TUBERCULOSIS PARU
Oleh :
17014101010
Masa KKM :
Dokter Pembimbing :
FAKULTAS KEDOKTERAN
MANADO
2018
LEMBAR PENGESAHAN
HOME VISIT
Dengan judul
TUBERCULOSIS PARU
Oleh:
17014101010
Mengetahui
Pembimbing Pembimbing
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya
kelompok kami dapat menyelesaikan laporan Home Visit ini dengan pasien
Tuberculosis Paru.
Tikala Baru.
beberapa kekurangan, maka diharapkan adanya kritik dan saran yang membangun
Penyusun
3
LEMBAR PORTOFOLIO HOME VISIT
Bahan
□ Tinjauan Pustaka □ Riset Kasus □ Audit
Bahasan :
Data
Tn. JK TTL / Umur : Manado, 1 Mei 1970 / 48 tahun
Pasien :
Alamat :
Nama Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Telp :
Jl. Daan Mogot, Tikala Baru,
: Puskesmas Tikala Baru 08135568****
Manado
4
Tuberculosis Paru. Keadaan umum baik dengan keluhan utama batuk-batuk.
2. Riwayat Pengobatan :
4. Riwayat Keluarga :
5. Riwayat Pekerjaan :
IRT
Hubungan dengan tetangga dan orang sekitar baik, tidak ada masalah baik di rumah maupun
7. Lain-lain :
Sebelum sakit, penderita memiliki riwayat kebiasaan mengkonsumsi makanan bergaram dan
berlemak.
5
RANGKUMAN PORTOFOLIO
1. Subjektif :
2. Objektif :
Tanda Vital :
TD :140/90 mmHg
N : 77 x/m
R : 23 x/m
S : 36,7o C
BB : 66 kg
TB : 161 cm
sp.vesikuler, ronki (+), wheezing (-), cor: BJ I-II regular, gallop (-),
murmur (-)
6
3. Plan :
7
BAB I
PENDAHULUAN
kematian bayi yang tinggi (34 per 1000 kelahiran hidup), angka kematian
ibu melahirkan yang tinggi (228 per 100.000 jiwa), angka harapan hidup
Tidak hanya per orang atau keluarga, tetapi juga oleh kelompok dan
di sini ialah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
ekonomi.2
1
salah satunya adalah dengan pelayanan Kedokteran Keluarga yang
tinggalnya, menjunjung tinggi etika dan hukum, dapat diaudit dan dapat
kedokteran.1
2
Dengan adanya prinsip utama pelayanan dokter keluarga secara
membutuhkan. 1
kewajiban pula bagi setiap dokter untuk dapat memahami serta terampil
BAB II
HOME VISIT
A. Identitas Pasien
3. Umur : 48 tahun
3
4. Jenis Kelamin : Laki-laki
N : 77 x/menit
R : 23 x/menit
S : 36,7°C
BB : 66 kg
TB : 161 cm
4
IMT : 25,5 kg/m2
1. Riwayat medis
3. Riwayat kebiasaan
penderita.
5. Riwayat gizi
Penderita memiliki berat badan 66 kg, tinggi badan 161 cm, dan indeks
Pre-Obesse .
5
Personal : Batuk-batuk selama 2 minggu, terkadang batuk
berdahak.
riwayat batuk-batuk
Skala fungsi sosial : skala 1 (pasien bisa bekerja dan hidup mandiri)
D. Fungsi Keluarga
1. Fungsi biologis
mencakup kerabat dekat baik dari ayah maupun ibu, memiliki fungsi
2. Fungsi sosial
3. Fungsi psikologis
6
Penderita tinggal dengan istri dan 2 orang anak. Hubungan keluarga
1. Adaptation
2. Partnership
keluarga tersebut.
3. Growth
4. Affection
7
Menggambarkan hubungan kasih sayang dan interaksi antar
anggota keluarga.
5. Resolve
cukup dan 8-10 adalah baik. Pada keluarga tersebut belum dilakukan
penilaian.
digunakan.
8
Tabel1. Fungsi Patologis SCREEM
Hubungan Keadaan
No. Nama Anggota Umur Jenis Kelamin
Keluarga Fisik
tahun
tahun
tahun
tahun
tahun
9
F. Struktur Keluarga (GENOGRAM)
Keterangan:
= Laki-laki = Penderita
= Perempuan
G. Interaksi
pendapat dan dan menghindari debat yang tidak perlu, bila tidak
saling mengisi antara anggota keluarga dalam segala masalah yang dialami
10
3. Daerah rumah : padat, bersih, teras kecil, rumah rapi
9. Dapur : 1 ruang
sementara
11
I. Denah Rumah
WC
Ruang
Dapur
Makan
Kamar
Teras
Gambar 2. Denah Rumah Tn. JK
J. Daftar Masalah
1. Masalah medis
a. Tuberculosis Paru
b. Perokok
2. Masalah nonmedis
berdahak.
riwayat batuk-batuk
12
Psikososial : Penderita merupakan anak ke-2 dari 2 orang
Skala fungsi sosial : skala 1 (pasien bisa bekerja dan hidup mandiri)
Promotif :
Preventif :
a. Kesehatan lingkungan.
Kuratif :
memadai
Rehabilitatif :
teratur.
13
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian TB Paru
B. Patogenesis
memproduksi percikan yang sangat kecil berisi kuman TB. Kuman ini
dalam perjalanan infeksi adalah kedekatan dan durasi kontak serta derajat
C. Epidemiologi TB Paru
dari 1,5 miliar orang di seluruh dunia dan setiap tahun sekitar 3 juta
14
D. Determinan Tuberkulosis
a. Umur
usia.
b. Jenis Kelamin
c. Gizi
dapat memperburuk keadaan gizi dan keadaan gizi yang buruk dapat
d. Merokok
15
e. Kemiskinan
infeksi.21 Hal ini dapat dilihat dari perumahan yang terlalu padat atau
kondisi kerja yang buruk menyebabkan daya tahan tubuh turun yang
tuberkulosis berkembang.4
E. Diagnosis
F. Pemeriksaan Radiologi
indikasi: foto lateral, top lordotik, oblik, CT Scan. Pada pemeriksaan foto
(multiform).6
G. Pemeriksaan Bakteriologis
16
Sputum
Cara pengambilan dahak 2 kali dengan minimal satu kali dahak pagi hari.
Bahan pemeriksaan hasil Biopsi Jarum Halus dapat dibuat sediaan apius
kering di glass object, atau untuk kepentingan kultur dan uji kepekaan
kerusakan parenkim paru, amiloidosis, karsinoma paru, gagal napas (sering terjadi
lapis pertama dan obat lapis kedua. Kedua lapisan obat ini diarahkan ke
resistensi.
17
Streptomycin dan Quinolones. Obat lapis kedua ini dicadangkan untuk
Etambutol.8
18
BAB IV
PENUTUP
petugas kesehatan ke rumah pasien untuk lebih mengenal kehidupan pasien dan
tersebut. Apabila kunjungan dan atau perawatan di rumah dapat dilakukan dengan
19
DAFTAR PUSTAKA
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II, Edisi IV. Jakarta : BPFKUI;
995-1000.
Medika.
2010
20
LAMPIRAN
21