Anda di halaman 1dari 14

Oleh:

Azkia Fachrina Hanifa


201910401011071

Infeksi COVID – 19 pada Pembimbing:


Pasien Gagal Ginjal dr. Bambang Eko W., Sp.PD

Kronik
Penelaah :Azkia Fachrina Hanifa
Tanggal : 22 / 07 / 2021
Abstrak
Pasien dengan ESKD terinfeksi
virus COVID-19 sering
Sejak Desember 2019, COVID-
mengalami keterlambatan
19 telah menyebar dengan cepat
penanganan dikarenakan
di Tiongkok dan Dunia
keterbatasan CRRT dialisis di
Cina

CRRT dialisis sangat


Pasien ESKD dengan COVID- bermanfaat pada pasien ESKD

Deskripsi 19 harus kembali ke rumah


mereka yang mengarah pada
resiko kematian yang tinggi
dalam menghindari resiko
toksisitas, menstabilkan
metabolisme, dan status

Jurnal hemodinamiknya

Pasien tersebut berhasil operasi


Pasien 75 th dengan ESKD
dengan lancar dengan
terinfeksi virus COVID-19
pengontrolan uremi dan cairan

Dibutuhkan upaya yang lebih besar


untuk mengurangi kematian pada
ESKD yang terinfeksi COVID-19
Laporan Laki-laki 75 tahun dengan
riwayat ESKD mengeluhkan
Kasus batuk dan sesak dada sejak 2
minggu.

RPD :
1. Hipertensi
2. Gagal Jantung Kronis
3. PPOK
4. ESKD dan menjalani
hemodialysis rutin
CT Thorax
- Ginjal kanan mengalami
atrofi sejak 2004 dan
Mendapat terapi 75 mg Oseltamivir p.o 2 kali menjalani nephrolithiasis di
sehari ginjal kiri.
- Setelah operasi, fungsi ginjal
semakin menurun hingga
menjalani hemodialysis pada
PCR positif tahun 2016.

Rujuk RS Hoeshenshan tanpa HD selama 5 hari

TD: 139/89 mmHg, N: 100 x/mnt, RR: 23 x/mnt, T:


36,8 C
Pem. Fisik : Pitting edem bilateral ditungkai bawah
Laporan
Kasus
Laporan Di ruang perawatan isolasi

Kasus SpO2 90%  96% dengan O2 support 4-5


lpm

11 12 14 16 19 21 22 23 24 26 Februari
Februari Februari Februari Februari Februari Februari Februari Februari Februari
Cek Lab HD HD HD HD PCR Ulang HD PCR KRS, dengan:
ulang (I) CT ulang (II) Hasil PCR 2x
Thorax negative tanpa ada
gejala klinis
2400 1904 1500 1200 1500 TD: 132/96
mmHg, N: 76
x/mnt, RR: 17
x/mnt, T: 36,6 C,
Arbidol 200 mg selama 8 hari SpO2: 99% tanpa
O2 support
Laporan
Kasus
Diskusi

Studi sebelumnya menjelaskan Pasien ESKD beresiko besar Jurnal ini melaporkan pasien
bahwa COVID-19 pada manusia terinfeksi COVID-19 karena ESKD – COVID-19 dilakukan
dengan komorbiditas kronis dapat penekanan sistem kekebalan tubuh CRRT untuk menyelamatkan
lebih mudah menjadi kritis hidupnya, dan berakhir dengan
ataupun menybabkan kematian kondisi baik.
1

Patogenesis pasien ESKD

Pada jurnal ini, patogenesis pasien


ESKD adalah atrofi dan penuaan
alami tanpa disertai komorbid
2
lainnya.

Tempat penelitian

Kondisi rumah sakit yang baru dan


ditujukan khusus untuk COVID-
19, sehingga fasilitas di tempat
Diskusi .
tersebut lengkap serta tenaga
medis telah siap dengan segala
APD-nya.
Meskipun CRRT dialisis adalah terapi normal pada pasien ESKD, namun pada
saat pandemi seperti ini pasien ESKD banyak yang tidak mendapatkan terapi
tersebut dikarenakan sumber daya dan persyaratan isolasi yang ketat sehingga
banyak dilaporkan pasien ESKD dengan COVID-19 yang meninggal karena
disfungsi multiple organ.

Diskusi
Kedepannya diperlukan persiapan sumber daya medis, APD, serta alat CRRT
untuk menangani krisis COVID-19 ini.
Keterbatasan Jurnal

 Penelitian ini tidak menjelaskan  Variasi sampel yang minimal  Tidak adanya saran penelitian
waktu, tempat, serta kriteria selanjutnya
sampel yang digunakan.
Azkia Fachrina 22/07/2021
Hanifa
Dian Fua, Bo Yang, Jing Xu,et al 2020 10.1159/000507261

Critical
Appraisal
Check List
Kesimpulan

Berdasarkan Critical Appraisal Check List, jurnal ini telah memenuhi 80% poin yang
ada sehingga, jurnal ini (CRRT dialysis pada pasien ESKD – COVID 19) layak untuk
di baca dan di aplikasikan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai