INDONESIA
09
Modul ke:
INDUSTRIALISASI
Fakultas
EKONOMI
BISNIS
Program Studi
MANAJEMEN
INDUSTRIALISASI
• Industrialisasi adalah sistem produksi yang muncul dari
pengembangan yang mantap penelitian dan penggunaan
pengetahuan ilmiah. Ia dilandasi oleh pembagian tenaga kerja
dan spesialisasi, menggunakan alat-alat bantu mekanik,
kimiawi, mesin, dan organisasi serta intelektual dalam
produksi.
• Wield (1983:80) mengemukakan tiga jenis definisi untuk
memahami industrialisasi antara lain:
• Residual, industri berarti semua hal yang bukan pertanian.
• Sektoral, yang mengatakan bahwa industri adalah energi,
pertambangan, dan usaha manufaktur.
• Bersifat mikro dan makro, yaitu sebagai proses produksi, dan
yang lebih luas lagi sebagai proses sosial industrialisasi
INDUSTRIALISASI
Tujuan pembangunan industri nasional untuk mengatasi
permasalahan secara nasional, yaitu :
1. Meningkatkan penyerapan tenaga kerja industri.
• 2. Meningkatkan ekspor Indonesia dan pember-dayaan pasar
dalam negeri.
• 3. Memberikan sumbangan pertumbuhan yang berarti bagi
perekonomian.
• 4. Mendukung perkembangan sektor infrastruktur.
• 5. Meningkatkan kemampuan teknologi.
• 6. Meningkatkan pendalaman struktur industri dan diversifikasi
produk.
• 7. Meningkatkan penyebaran industry
INDUSTRIALISASI
Faktor-faktor Pendorong Industrialisasi
• Kemampuan teknologi dan inovasi
• Laju pertumbuhan pendapatan nasional per kapita
• Kondisi dan struktur awal ekonomi dalam negeri.
• Besar pangsa pasar DN yang ditentukan oleh tingkat
pendapatan dan jumlah penduduk.
• Ciri industrialisasi yaitu cara pelaksanaan industrialisasi seperti
tahap implementasi, jenis industri unggulan dan insentif yang
diberikan.
• Keberadaan SDA. Negara dengan SDA yang besar cenderung
lebih lambat dalam industrialisasi
• Kebijakan/strategi pemerintah seperti tax holiday dan bebas
bea masuk bagi industri orientasi ekspor.
INDUSTRIALISASI