Disusun Oleh:
Irvan Christian Wemben - 1965050069
Anastasia Kila Nae - 1965050101
Yoshilda M. Manafe - 1965050111
Muhammad Rockystanki - 1965050129
Maharani - 1965050147
Riyana Sabda - 1965050147
Pembimbing :
Dr. Ekarini, M.Kes
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan
selama Pandemi COVID-19 pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Tahun
2021
Tujuan Khusus
• Mengetahui distribusi jenis kelamin mahasiswa FK UKI Angkatan 2015 Tahun 2021
• Mengetahui distribusi riwayat terkonfirmasi Covid-19 pada mahasiswa FK UKI Angkatan 2015 Tahun 2021
• Mengetahui distribusi faktor ekonomi selama pandemi Covid-19 pada mahasiswa FK UKI Angkatan 2015 Tahun
2021
• Mengetahui distribusi faktor lingkungan sosial selama pandemi Covid-19 pada mahasiswa FK UKI Angkatan 2015
Tahun 2021
• Mengetahui distribusi faktor keluarga selama pandemi Covid-19 pada mahasiswa FK UKI Angkatan 2015 Tahun
2021
• Mengetahui distribusi faktor riwayat kontak selama pandemi Covid-19 pada mahasiswa FK UKI Angkatan 2015
Tahun 2021
• Mengetahui distribusi tingkat kecemasan selama pandemi Covid-19 pada mahasiswa FK UKI Angkatan 2015
Tahun 2021
Manfaat Penelitian
• Menambah pengetahuan dan wawasan peneliti mengenai gambaran faktor yang mempengaruhi
tingkat kecemasan selama pandemi Covid 19 pada Mahasiswa FK UKI Angkatan 2015 tahun
2021.
Bagi • Menjadi sarana belajar bagi peneliti dalam mendesain dan melakukan penelitian serta analisis
Peneliti
data yang didapatkan dari penelitian.
1 2 Kecemasan
Realistis (realistis) 3
Kecemasan Kecemasan ini Kecemasan moral
Neurosis (neurotic didefinisikan (Moral anxiety)
anxiety) sebagai persaaan
yang tidak Kecemasan ini
Perasaan cemas menyenangkan dan bermula dari konflik
akiba bahaya yang tidak spesifik yang antara ego dan
tidak diketahui mencakup superego.
kemungkinan
bahaya itu sendiri.
TINGKAT KECEMASAN
Perubahan fisiologi ditandai dengan gelisah, sulit tidur, hipersensitif terhadap suara, tanda
KECEMASAN
RINGAN vital dan pupil normal.
Respon fisiologi ditandai sering nafas pendek, nadi dan tekanan darah naik, mulut kering,
KECEMASAN gelisah dan konstipasi, sedangkan respon kognitif yaitu lahan persepsi menyempit,
SEDANG rangsangan luar tidak mampu diterima, berfokus pada apa yang menjadi perhatiaannya
Tanda dan gejala dari kecemasan berat yaitu: persepsinya sangat kurang, berfokus pada hal
KECEMASAN yang detail, rentang perhatian sangat terbatas, tidak dapat berkonsentrasi atau
BERAT menyelesaikan masalah, serta tidak dapat belajar secara efektif.
Kriteria Ekslusi
● Mahasiwa/i FK UKI 2015 yang sudah bersedia tetapi mengundurkan
diri menjadi subjek penelitian.
● Mahasiswa yang tidak mengisi kuesioner dengan lengkap.
METODOLOGI PENELITIAN
6. PENGAMBILAN SAMPEL
Cara pengambilan sampel:
Metode simple random sampling.
Besar Sampel :
Menggunakan rumus Slovin :
Keterangan :
n = Jumlah sampel minimal yang diperlukan
N = Jumlah populasi (.... orang)
e = Tingkat kepercayaan yang diinginkan
Maka :
n=
n = 87
Maka jumlah subjek minimal pada penelitian ini adalah 87 orang.
