Pembimbing :
dr. Nia Reviani, MAPS
Disusun oleh:
Muhammad Imam Fitrah Harianto
1965050113
PENDAHULUAN
SEGITIGA
EPIDEMIOLOGI
- Gaya Hidup
HOST - Riwayat hygiene
pribadi
Predileksi Pityriasis versicolor leher, wajah, badan, lengan, dan paha. Ada
beberapa faktor yang dapat memengaruhi infeksi ini antara lain sakit kronik,
atau penggunaan steroid. Selain itu, infeksi ini juga dikaitkan dengan kulit
berminyak, produksi keringat yang banyak, dan daerah tropis
GENETIK
Tidak ada hubungan
LINGKUNGAN
PELAYANAN TINEA
KESEHATAN VERSIKOLOR
FISIK :
- Suhu/udara yang lembab
- Kurangnya edukasi - Faktor geografi (banyak di
masyarakat mengenai daerah tropis)
PERILAKU - Sanitasi air yang tidak baik
tinea versicolor
- Perilaku Personal Hygiene
NON- FISIK :
yang kurang baik - Tingkat Sosial ekonomi yang
rendah
- Perilaku menggunakan - Tingkat pengetahuan yang
pakaian yang tidak bersih
rendah
Faktor Lingkungan Perencanaan
Perilaku
pemecahan masalah
Promosi Kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Kesehatan kulit dan
personal hygiene.
Penyampaian materi dengan menggunakan Bahasa yang baik dan mudah dimengerti sehingga
masyrakat dapat memahami apa yang disampaikan.
Penggunaan media leaflet atau poster dapat digunakan puskesmas sebagai media untuk melakukan
promosi kesehatan.
Lingkungan
• Tujuan : pemberdayaan masyarakat dengan menerapkan personal hygiene
• Cara atau metode : penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan.
Perilaku
• Tujuan : meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya cara mencegah
kejadian tinea versikolor
• Cara atau metode : melakukan penyuluhan tentang tinea versikolor dan penerapan perilaku hidup
bersih.
Pelayanan kesehatan
• Tujuan : mengurangi angka kejadian Tinea Versikolor dan menyediakan pelayanan kepada
masyarakat
• Cara atau metode : melakukan penyebaran leaflet atau poster, promosi Kesehatan dengan
mengadakan penyuluhan pada masyarakat dan menggunakan media audiovisual untuk edukasi
tentang Tinea Versikolor.
DAFTAR PUSTAKA
1.S Ravindranath. Pityriasis versicolor: therapeutic efficacy of various regimes of topical 2% clotrimazole cream, oral flucanazole and ketoconazole. International Journal of Contemporary Medical Research 2016;3(8):2355-2360
2.Devendrappa K, Javed MW. Clinical profile of patients with tinea versicolor. Int J Res Dermatol 2018;4:33-7
3.Chandra K, Karna N, Wiraguna A, Prevalensi dan Karakteristik Pityriasis Versicolor di RSUP Sanglah Denpasar Periode Januari 2017 – Desember 2017. Jurnal Medika Udayana. 2019;8(12).
4.Soleha, T U. Pitiriasis Versicolor Ditinjau Dari Aspek Klinis Dan Mikrobiologis. 2016;.
5.Pramono A, Soleha T. Pitiriasis Versikolor: Diagnosis dan Terapi. Pitiriasis Versikolor: Diagnosis dan Terapi. 2018;5(1).
6.Adliyani, ZON. Pengaruh Perilaku Individu Terhadap Hidup Sehat. Majority. Jakarta; 2015;4(7).
7.Fitzpatrick T. Dermatology in general medicine. 7th ed. New York u.a.: McGraw-Hill; 2008.
8.Karray M, McKinney WP. Tinea Versicolor. [Updated 2020 Aug 10]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-.
9.Sayed C. What is the role of the immune system in the development of tinea versicolor (pityriasis versicolor)?. Medscape [Internet]. 2020 [cited 5 March 2021];. Available from:
https://www.medscape.com/answers/1091575-11424/what-is-the-role-of-the-immune-system-in-the-development-of-tinea-versicolor-pityriasis-versicolor
10.
Amalia, NHF, et al. Efektifitas Penyuluhan dengan Media Audiovisual terhadap Tingkat Pengetahuan Mengenai Tinea Versikolor. Jurnal Cerebellum. Pontianak; 2019;5(2).
11.
Sukana, B, Musadad DA. Model Peningkatan Hygiene Sanitasi Pondok Pesantren di Kabupaten Tangerang. Jurnal Ekologi Kesehatan. Tangerang; 2010;9(1).
12.
Notoatmodjo, S. (2007). Pendidikan dan Perilaku kesehatan. Cetakan 2 Jakarta : PT.RinekaCipta.
13.
Crouse LN. Tinea versicolor. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1091575-overview#a3
TERIMA KASIH