Jong
Sumateranen
memperjuangkan
integrasi bangsa adalah Bond mempunyai peranan b
KELOMPOK 2

esar dalam memperkuat


dengan mengusulkan
perasaan nasional,
rancangan dasar negara
khususnya di kalangan
pada siding BPUPKI
pemuda. Organisasi ini
 berperan besar dalam
menyatukan organisasi-
organisasi pemuda setelah
lahirnya Sumpah Pemuda.

Mohammad Yamin
merupakan pelopor 02 04
Muhammad Yamin juga
Sumpah Pemuda dalam bergabung dalam Panitia
Kongres Pemuda II yang Sembilan, yang merancang
berlangsung pada 1928 rumusan Pembukaaan
Undang-Undang Dasar 1945.  
KESIMPULAN

“Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh


perjuangan seluruh bangsa. Maka tentu jika berbicara
mengenai terbentuknya negara Indonesia akan banyak
sekali peristiwa yang muncul di dalamnya, baik itu
sebelum kemerdekaan maupun pasca kemerdekaan.
Selain banyaknya peristiwa, muncul pula tokoh tokoh
yang cukup berperan baik dalam memperjuangkan
kemerdekaan RI maupun mempertahankan kemerdekaan
ini. Tokoh-tokoh besar salah satunya seperti Ki Hajar
Dewantara, Jend. Sudirman, Sutan Syahrir, B.M Diah,
Moh Yamin. Sangat banyak nilai-nilai yang patut kita
contoh dari peran dari tokoh tersebut. Bagaimana rasa
nasionalisme dan toleransi yang sangat dijunjung tinggi
dalam kehidupan berbangsa dan bernegera dapat
dijadikan sumber inspirasi bagi kita para penerusnya.”
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai