Anda di halaman 1dari 18

PENGEMBANGAN KURIKULUM

DAN
PEMBELAJARAN IPA
LITERASI
SAINS
AMALIA RAHMADANI 20308251001
DIEN AULIA BANSU 21308251007
KASWARSIH MULIA RAMADHANI 21308251008
MULYA DWI PUTRA 21308251025
RILO PANGASTUTI 21308251004
SRI ARWINI BAHRUN 21308251003
LITERASI SAINS

Literasi sains dapat diartikan sebagai pengetahuan dan


kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh
pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan
berdasar fakta, memahami karakteristik sains, kesadaran bagaimana sains
dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual, dan budaya, serta
kemauan untuk terlibat dan peduli terhadap isu-isu yang terkait sains
(OECD, 2016).
LITERASI SAINS

Literasi sains menurut PISA diartikan sebagai “ the capacit y to use


scientific knowledge , to identify questions and to draw evidence-based conclusions in
order to understand and help make decisions about the natural world and the changes
made to it through human activity”Berdasarkan pemaparan tersebut literasi sains dapat
didefinisikan sebagai kemampuan menggunakan pengetahuan sains, mengidentifikasi
pertanyaan, dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti-bukti, dalam rangka
memahami serta membuat keputusan berkenaan dengan alam dan perubahan yang
dilakukan terhadap alam melalui aktivitas manusia.
TUJUAN LITERASI SAINS

1 Mengenali dan menghubungkan konsep sains yang mencakup makhluk


hidup dan kehidupan, materi dan sifatnya, energi dan perubahannya,
bumi dan antariksa, serta sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat

2 Menggambarkan konsep sains berdasarkan pengetahuan tentang sains


3 dengan pengetahuan umum yang berhubungan dengan sains
Mengembangkan pengetahuan dari skema kons ptual dan merelasikannya

4 penemuan dalam sains serta model teknologi yang tercakup ke dalamnya


Mengembangkan pengetahuan prosedural dan pengetahuan mengenai proses
TUJUAN LITERASI SAINS

5 Mengembangkan pemahaman sains lebih jauh mencakup dimensi


lain seperti filosofis, sejarah, aspek sosial dari sains

6 kehidupan sehari-hari
Mengapresiasi sains sebagai bagian penting yang berhubungan dengan

7 berkaitan dengan penggunaan produk-produk sains


Menunjukkan sikap tanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan

8 Mengusulkan/mengomunikasikan solusi kritis, kreatif, dan inovatif


terkait permasalahan/ide sains dalam kehidupan sehari-hari sebagai
dampak penerapan sains di masyarakat
PRINSIP DASAR LITERASI
SAINS
1 Kontekstual, sesuai dengan kearifan lokal dan
perkembangan zaman

2 Pemenuhan kebutuhan sosial, budaya, dan


kenegaraan

3 Sesuai dengan standar mutu pembelajaran yang


sudah selaras dengan pembelajaran abad XXI

4 Holistik dan terintegrasi dengan beragam literasi


lainnya

5 Kolaboratif dan partisipatif


KOMPETENSI LITERASI SAINS
1 Mengetahui pengetahuan faktual, konseptual, dan
procedural tentang makhluk hidup dan kehidupan, materi dan
sifatnya, energy dan perubahannya, bumi dan antariksa, serta
sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat

2 Memahami sains sebagai bagian penting dalam kehidu


pan sekitarnya dan memiliki keterhubungan dengan dimensi
pengetahuan lain seperti lingkungan, sosial/masyarakat,
ekonomi, dan teknologi

3 Memaknai sains dengan cara mengapresiasi peran sains


dalam kehidupan, menunjukkan tanggung jawab terhadap diri
sendiri dan lingkungan terkait penggunaan produk-produk sains.
RUANG LINGKUP LITERASI SAINS
Literasi sains merupakan bagian dari sains, bersifat
praktis, berkaitan dengan isu-isu tentang sains dan ide-ide
sains. Warga negara harus memiliki kepekaan terhadap
kesehatan, sumber daya alam, kualitas lingkungan, dan
bencana alam dalam konteks personal, lokal, nasional, dan
global. Dari sini kita bisa melihat bahwa cakupan literasi
sains sangat luas, tidak hanya dalam mata pelajaran sains,
tetapi juga beririsan dengan literasi lainnya.
INDIKATOR LITERASI SAINS
Indikator Literasi Basis Kelas
Sains di Sekolah Basis Budaya Sekolah
1 Basis Masyarakat

