Pembimbing :
dr. Ance A, MS, Sp.OK, Sp.GK
Disusun Oleh :
Alessandra Nidia 1965050067
Natalia Desiana Ayu 1965050107
Muhammad Imam Fitrah Harianto 1965050113
Muhammad Syauqi Mirza 1965050120
Shahnaz Camilla Phasa 1965050123
Dehidrasi adalah suatu keadaan penurunan total air di dalam tubuh karena
hilangnya cairan secara patologis, asupan air tidak adekuat, atau kombinasi
keduanya. Dehidrasi terjadi karena pengeluaran air lebih banyak daripada jumlah
yang masuk, dan kehilangan cairan ini juga disertai dengan hilangnya elektrolit
Derajat dan Tanda Dehidrasi
Komplikasi
● Dehidrasi
○ karena kehilangan air (output) lebih banyak dari pemasukan (input),
merupakan penyebab terjadinya kematian pada diare
● Hipoglikemia
○ Hipoglikemia terjadi pada 2–3 % anak yang menderita diare, lebih
sering pada anak yang sebelumnya telah menderita Kekurangan
Kalori Protein
● Gangguan gizi
○ Terjadinya penurunan berat badan dalam waktu singkat
● Gangguan Sirkulasi
○ Dapat terjadi syok hipovolemik
Pencegahan
● Menjaga kebersihan air, sanitasi makanan dari vector penyebar kuman seperti
lalat, kebiasaan mencuci tangan sebelum kontak dengan makanan.
● Mengonsumsi makanan yang dimasak secara matang.
● Vaksinasi (terutama wisatawan), namun belum tersedia untuk semua
pathogen yang ada.
Prognosis
● Pada pasien dewasa yang tidak mengalami keterlambatan penanganan,
sebagian besar kasus memiliki prognosis yang baik.
● Kematian bisa terjadi terutama pada kasus yang terjadi pada usia lanjut
atau pasien dengan kondisi imunokompromais dengan status dehidrasi
berat saat awal didiagnosis atau dengan penyulit.
Dampak Akibat Diare
Dampak Akibat Diare
● Dehidrasi Ringan/Sedang/Berat
● Shock Hipovolemik
● Malnutrisi
● Gangguan Pertukaran Gas
Pemberian Makanan pada
Pasien Diare
Tujuan diet pada penderita diare
1. Memberikan makan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan zat gizi tanpa
memberatkan kerja usus.
2. Mencegah dan mengurangi resiko dehidrasi.
3. Mengupayakan agar anak segera mendapat makanan sesuai dengan umur dan
berat badannya .
Status gizi
Berat Badan Ideal
Kebutuhan Kalori Menurut Harris Bennedict:
BBI 🡪 90% (TB – 100)
♀ : 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
BB : 70 kg BB : 70 kg
TB : 160 cm TB : 160 cm
BBI 🡪 90% (160 – 100) Usia : 55 tahun
BBI 🡪 54 kg
♀ : 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
: 655 + (9,6 x 70) + (1,8x160) – (4,7x55)
: 655 + 672 + 288 – 258,5
: 1.356,5 kkal
Kebutuhan Kalori Menurut Harris Bennedict (BBI)
BB 🡪 70 kg x Kebutuhan cairan
🡪 70 kg x (30 – 50 cc)
🡪 2100 – 3500 cc/hari
Rencana Menu
Rata-Rata Kalori Selama 2 Hari
Hari I : 808 kkal
Hari II : 934 kkal
Rata - rata : 808 + 934 kkal / 2
: 871 kkal
Penanggulangan Diare di
Kab. Boven Digoel, Papua
● Diare masuk dalam 3 besar penyakit di Kabupaten Boven Digoel selain ISPA dan Malaria
● Tertinggi ditemukan wilayah kerja puskesmas Tanah Merah
● Faktor risikio : ketersediaan air bersih, cuaca/musim, PHBS (tidak mencuci tangan sebelum makan/ tidak
memasak air sebelum diminum)
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (Diare)
● Tujuan → mencegah, menurunkan kasus diare dan menghindari terjadinya wabah / KLB
● Kegiatan yang dilaksanakan :
○ Penyuluhan/konseling di Puskesmas dan di posyandu
○ Penemuan kasus di Puskesmas, posyandu dan Lapangan
○ Pengobatan penderita dan kontak
○ Kaporitisasi
○ Pojok Oralit
○ Pelaksanaan rehidrasi rumah tangga
○ Rehidrasi parenteral di Rawat Inap
○ Merujuk pasien dan merujuk pasien bila ada KLB
Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Tujuan , Sasaran,
Program (Outcome) dan Kegiatan
(Output)