METODOLOGI PENELITIAN
7. Instrumen Penelitian
• Kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A) tingkat kecemasan
• Kuesioner yang dibuat peneliti faktor ekonomi, faktor lingkungan, faktor keluarga,
dan faktor riwayat kontak.
Tabel III. 1 Skor Faktor Ekonomi Tabel III. 2 Skor Faktor Lingkungan Sosial
Faktor Ekonomi Skor Faktor Lingkungan Sosial Skor
Baik ≥24 Tanggapan Baik ≥ 18
5. Faktor keluarga Gambaran interaksi antar anggota keluarga baik secara fisik, psikis, Kuesioner 1. Baik Ordinal
maupun sosial. 2.Cukup baik
3.Tidak baik
6. Riwayat kontak Orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau Kuesioner 1. Tidak erat Ordinal
konfirmasi COVID-19. 2. Kontak erat
7. Tingkat Tingkat Kecemasan adalah suatu rentang respon yang membagi individu Kuesioner 1. Tidak ada kecemasan Ordinal
kecemasan apakah termasuk cemas ringan, sedang dan berat. 2. Cemas ringan
3. Cemas sedang
4. Cemas berat
METODOLOGI PENELITIAN
Pengumpulan Data
01 02
Penjelasan secara singkat diberikan
Kuesioner dibagikan kepada responden
dalam bentuk tautan Google Forms. kepada responden
03
Pengisian informed consent oleh responden
04
Responden diminta untuk mengisi semua
05
Pengambilan data dilakukan dengan
pertanyaan sesuai petunjuk yang telah memindahkan data yang didapat dari Google
diberikan Forms
METODOLOGI PENELITIAN
Pengolahan Data
• Merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian formulir atau
1. Editing kuesioner yang telah selesai dilakukan wawancara dan observasi.
• Mengubah data dari yang berbentuk kalimat atau huruf menjadi data yang
2. Coding berupa angka atau bilangan.
Analisis Data
Menyebar kuesioner
Mempresentasikan data
METODOLOGI PENELITIAN
Etika Penelitian
1.
Menghormati orang (respect for
person) 2.
Adanya manfaat (beneficence)
3.
Tidak membahayakan
responden (non maleficence)
4.
Berkeadilan (justice)
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Distribusi Jenis Kelamin
Total 91 100%
Distribusi Riwayat Terpapar Covid-19
No Riwayat Terpapar Frekuensi Persentase Dari hasil penelitian ini distribusi riwayat yang
pernah terpapar covid-19 didapatkan mayoritas
1 Pernah 25 27,5% responden tidak pernah terpapar covid-19 yaitu
2 Tidak Pernah 66 72,5% sebanyak 66 (72,5%) orang.
Total 91 100%
Distribusi Faktor Ekonomi
Total 91 100
Distribusi Faktor Lingkungan Sosial
Total 91 100
Distribusi Faktor Keluarga
Total 91 100
Distribusi Faktor Riwayat Kontak
Total 91 100
Distribusi Tingkat Kecemasan
Kecemasan berat 20 22
Total 91 100
PEMBAHASAN
● Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 91 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Kristen Indonesia Angkatan 2015 Tahun 2021 mayoritas jenis kelamin responden adalah perempuan
yaitu sebanyak 67 (73,6%) orang dan riwayat terkonfirmasi Covid-19 sebagian besar tidak pernah tidak
pernah yaitu sebanyak 66 orang (72,5%).
● Pantauan COVID-19 menurut WHO pada 20 Juni 2021, kasus positif didapatkan sebanyak 177.108.695
orang dan kasus meninggal sebanyak 3.840.223 jiwa di dunia. Pantauan COVID-19 di DKI Jakarta
mencatat kasus positif COVID-19 per 20 Juni 2021 mencapai 390.797 jiwa, dengan 26.520 kasus aktif
(orang masih dirawat/isolasi), kasus sembuh di DKI Jakarta mencapai 357.311 jiwa dan kasus meninggal
dunia sebanyak 6.966 jiwa.
