Disusun Oleh
Nur Annisya (1102014199)
Pembimbing
dr. Henny Riana, Sp. KJ
Identitas Pasien
◉ Nama : Ny. TW
◉ Jenis kelamin : Perempuan
◉ Usia : 32 tahun
◉ Pendidikan : SD
◉ S. Pernikahan : Cerai
◉ Alamat : Brebes
◉ Masuk RS : 27 September 2018
◉ T. Pemeriksaan : 22 Oktober 2018
◉ R. Perawatan : Ruang Dahlia
2
Autoanamnesis
Riawayat (22/10/18)
Psikiatri
Alloanamnesis
(23/10/18)
3
Keluhan Utama
• Mendengar bisikan.
Keluhan Tambahan
• Pandangan kosong, bingung.
4
Riwayat Gangguan Sekarang
5
Riwayat Gangguan Dahulu
Gangguan Psikiatrik
• Pernah mengalami hal yang serupa pada tahun 2013 saat mendengar kabar duka yaitu
kakek nya meninggal dan suaminya yang mengalami kecelakaan
• Saat sedih dapat melihat seseorang memakai baju putih seperti awan
• melihat wajah orang sekitarnya seperti memiliki mata berwarna merah dan seperti
berdarah-darah.
• Pasien juga percaya saat tidur raganya dapat dibawa ke kayangan.
Gangguan Medik
• Tidak terdapat riwayat penyakit yang berarti terhadap gangguan psikiatri pasien.
Riwayat trauma kepala dan kejang disangkal.
Gangguan Zat Psikoaktif dan Alkohol
• Pasien tidak memiliki riwayat konsumsi rokok alkohol dan zat psikoaktif sebelumnya.
6
Riwayat Perkembangan Kepribadian
Masa Prenatal dan perinatal
• Pasien lahir di Brebes pada tanggal 26 Juli 1986. Kehamilan selama 9 bulan dengan persalinan secara spontan. Kondisi
kesehatan ibu pasien selama kehamilan baik.
• Pasien diasuh oleh kedua orangtuanya. Selama masa ini, proses perkembangan dan pertumbuhan sesuai dengan anak
sebayanya. Tidak ada kelainan perilaku yang menonjol.
• Masa ini dilalui dengan baik, tumbuh kembang baik dan normal seperti anak usianya. Pasien tergolong anak yang baik dan
mudah bergaul. Pada usia 3-4 tahun pasien sering mengalami sakit demam dan sempat dirawat beberapa hari di RS.
• Pasien tumbuh dan kembang seperti anak lainnya. Pasien berteman dengan laki-laki dan perempuan. Pasien mengaku tidak
pernah melakukan kegiatan anti sosial seperti berkelahi, mencuri dan sebagainya. Pasien tidak melanjutkan pendidikan SMP
dengan alasan karena diminta ibu kandungnya untuk melanjutkan usaha dagangannya.
• Pada masa dewasa muda pasien sudah berumah tangga dan telah memiliki seorang anak perempuan. Pasien berdagang untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
8
Riwayat Pendidikan
SD •• Pasien
Pasien
menyelesaika
menyelesaika
SMP SMA Kuliah
n
n pendidikan
pendidikan
SD
SD tanpa
tanpa -- -- --
pernah
pernah
tinggal
tinggal
kelas
kelas
9
Riwayat
Kehidupan Kehidupan Sosial
Riwayat Pekerjaan Pelanggaran
Beragama dan Perkawinan
Hukum
• Tamat SD • Pasien menganut • Menikah usia 20 • Pasien tidak
berdagang agama Islam dan tahun namun pernah berurusan
melanjutkan usaha mengerti sudah bercerai dengan aparat
Ibunya mengenai ajaran • Pasien bekerja penegak hukum,
• Tahun 2013 Islam. sebagai TKW dan tidak pernah
menjadi asisten untuk memenuhi terlibat dalam
rumah tangga di kebutuhan proses peradilan
Malaysia (TKW) ekonomi keluarga yang terkait
• Tahun 2018 nya. dengan hukum.
