Nama : dr. Palmalina Anggita (GP) Posisi : GP (RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri)
Edi Usman (MK) MK (RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri)
Organization / Institution M F
Narasumber 0 1
GP MK 1 1
RS Ahmad Dahlan 0 1
PS 2 6
Pasien TBC RO 7 4
Keluarga pasien 2 5
12 18
30
I. LATAR BELAKANG
Tujuan dari program Mentari TB-USAID ini adalah untuk meningkatkan kontribusi sektor
swasta terhadap pemberantasan TB, khususnya TB resistan obat (TB-RO) di Indonesia, mendukung
Pemerintah Indonesia dalam memperluas akses pengobatan, perawatan dan layanan TB-RO yang berkualitas di
Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui jaringan sektor swasta di
fasilitas kesehatan Muhammadiyah,untuk memastikan diagnosis dini, pengobatan dini serta hasil pengobatan
yang lebih baik.
Program USAID-Mentari TB adalah model pendekatan terbaru USAID, akselerasi global untuk End-
TB, dengan mitra swasta lokal, dalam hal ini adalah Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU)
Muhammadiyah Indonesia. Tujuan dari program USAID-Mentari TB ini adalah untuk meningkatkan
kontribusi sector swasta terhadap pemberantasan TB, khususnya TB resistan obat (TB-RO) di Indonesia,
mendukung Pemerintah Indonesia dalam memperluas akses pengobatan, perawatan dan layanan TB-RO yang
berkualitas di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui jaringan
sektor swasta di fasilitas kesehatan Muhammadiyah, untuk memastikan diagnosis dini, pengobatan dini serta
hasil pengobatan yang lebih baik.
Perluasan akses pengobatan, perawatan dan layanan TB-RO melalui program USAID Mentari TB di
regio Jawa Timur (RSU Universitas Muhammadiyah Malang, RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri dan RS.
Muhammadiyah Lamongan) ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Indonesia, mengatasi masalah kasus
TB-RO yang hilang, serta membantu menurunkan angka mangkir dan angka kematian yang tinggi, yang pada
akhirnya akan memutus rantai penularan, mengurangi morbiditas mortalitas serta dampak bencana penyakit
TBC-RO.
Per-Oktober 2021 lalu, 2 RS Mentari TB (RSU Univ. Muhammadiyah Malang dan RSM Ahmad
Dahlan Kota Kediri) dan disusul RS. Muhammadiyah Lamongan per Desember 2021 sudah melayani pasien
TBC RO. Untuk mendukung keberhasilan pengobatan TBC RO di RSM target telah dilatih Patient Supporter
(PS) yang memberikan pendampingan atau dukungan psikososial pada pasien TBC RO RSM target dari mulai
terdiagnosa TBC RO, memulai pengobatan sampai menyelesaikan pengobatan.
Dukungan Patient Supporter (PS) atau pendidik sebaya dalam pendampingan pasien TBC RO di rumah
sakit maupun puskesmas satelit telah memberikan kontribusi positif dalam memberikan motivasi pengobatan
pada pasien TBC RO, menurunkan angka putus berobat dan menjadi jembatan koordinasi dengan dinas
kesehatan kab/kota atau Tim TBC RO di rumah sakit.
Jangka waktu yang cukup lama dan juga efek samping obat (ESO) yang untuk beberapa orang tidak bisa
mengatasinya menjadi hambatan utama dalam masa penyembuhan. Dengan Jangka waktu yang lama dan ESO
yang berlebih membuat permasalahan baru bagi pasien yaitu permasalahan ekonomi mulai dari tidak kuat
bekerja dan terpaksa harus keluar dari pekerjaan atau sekolahnya sampai pada masalah ESO permanen yaitu
tuli, dan juga masih banyak lagi permasalahan yang timbul.
Untuk itu program USAID-Mentari TB bermaksud menfasilitasi Tim Patient Supporter (PS) atau
pendidik sebaya RS Mentari TB untuk mengumpulkan pasien beserta keluarga bersama-sama saling berdiskusi
apa saja permasalahan yang dialami pasien dalam pengobatan. Masing-masing keluarga dan pasien di beri
kesempatan untuk menceritakan pemasalahan dan tantangan dalam menjalani pengobatan sehingga
mendapatkan pembelajaran dan pencerahan dan bisa saling memberikan masukan antar pasien dan juga dengan
pendidik sebaya. Acara ini juga sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar pasien sehingga dapat terjalin rasa
kekeluargaan yang erat.
VII. DOKUMENTASI
Dokumentasi Kegiatan :
https://photos.app.goo.gl/TBBCR1yD5YR3YXJj6
Diketahui Oleh