Anda di halaman 1dari 24

I.

PENDAHULUAN
II. DEFINISI
III. TUJUAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
IV. Prinsip-prinsip Pemberdayaan
Masyarakat
V. Peran petugas atau sektor kesehatn
dalam pemberdayaan masyarakat
VI. Ciri - CIRI Pemberdayan Masyarakat
VII.Jenis Pemberdayaan Masyarakat
VIII.Indikator Hasil Pemberdayaan
Masyarakat
IX. Tingkat perkembangan UKBM
I. PENDAHULUAN
• Setiap orang baik individu,kelompok
maupaun masyarakat,mempunyai
kewajiban dan tanggung jawab
untuk melindungi kesehatan dan
menjaga kesehatan dirinya sendiri 
dari segala ancaman penyakit dan
masalah kesehatan yang lain.
• Kemampuan  untuk memelihara dan
melindungi kesehatan mereka
sendiri disebut kemandirian.
• Dengan kata lain masyarakat yang
berdaya sebagai hasil dari
pemberdayaan masyarakat  adalah
masyarakat  yang mandiri. Demikian
juga individu atau kelompok yang
berdaya,juga individu atau kelompok
yang mandiri.
• Pemberdayaan masyrakat di bidang
kesehatan merupakan sasaran utama
promosi kesehatan.
Pemberdayaan secara umum merupakan suatu upaya atau proses
untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan, serta kemampuan masyarakat
dalam rangka mengenal, mengatasi, memelihara, melindungi,
serta meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri.

Melalui pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan


diharapkan masayarakat mampu mengatasi sendiri
masalah kesehatan mereka secara mandiri

Mencakup kemampuan untuk memelihara


dan melindungi diri baik individual, kelompok
atau masyarakat dari ancaman kesehatan

6
II. DEFINISI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
 Pemberdayaan masyarakat adalah suatu
upaya atau proses untuk menumbuhkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan
masyarakat dalam mengenali, mengatasi,
memelihara, melindungi dan meningkatkan
kesejahteraan mereka sendiri.
 Memampukan masyarakat, “dari, oleh, dan
untuk” masyarakat itu sendiri.
 Pemberdayaan masyarakat merupakan
strategi yang tepat untuk membantu
masyarakat untuk meningkatkan status
kesehatannya.
 Pernyataan ini didukung oleh Surat
Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
131/MENKES/SK/II/2004 tentang Sistem
Kesehatan Nasional.
 Dalam SK tersebut dinyatakan bahwa
penyelenggaraan SKN berdasarkan
pada prinsip pemberdayaan dan
kemandirian masyarakat. Setiap
orang dan masyarakat bersama
pemerintah berkewajiban dan
bertanggung jawab untuk memelihara
dan meningkatkan derajat kesehatan
perorangan, keluarga, masyarakat
beserta lingkungannya.
 Penyelenggaraan pembangunan
kesehatan harus berdasarkan pada
kepercayaan atas kemampuan dan
kekuatan sendiri, kepribadian bangsa,
semangat solidaritas sosial dan
gotong-royong (SKN, 2004).

