Anda di halaman 1dari 6

PATOMEKANISME LESU

PADA ASCARIASIS
Telur infektif cacing Ascarisis tertelan melalui
mulutmenetas di usus haluslarva cacing
berkembang dan menjadi dewasa, tetapi
sebagian larva penetrasi ke pembuluh darah
atau saluran limfecacing dewasa mengambil
nutrisi di usus halusmalabsorbsianemia
lesu
Gejala yang ditimbulkan :
Cacing dewasa malbsorbsi nutrisi dan vitamin,
kurang nafsu makan, mual, diare, obstipasi,
obstruksi usus
LarvaSindorm Loeffer (demam, batuk,
urtikaria, sesak napas)

CDC. Juli 2019. https://www.cdc.gov/dpdx/ascariasis/index.html Evelyn Joslin Salli


PATOMEKANISME TRICHURIASIS
Telur mesuk ke usus halus  Menetas di usus halus dan
keluarkan larva  Menjadi Cacing Dewasa Migrasi ke
Caecum Colon Ascendens  3/5 anterior tubuh cacing masuk
ke mukosa usus Mengambil Nutrisi  Kekurangan Energi 
Lesu

Cacing Dewasa di Usus Besar Menyebabkan destruksi sel dan


aktivasi sistem imun Terjadi peningkatan Eosinofil, Limfosit
dan Sel Plasma  Manifestasi Perdarahan pada dubur dan Nyeri
Perut serta Cacing dewasa dapat mengisap darah 0,005
mL/hari/cacing  Anemia  Lesu
GEJALA
Infeksi Ringan  Asimptomatik
Infeksi Berat  Diare dengan Tinja Berdarah
Nyeri Perut dan Mual
Prolaps Rektum
Sholeha Khuldy Anemia
Viswanath A, Yarrarapu SNS, Williams M. Trichuris Trichiura. [Updated 2021 Jul 23]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-.
Patomekanisme Filariasis
Cacing dewasa hidup di limfonodus

hasilkan sampah-sampah metabolisme (pyrogen


exogen)

mengaktivasi sel-sel imun

produksi sitokin-sitokin pro-


inflamasi peningkatan kebutuhan
energi tubuh
hambat pengeluaran
dopamine di basal ganglia
IL-1β dan prostaglandin E2 (PGE2)

lesu
tidak termotivasi penurunan nafsu makan

https://www.sciencedirect.com/topics/pharmacology-toxicology-and-pharmaceutical-science/malaise
tidak mempunyai keinginan
http://news.emory.edu/stories/2012/10/pych_miller_inflamed_basal_ganglia/index.html
belajar dan bermain
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2858622/)

Novia Putri Luawo


PATOMEKANISME
ENTEROBIASIS

Manusia terinfeksi karena tertelan telur infektif 


larva menetas di usus halus  menjadi cacing
dewasa di caecum  kopulasi  cacing dewasa
betina bermigrasi ke rectum  meletakkan telur di
lipatan kulit perianal pada malam hari pruritus ani 
sulit tidur  gangguan eritropoesis anemia  lesu

https://www.cdc.gov/parasites/pinworm/biology.html Tasya Nursahadah Ramadhani Irwan


Ground itch Cacing filariform mempenetrasi kulit
manusia
Mengikuti aliran
pulmonal dan
Masuk ke aliran darah menuju jantung kanan menembus alveolus

Masuk ke traktus intestinal


Menyebabkan hipersensitivitas
tipe 1
Melekat pada mukosa
duodenum

Mengisap darah (HB) untuk Sindrom loeffler’s


mendapatkan nutrisi

Anemia hipokrom
monositer

Lesu

Annisa Sri Wulandari Putri

Patomekanisme Necatoriasis & Ancylostomiasis


1. Prevention C-C for DC and. CDC - Hookworm - General Information - Frequently Asked Questions (FAQs) [Internet]. 2020 [cited 2021 Aug 25]. Available from:
https://www.cdc.gov/parasites/hookworm/gen_info/faqs.html
2. Ghodeif AO, Jain H. HookwormIn : StatPearls [Internet]. Treasure Island : StatPearls Publishing; 2021 [cited 2021 Aug 25]. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK546648/
PATOMEKANISME SCHISTOSOMIASIS

Schistosomula Cacing dewasa telur

Masuk di sirkulasi tubuh Migrasi ke hepar


Hidup di V. Mesenterica
/vesicalis
inflamasi
Radang >>fibrosis

Demam, nausea, muntah, diare Mengambil nutrisi


Hipertensi portal

LESU

Center of Disease Control, 2019. Schistosomiasis. Muh. Rayyan Yunar Hidayat

Anda mungkin juga menyukai