menjadi asisten • Kehidupan social
rumah tangga di pasien baik karena
Singapore (TKW) mampu
bersosialisasi
dengan
lingkungannya
10
Riwayat Keluarga
11
Persepsi Pasien Tentang Diri dan Kehidupannya
12
Status Mental
◉ DESKRIPSI UMUM
Penampilan
• Sesuai usia, kulit berwarna putih, berambut pendek, dan lurus. Perawatan diri
baik serta pakaian rapih
Perilaku dan aktivitas psikomotor
• Sebelum wawancara pasien tampak tenang, terlihat Bersama pasien yang lain
• Selama wawancara pasien tampak tenang dan dapat menjawab pertanyaan
secara spontan serta jawaban yang diberikan sesuai dengan pertanyaan
Sikap terhadap pemeriksa
• Selama wawancara pasien menunjukkan sikap kooperatif dalam menjawab
pertanyaan pemeriksa.
13
Mood dan Afek
• Mood : Hipotim
• Afek : Tumpul
• Keserasian : Serasi
Pembicaraan
• Pasien dapat berbicara menceritakan kehidupan pasien secara spontan, lancar dan artikulasi
jelas.
Persepsi
• Halusinasi Auditorik
• Riwayat Halusinasi Auditorik
• Riwayat Halusinasi visual
• Riwayat ilusi
• Depersonalisasi tidak ada
• Derealisasi tidak ada
14
◉ ISI PIKIR
Preokupasi
•Tidak ada
Waham
•Riwayat Waham Bizzare (Pasien percaya saat tidur raganya seperti dibawa ke kayangan).
•Waham Bersalah (Pasien percaya bahwa perceraiannya adalah salahnya karena tidak dapat membahagiakan suaminya)
- Obsesi
•Tidak ada
- Kompulsi
•Tidak ada
- Fobia
•Tidak ada
15
• Kesadaran: Composmentis
• Taraf pendidikan: SD
• Pengetahuan Umum: Kurang baik
• Kecerdasan: Kurang baik
Sensoriu
• Konsentrasi: Baik
• Orientasi
• Waktu: Baik
m dan
• Tempat: Baik
• Orang: Baik
• Daya Ingat
Kognisi
• Jangka Panjang: Baik
• Jangka pendek: Baik
• Segera: Baik
• Pikiran Abstraktif: Baik
• Visuospasial
• Baik
• Kemampuan Menolong diri: Baik
16
Pengendalian • Baik, selama wawancara pasien dapat bersikap
tenang dan tidak menunjukkan gejala yang
Impuls agresif.
• Daya Nilai
Daya Nilai dan • Daya nilai social : Baik, pasien dapat membedakan perbuatan baik dan buruk.
• Uji daya nilai
cepat.
: Baik, bila berjalan menuju suatu tempat ia memilih rute paling
17
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan Umum : Baik
• Kesadaran : Baik
Status
• Tnda-tanda Vital
• TD: 110/80 mmHg
• RR: 20x/menit
• HR: 80x/menit
Internu
• Suhu: 36 ˚C
• Sistem Kardiovaskular : BJ I-II reguler, murmur
(-), gallop (-)
• Sistem Respiratorius : Vesikuler +/+, Rhonki-/-,
s
Wheezing-/-
• Sistem Gastrointestinal : tidak diperiksa
• Ekstremitas : Edema (-), sianosis (-), akral
hangat.
• Sistem Urogenital : Tidak diperiksa
18
• Tidak dilakukan pemeriksaan
Status neurologis
Neurologik
19
IKHTISAR PENEMUAN
BERMAKNA
Pada tahun 2013 pasien sering
Selama satu bulan terkhir saat merasa sedih karena memikirkan
Pasien sering mendengar bisikan
bekerja di Singapura, pasien sering Pasien menjadi kehilangan minat suaminya yang meninggalkannya.