8
III. Tujuan Pemberdayaan Masyarakat
• Tumbuhnya kesadaran, pengetahuan,
dan pemahaman akan kesehatan bagi
individu, kelompok, atau masyarakat
• Timbulnya kemauan dan kehendak
sebagai bentuk lanjutan dari
kesadaran dan pemahaman terhadap
objek, dalam hal ini kesehatan
• Timbulnya kemampuan
masyarakat di bidang
kesehatan yang berarti
masyarakat, baik secara
individu maupun kelompok
telah mampu mewujudkan
kemauan atau niat kesehatan
mereka dalam bentuk
tindakan atau perilaku sehat
Masyarakat yang mandiri di bidang
kesehatan apabila :
1. Mampu mengenali masalah kesehatan dan 
faktor-faktor yang mempengaruhi masalah-
masalah kesehatan ,terutama di  lingkungan
atau masyarakat setempat.
2. Mampu mengatasi masalah-masalah    
kesehatan mereka sendiri secara mandiri.
3. Mampu memelihara dan  melindungi diri,
baik individua, kelompok atau masyarakat
dari ancaman-ancaman kesehatan.
4. Mampu meningkatkan kesehatan, baik
individual, kelompok maupun masyarakat
1. Memfasilitasi masyarakat terhadap
kegiatan-kegiatan atau program-
program pemberdayaan
2. Memotivasi masyarakat untuk
bekerja sama atau bergotong-royong 
dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatan atau program-program
bersama untuk kepentingan bersama
dalam masyarakat tersebut.
3. Mengalihkan
1. Tokoh atau Pemimpin
Masyarakat(Community Leaders)
2. Organisasi Mayarakat(Community
Organizaion)
3. Pendanaan
Masyarakat(Community Fund)
4. Material Masyarakat(Community
Material )
5. Pengethuan Masyarakat
(Community Knowledge)
6. Teknologi Masyarakat
VII. Jenis Pemberdayaan
Masyarakat
• Posyandu,
• Polindes,
• Pos Obat Desa (POD),
• Pos Gizi,
• Pos Penyuluhan KB,
• Pos Kesehatan Pesantren,
• Saka Bakti Husada, dan
• Dana Sehat.

15
Pos Gizi (Pos Timbang)
• Untuk mempertahankan status gizi
yang baik, melalui PMT khusus
kepada keluarga miskin rawan gizi.
• Kegiatannya: 1) PMT bagi balita, 2).
Pemberian penyuluhan gizi bagi ibu
hamil, ibu bayi dan ibu balita.
• Pos Gizi juga dapat diberdayakan
untuk memantau dan melaporkan
KLB gizi buruk untuk segera dirujuk

16
Sasaran
Pos Gizi

Bayi umur 6 -11


bulan

Ibu nifas

Anak umur
12 – 23
bulaN
Anak umur
24 – 59 bulan

Ibu hamil
VIII. Indikator Hasil Pemberdayaan
Masyarakat
ØInput
• Sumber daya manusianya
• Besarnya dana yang digunakan
• Bahan-bahan,alat-alat,atau materi lain yang digunakan
ØProses
• Jumlah penyuluhan kesehatan
• Frekuensi dan jenis pelatihan
• Jumlah tokoh masyarakat atau kader kesehatan
• Pertemuan-pertemuan
ØOutput
• Jumlah dan jenis UKBM .
• Jumlah orang atau anggota masyarakat yang telah meningkat pengetahuan dan
perilaku kesehatan.
• Jumlah anggota keluarga yang mempunyai usaha untuk meningkatkan pendapatan
keluarga
• Meningkatnya fasilitas-fasilitas umum di masyarakat
ØOUTCOME
• Menurunnya angka kesakitan dalam masyarakat
• Menurunnya angka kematian umum  dalam masyarakat
• Menurunnya angka kelahiran kesakitan dalam masyarakat
• Meningkatnya status gizi anak balita dalam masyarakat
IX. Tingkat perkembangan
UKBM
1.Pratama; yaitu strata bagi UKBM yang
baru dibentuk.
2.Madya; yaitu UKBM yang telah berjalan
teratur tapi masih rendah tingkat
cakupannya.
3.Purnama; yaitu UKBM sudah berjalan
teratur serta dengan tingkat cakupan
yang tinggi. Dan
4.UKBM Mandiri; yaitu telah berjalan
teratur, cakupannya tinggi, dan lebih
dari 50 % masyarakatnya telah menjadi 20
DAFTAR PUSTAKA
 Kalangie, Nico S., 1994, Kebudayaan dan
Kesehatan: Pengembangan Pelayanan
Kesehatan Primer Melalui Pendekatan
Sosiobudaya, Megapoin, Jakarta.
 Setiana, Lucie,2005, Teknik Penyuluhan dan
Pemberdayaan Masyarakat, Ghalia
Indonesia, Bogor.
PERTANYAAN

• BAGAIMANA STRATEGI KITA


SEBAGAI PELAYANAN
KESEHATAN AGAR UKBM
BERJALAN LANCAR ?

Anda mungkin juga menyukai