Anda di halaman 1dari 19

Pemeriksaan Laboratorium

• Gula Darah Puasa/ Sewaktu


• Asam Urat Easy touch/
auto check
• Cholesterol
• Hb (Hemoglobin Metode Sahli)
Gula Darah
Pemeriksaan gula darah adalah pemeriksaan
laboratorium yang di gunakan untuk melihat
kadar glukosa dalam darah pasien.
• Alat
1. Easy Touch/auto check
2. Pen Lanset
3. Lancet
• Bahan
1. Kapas Alkohol 70%
2. Stik Glukosa
2. Tissu/Kapas kering
SOP PEMERIKSAAN

• Petugas memakai APD (Alat Pelindung Diri) masker, dan Sarung Tangan
• Petugas menyiapkan alat dan bahan
• Petugas Memasukkan kunci kode pemeriksaan dan stik pemeriksaan Glukosa
pada alat
• Petugas menunggu sampai di layar timbul tanda symbol darah
• Petugas membersihkan jari tengah/jari manis pasien dengan kapas alkohol
70% (sampai kering)
• Petugas tusuk jari tengah/jari manis pasien dengan lancet steril
• Darah pertama yg keluar dibersihkan dengan tissu/kapas kering
• Petugas ambil darah kedua dengan menempelkan ujung stik pada jari
• Petugas menunggu 10 detik untuk mengetahui hasilnya
• Petugas mencatat Hasil
• Petugas mematikan alat dengan melepas stik gula darah dan membuang di
tempat sampah medis
• Petugas Melepaskan APD kemudian mencuci tangan.
INTERPRETASI HASIL
Gula darah puasa : 70-100mg/dl
Gula darah sewaktu : 115-200mg/dl

Nilai ambang kritis gula darah


Limit Rendah : 40mg/dl
Limit Tinggi : 500mg/dl
Asam Urat
Pemeriksaan Asam urat adalah Suatu proses
medeteksi adanya senyawa purin dalam darah
pasien
• Alat
1. Easy Touch/auto check
2. Pen Lanset
3. Lancet
• Bahan
1. Kapas Alkohol 70%
2. Stik Asam Urat
2. Tissu/kapas kering
SOP PEMERIKSAAN

• Petugas memakai APD (Alat Pelindung Diri) masker, dan Sarung Tangan
• Petugas memberikan inform consent (persetujuan/penolakan) tindakan laboratorium
kepada pasien
• Petugas menyiapkan alat dan bahan
• Petugas Memasukkan kunci kode pemeriksaan dan stik pemeriksaan Asam Urat pada
alat
• Petugas menunggu sampai di layar timbul tanda symbol darah
• Petugas membersihkan jari tengah/jari manis pasien dengan kapas alkohol 70%
(sampai kering)
• Petugas tusuk jari tengah/jari manis pasien dengan lancet steril
• Darah pertama yg keluar dibersihkan dengan tissu/kapas kering
• Petugas ambil darah kedua dengan menempelkan ujung stik pada jari
• Petugas menunggu 20 detik untuk mengetahui hasilnya
• Petugas mencatat Hasil
• Petugas mematikan alat dengan melepas stik asam urat dan membuang di tempat
sampah medis
• Petugas Melepaskan APD kemudian mencuci tangan.
INTERPRETASI HASIL
Laki-laki : 3,5 - 7,5mg/dl
Perempuan : 2,5 – 5,5mg/dl

Nilai ambang kritis Asam Urat


Limit rendah : 1mg/dl
Limit tinggi : 55mg/dl
Cholesterol
Pemeriksaan kolesterol adalah pemeriksaan
laboratorium yang digunakan untuk
mengetahui kadar kolesterol dalam darah
pasien.
• Alat
1. Easy Touch/auto check
2. Pen Lanset
3. Lancet
• Bahan
1. Kapas Alkohol 70%
2. Stik Cholesterol
2. Tissu/kapas kering
SOP PEMERIKSAAN

• Petugas memakai APD (Alat Pelindung Diri) masker, dan Sarung Tangan
• Petugas memberikan inform consent (persetujuan/penolakan) tindakan laboratorium
kepada pasien
• Petugas menyiapkan alat dan bahan
• Petugas Memasukkan kunci kode pemeriksaan dan stik pemeriksaan cholesterol pada
alat
• Petugas menunggu sampai di layar timbul tanda symbol darah
• Petugas membersihkan jari tengah/jari manis pasien dengan kapas alkohol 70%
(sampai kering)
• Petugas tusuk jari tengah/jari manis pasien dengan lancet steril
• Darah pertama yg keluar dibersihkan dengan tissu/kapas kering
• Petugas ambil darah kedua dengan menempelkan ujung stik pada jari
• Petugas menunggu 150 detik untuk mengetahui hasilnya
• Petugas mencatat Hasil
• Petugas mematikan alat dengan melepas stik cholesterol dan membuang di tempat
sampah medis
• Petugas Melepaskan APD kemudian mencuci tangan.
INTERPRETASI HASIL
150-250mg/dl

Nilai ambang kritis cholesterol


Limit rendah : 50mg/dl
Limit tinggi : 500mg/dl
Hemoglobin (metode sahli)
Pemeriksaan Hemoglobin adalah pemeriksaan
laboratorium yang digunakan untuk melihat
kondisi kesehatan pasien untuk menentukan
anemia dengan melihat kadar Hb dalam
darah. Hemoglobin adalah zat warna merah
pada darah yang mengandung zat besi (Fe).
• Alat :
1. Pen Lanset
2. Lancet
3. Hemoglobinometer
4. Pipet Hb sahli
5. tabung pengencer hemometer
6. Batang pengaduk
• Bahan :
1. Kapas Alkohol 70% / Alkohol Swab
2. Tissue kering/kapas kering
3. HCL 0,1 %
4. Aquadest
SOP PEMERIKSAAN

• Petugas memakai APD (sarung tangan, dan


• masker ),
• Petugas memberikan informed consent ( persetujuan/penolakan
) tindakan kepada pasien
• Petugas menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan.
• Petugas memasukan HCl 0,1 N ke dalam tabung pengencer
hemometer sampai angka 2.
• Petugas melakukan sampling kapiler, darah pertama di hapus
dengan tissu dan yang di pipet darah berikutnya,pipet darah
sampai batas garis 0,02 ml (tanda batas) kemudian Hapus darah
yang melekat pada luar ujung pipet.
• Petugas memasukkan darah dari pipet ke dalam dasar tabung
pengencer yang berisi HCl 0,1N dan jangan sampai terjadi
gelembung udara.
• Petugas mengangakat pipet sedikit, lalu bilas pipet
dengan aquadest kedalam pipet 2 atau 3 kali untuk
membersihkan darah yang masih tinggal dalam pipet
• Homogenkan sampai terbentuk hematin asam yang
berwarna coklat tua.
• Petugas menambahkan aquades setetes demi tetes dan
diaduk dengan batang pengaduk yang tersedia.
• Persamaan warna campuran dan batang standar harus
dicapai dalam waktu 3-5 menit setelah saat darah dan
HCl dicampur dan harus ditempat yg terang.
• Petugas membaca hasil kadar hemoglobin dengan
gram/100 ml darah (gram/%), kemudian mencatat hasil
• Petugas Melepaskan APD kemudian mencuci tangan.
INTERPRETASI HASIL
Laki-laki : 13-16 gr/%
Perempuan : 12-14 gr/%

Nilai ambang kritis Hemoglobin


Limit rendah : 5 gr/%
Limit tinggi : 20 gr/%
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai