maka sebagai bentuk pemahaman terhadap syari’at, fiqh tidak bersifat netral, namun tetap berusaha
mempertahankan prinsip/ide moral/maksud dan tujuan dari syari’ah.
Produk fiqh berupa; aturan, ketetapan (seperti syarat dan rukun), hukum (halal, haram, wajib, sunnah,
mubah, makruh….) dll yang bersifat praktis untuk pedoman beramal.
Hukum Islam, sebagai produk fiqh ditetapkan melalui ‘ijtihad’,yang dilakukan secara metodologis.