Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA USIA
PERTENGAHAN
KELOMPOK 7:
DANTINI 2018.C.10A.0963
FITRIALIYANI 2018.C.10A.0967
OCTAVIA MARETANSE 2018.C.10A.0979
SARPIKA YENA AMALIA 2018.C.10A.0985
TRI HARIANTO 2018.C.10A.0989
PENGERTIA  Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdirii
atas kepala keluarga dan beberapa yang berkumpul dan
N tinggal disuatu tempat dibawah satu atap dan keadaan
saling ketergantungan (Departemen Kesehatan, 2012).
 Keluarga usia pertengahan merupakan salah satu tahap
usia pertengahan bagi orang tua, dimulai ketika anak
terakhir meninggalkan rumah dan berakhir pada saat
pensiun atau kematian salah satu pasangan. Tahap ini
biasanya dimulai ketika orang tua memasuki usia 45-55
tahun dan berakhir pada saat seorang pasangan pensiun,
biasanya 16-18 tahun kemudian.
Masalah yang Biasa Ditemukan Oleh Keluarga Usia
Petengahan
 Kebutuhan promosi kesehatan, istirahat yang tidak cukup, kegiatan waktu luang dan tidur yang
kurang, nutrisi yang tidak baik, program olahraga yang tidak teratur, pengurangan berat badan
hingga berat badan yang optimum, berhenti merokok, berhenti atau mengurangi penggunaan
alkohol, pemeriksaan skrining kesehatan preventif.
 Masalah-masalah hubungan pernikahan
 Komunikasi dan hubungan dengan anak-anak, ipar, dan cucu, dan orang tua yang berusia
lanjut
 Masalah yang berhubungan dengan perawatan : membantu perawatan orang tua yang lanjut
usia atau tidak mampu merawat diri.
TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA USIA
PERTENGAHAN

 Pertahankan kesehatan Individu dan Pasangan Usia Pertengahan


 Hubungan Serasi dan Mempertahankan Kontak dengan Anak-
Anaknya
 Meningkatkan Keakraban Pasangan Atau Hubungan Rumah Tangga
Konsep Asuhan
keperawatan Keluarga

Asuhan keperawatan keluarga merupakan proses yang kompleks


dengan menggunakan pendekatan yang sistematis untuk bekerja sama
dengan keluarga dan individu-individu sebagai anggota keluarga.
Tahapan dari proses keperawatan keluarga meliputi pengkajian,
perumusan diagnosa keperawatan, penyusunan perencanaan,
perencanaan asuhan dan penelitian (Jhonson dan Leny, 2010).
PENGKAJIAN KELUARGA

1. Pendidikan kepala keluarga 3. Pengkajian lingkungan


2. Riwayat dan tahap
DATA UMUM :  Karakteristik Rumah
perkembangan keluarga
Pengkajian terhadap data umum  Karateristik Tetangga Dan
 Tahap perkembangan
keluarga meliputi: Komunitas RW
keluarga saat ini  Mobilitas Geografis Keluarga
2. Nama kepala keluarga
 Tahap perkembangan  Perkumpulan keluarga dan
3. Alamat dan telepon
keluarga yang belum interaksi dengan masyarakat
4. Pekerjaan kepala keluarga
terpenuhi
5. Komposisi keluarga dan
 Riwayat keluarga inti
genogram
 Riwayat keluarga
6. Tipe keluarga 4. Struktur Keluarga
7. Suku bangsa sebelumnya
 Sistem Pendukung Keluarga
8. Agama  Pola komunikasi keluarga
9. Status sosial ekonomi keluarga
 Struktur kekuatan keluarga
10. Aktivitas rekreasi keluarga
 Struktur peran
 Nilai atau norma keluarga
PENGKAJIAN KELUARGA

5. Fungsi Keluarga 6. Stress dan Koping Keluarga


 Fungsi afektif  Stressor jangka pendek dan
 Fungsi sosialiasi panjang 7. Pemeriksaan fisik
 Fungsi perawatan kesehatan  Kemampuan keluarga berespon 8. Harapan keluarga
 Fungsi reproduksi terhadap stressor
 Fungsi ekonomi  Strategi koping yang digunakan
 Strategi adaptasi disfungsional
Diagnosa
Diagnosa keperawatan Keluarga dirumuskan berdasarkan masalah keperawatan yang
didapat dari data-data pada pengkajian yang berhubungan dengan etiologi yang berasal dari
data-data pengkajian fungsi perawatan keluarga.
Tipologi dari diagnosa keperawatan keluarga terdiri dari :
 Diagnosa keperawatan keluarga actual (terjadi defisit/gangguan kesehatan)
 Diagnosa Keperawatan keluarga resiko (ancaman kesehatan)
 Diagnosa keperawatan keluarga keadaan sejahtera (wellness).
Perencanaan

Perencanaan keperawatan keluarga terdiri


dari penetapan tujuan, mencangkup tujuan
umum dan khusus, rencana intervensi serta
dilengkapi dengan rencana evaluasi yang Feeman (1970) dalam Friedman (1998)
memuat kriteria dan standar. Tujuan mengklasifikasikan (tipologi) intervensi keperawatan
dirumuskan secara spesifik, dapat diukur keluarga menjadi :
(marusable), dapat dicapai (achivable), 1. Intervensi supplemental
rasional dan menunjukan waktu (SMART). 2. Intervensi fasilitatif
Rencana intervensi ditetapkan untuk 3. Intervensi perkembangan
mencapai tujuan.
PELAKSANAA
N
Pelaksanaan atau implementasi adalah serangkaian
tindakan perawat pada keluarga berdasarkan perencanaan
sebelumnya. Tindakan perawatan terhadap keluarga EVALUASI
mencangkup dapat berupa :
Untuk penilaian keberhasilan tindakan, maka
Menstimulasi kesadaran atau penerimaan keluarga mengenal masalah selanjutnya dilakukan penilaian. Penilaian dilaksanakan
dan kebutuhan kesehatan dengan menggunakan pendekatan SOAP (subyektif,
Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara perawatan yang tepat obyektif, analisa, dan planning).
Memberikan kepercayaan diri dalam merawat anggota keluarga yang
sakit
Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
Thank You

Anda mungkin juga menyukai