berupa seperti suara laki-laki yang
merasa sedih dan murung karena dalam bekerja, merasa mudah lelah, Pasien juga mengaku menjadi tidak
selalu memberi perintah dan
mendapatkan kabar bawa nenek nya tidak bisa tidur dan tidak nafsu bisa tidur, nafsu makan menurun,
melarang pasien untuk tidak
meninggal dan sering teringat makan. kesulitan dalam melakukan
melakukan pekerjaannya
dengan mantan suaminya. pekerjaannya. Keluhan tersebut
dirasakan kurang lebih satu bulan
20
FORMULA DIAGNOSIS
AKSIS I
Setelah wawancara, pasien Pasien ini tidak Pasien ini tidak
ditemukan adanya sindroma atau termasuk gangguan termasuk dalam
perilaku dan psikologi yang
bermakna secara klinis dan mental organik karena gangguan mental dan
menimbulkan penderitaan (distress) pasien pada saat di perilaku akibat
dan ketidakmampuan/ hendaya
(disability/impairment) dalam fungsi periksa dalam keadaan penggunaan zat
serta aktivitasnya sehari-hari. Oleh sadar, tidak ada psikoaktif karena pasien
karena itu dapat disimpulkan bahwa
pasien mengalami gangguan jiwa kelainan secara medis tidak mengkonsumsi
yang sesuai dengan definisi yang atau fisik yang alkohol dan zat
tercantum dalam PPDGJ III. bermakna. (F0) psikoaktif. (F1)
21
AKSIS I
Satu bulan terakhir pasien merasa
sedih dan murung. Pasien menjadi
Pasien ini didapatkan gejala seperti kehilangan minat dalam bekerja,
halusinasi auditorik namun pasien merasa mudah lelah, tidak bisa tidur
tidak mendukung ke arah skizofrenia, dan tidak nafsu makan serta sulit untuk
gangguan skizotipal dan gangguan tidur. Pasien juga merasa terganggu
waham karena hanya 6 hari (F2) dan menjadi lebih sulit berkonsentrasi
sehingga pasien termasuk dalam
gangguan afektif/mood (F3)
22
◉ Dari hal tersebut, kriteria diagnostik menurut PPDGJ III pada
ikhtisar penemuan bermakna pasien digolongkan dalam F32.3
Episode Depresif Berat dengan Gejala Psikotik.
23
F32 Episode Depresif
Kriteria Hasil
Gejala Utama (pada derajat ringan, sedang dan bera)
• Afek depresif Ada
• Kehilangan minat dan kegembiraan Ada
• Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah Lelah (rasa Ada
lelah yang nyata sesudah kerja sedikit saja) dan menurunnya aktifitas
Gejala Lainnya :
• Konsentrasi dan perhatian berkurang Ada
• Harga diri dan kepercayaan berkurang Ada
• Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna Ada
• Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis Ada
• Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri -
• Tidur terganggu Ada
• Nafsu makan berkurang Ada
24
Aksis II
Aksis IV : Problem Aksis V : Penilaian
Gangguan Aksis III : Kondisi
Psikososial dan Fungsi Secara
Kepribadian dan Medis Umum
Lingkungan Global
Retardasi Mental
25
DIAGNOSIS
◉ - Diagnosis kerja : F32.3 Episode Depresif Berat dengan
Gejala Psikotik
◉ - Diagnosis banding : F25.1 Skizoafektif tipe depresif
26
Prognosis
◉ Quo Ad vitam : ad bonam
◉ Quo Ad fungsionam : dubia ad bonam
◉ Quo Ad sanationam : dubia ad bonam
27
◉ Prognosis ke Arah Baik
◉ Dikeluarga tidak ada yang memiliki keluhan yang sama dengan
pasien.
◉ Pasien mempunyai keinginan untuk sembuh.
◉ Pasien mendapatkan support dari keluarga.
◉ Respon terhadap terapi cukup baik
◉ Kepatuhan minum obat yang baik
◉ Prognosis ke Arah Buruk
◉ Pasien pernah mengalami keluhan serupa saat 5 tahun yang
lalu.
28
Rencana Terapi
Rawat Inap
• Untuk mencegah kejadian yang dapat merugikan atau mencederai
orang lain.
Psikofarmaka (medikamentosa)
• aripiprazol 1x10 mg/hari
• Fluoxetine 1x10 mg/hari
29
Non Medikamentosa
• Mengingatkan pasien dan keluarga mengenai pentingnya
minum obat sesuai aturan dan untuk rutin kontrol ke poli
Psikoedukasi kejiwaan.
• Menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa dukungan
keluarga akan membantu keadaan pasien.
Psikoterapi
masalahnya.
•Sugesti : Menanamkan kepada pasien bahwa gejala-gejala
gangguannya akan hilang atau dapat dikendalikan.
30
31