Pembimbing:
dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK
Disusun Oleh:
Tita Retno Intansari – 201910401110126
Paparan radiasi sinar UV sangat berperan dalam penuaan kulit dan perkembangan
kanker kulit melalui reaksi inflamasi.
Beberapa masalah / kekhawatiran yang muncul akhir-akhir ini
akurasi dari SPF yang ada pada produk tabir surya (yang
mengandung bahan-bahan yang bersifat AI/AO) seperti
bisabolol, allantonin atau 18b-Glycyrrhetinic acid terhadap
kejadian eritema “sunburn”
Kandungan dalam tabir surya itu Tidak ada perbedaan yang signifikan
sendiri, seperti salisilat dapat berperan antara SPF tabir surya yang
sebagai AI/AO mengandung bahan AI/AO atau tidak
Untuk mengetahui pengaruh bahan-bahan yang bersifat anti
inflamasi dan antioksidan pada tabir surya dalam rangka menekan
Aim
respon eritema “sunburn” akibat radiasi sinar UV (UVR-induced
erythemal response)
Material and
methods Formulasi : oil in water (O/W) dengan SPF 30
Sunscreen products Determinasi eritema kulit dievaluasi 20 4 jam setelah paparan sinar
Statistic
Material and Statistical analysis was performed using SAS-Institute JMP.Pro 14
methods software
Staton and Feng 2015, they found no evidence for AI/AO activity because of
the inclusion of high concentrations of certain UVR filters in a SPF100
product.
Pada penelitian ini, disebutkan bahwa bahan AI/AO tidak memberikan efek
pada nilai SPF itu sendiri