Indikator Literasi
Sains di Masyarakat 2
3 Indikator Literasi
Sains di Keluarga
Di dalam pembelajaran IPA siswa diharapkan mempunyai
Contoh Pen pemahaman yang berkaitan dengan fenomena alam sekitarnya,
keanekaragaman, fakta-fakta yang bersifat lintas sains/
erapan Liter pengetahuan untuk memahami keterkaitan konsep satu dan yang
lainnya. Karena belajar adalah proses untuk melihat suatu
asi Sains da keterkaitan (learning is to see the connections). Siswa juga
diberikan pembelajaran yang mengaplikasikan konsep-konsep
lam Pembel sains di dalam kehidupan seharihari.
Contoh pada lingkup Energi dan perubahannya: siswa
ajaran diminta untuk mengembangkan pemahamannya atas konsep dan
prinsip sains yang berhubungan dengan fenomena fisis serta
memaknai bahwa energy terbatas, tidak dapat diciptakan, tetapi
dapat berubah menjadi bentuk lain yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari, hingga membentuk perilaku hemat energi
karena asas keterbatasannya.
Contoh Penerapan Literasi Sains dalam Proyeksi Kurikulum
2013 untuk Mata Pelajaran IPA

Aspek mengetahui Aspek memahami Aspek memaknai

Kelas IV Kelas V Kelas V


3.1 Menganalisis hubunga 3.5 Menganalisis hubungan 3.2 Menjelaskan organ pern
antara bentuk dan fung antar komponen ekosist apasan dan fungsinya
si bagian tubuh pada em dan jaring-jaring ma pada ada hewan dan
hewan dan tumbuhan kanan di lingkungan seki manusia, serta cara me
tar melihara kesehatan orga
4.1 Menyajikan laporan ha n pernapasan manusia
sil pengamatan tentang 4.5 Membuat karya tentang
bentuk dan fungsi bagi konsep jaring-jaring mak 4.2 Membuat model sederh
an tubuh hewan dan tu anan dalam suatu ekosis ana organ pernapasan
mbuhan tem manusia
Contoh Penerapan Literasi Sains dalam Proyeksi Kurikulum 201
3 untuk
Mata Pelajaran Selain IPA

1 Matematika 5 Seni 9 TIK

2 Pendidikan Jasmani 6 Prakarya

Pendidikan Pancasila dan


3 Bahasa 7 Kewarganegaraan (PPKn)

4 Sejarah 8 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)


PENJENJANGAN LITERASI SAINS DALAM LINGKUP
SEKOLAH
PENJENJANGAN LITERASI SAINS DALAM LINGKUP
SEKOLAH
DIMENSI LITERASI SAINS DALAM PEGUKURAN
NYA
Aspek Konten 02

Aspek Konteks Aspek Kompetensi/


01 03 Proses

04 Aspek Sikap
PENILAIAN LITERASI SAINS
Penilaian literasi sains dibedakan beberapa tingkatan dalam literasi sains yang lebih cocok
dinilai dan diterapkan selama pembelajaran disekolah karena kemudahannya untuk diterapkan pada
tujuan instruksional

1 Scientific Literacy

2 Nominal Scientific Literacy

3 Functional Scientific Literacy

4 Conceptual Scientific Literacy

5 Multidimensional Scientific Literacy


HASIL STUDI PISA KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISW
A
INDONESIA
Jumlah
Tahun Skor Rata-rata Indonesia Skor Rata-rata PISA Peringkat Negara
Peserta
2000 393 500 38 41
2003 395 500 38 40
2006 393 500 50 57
2009 385 500 60 65
2012 375 500 64 65

2015 403 500 62 70


2018 396 500 70 78
Thank you

Anda mungkin juga menyukai