PEMBAHASAN
● Berdasarkan hasil penelitian pada 91 responden di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen
Indonesia Angkatan 2015 Tahun 2021 menunjukan bahwa keadaan ekonomi mahasiwa FK UKI
selama masa pandemi covid-19 sebagian besar memiliki penghasilan baik yaitu sebanyak 48 orang
(52,7%).
● Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga memengaruhi
kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
● Pandemi ini menyebabkan beberapa pemerintah daerah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) yang berimplikasi terhadap pembatasan aktivitas masyarakat, termasuk
aktivitas ekonomi, aktivitas pendidikan, dan aktivitas sosial lainnya.
PEMBAHASAN
● Berdasarkan hasil ini mayoritas faktor lingkungan sosial dan keluraga selama masa
pandemi covid-19 didapatkan hasil yang baik yaitu masing-masing sebanyak 80
orang (87,9%) dan 78 orang (85,7%).
● Lingkungan atau sekitar tempat tinggal mempengaruhi cara berpikir individu
tentang diri sendiri maupun orang lain. Hal ini disebabkan karena adanya
pengalaman yang tidak menyenangkan pada individu dengan keluarga, sahabat,
ataupun dengan rekan kerja.
PEMBAHASAN
● Berdasarkan hasil penelitian ini mayoritas mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen
Indonesia memiliki riwayat kontak tidak erat dengan virus SARS-CoV-2 yaitu sebanyak 62
orang (68,1%).
● Virus SARS-CoV-2 paling utama ditransmisikan oleh tetesan aerosol penderita dan melalui
kontak langsung. Aerosol kemungkinan ditransmisikan ketika orang memiliki kontak langsung
dengan penderita dalam jangka waktu yang terlalu lama. Konsentrasi aerosol di ruang yang
relatif tertutup akan semakin tinggi sehingga penularan akan semakin mudah
PEMBAHASAN
● Berdasarkan hasil pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Angkatan
2015 tahun 2021 mayoritas didapatkan tingkat kecemasan sedang yaitu sebanyak 58 orang
(63,7%.
● Kecemasan sedang memungkinkan seseorang memusatkan pada hal yang penting dan
mengesampingkan yang lain, sehingga individu mengalami perhatian yang selektif, namun dapat
melakukan sesuatu yang lebih terarah.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
● Jenis kelamin mahasiswa FK UKI angkatan 2015 sebagian besar adalah perempuan.
● Sebagian besar mahasiswa FK UKI angkatan 2015 tidak pernah terkonfirmasi Covid-19.
● Tingkat ekonomi mahasiswa FK UKI angkatan 2015 selama masa pandemi Covid-19 sebagian besar adalah
baik.
● Kondisi lingkungan sosial mahasiswa FK UKI angkatan 2015 selama masa pandemi Covid-19 sebagian besar
adalah baik.
● Sebagian besar mahasiswa FK UKI angkatan 2015 memiliki hubungan keluarga yang baik selama masa
pandemi Covid-19.
● Sebagian besar mahasiswa FK UKI angkatan 2015 memiliki riwayat kontak tidak erat terhadap virus SARS
CoV-2.
● Sebagian besar mahasiswa FK UKI angkatan 2015 memiliki tingkat kecemasan sedang selama masa pandemi
Covid-19.
SARAN
Bagi Institusi
● Diharapkan Universitas Kristen Indonesia, khususnya FK UKI dapat melakukan
penyuluhan dan pelatihan mengenai pengelolaan stress untuk menurunkan
kejadian kecemasan pada mahasiswa.
SARAN
Bagi Mahasiswa
● Diharapkan dapat mengikuti pelatihan mengenai manajemen stress baik yang
diadakan oleh Universitas Kristen Indonesia maupun lembaga luar secara pro
aktif untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan stress.
Bagi Negara
● Diharapkan dapat menyusun strategi perbaikan ekonomi dan regulasi selama
masa pandemi untuk mencegah dan mengatasi kecemasan pada mahasiswa
khusunya dan masyarakat Indonesia pada umumnya
Thanks!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com
CREDITS:
This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik and
illustrations by Stories